Jadwal Lengkap Leg 2 UCL 12-13 Maret 2025: Siapa Lolos 8 Besar?

4 hours ago 9

tirto.id - Jadwal lengkap leg 2 babak 16 besar UCL 2025 akan berlangsung pada 12-13 Maret live di Moji TV, beIN Sports, Vidio, dan Vision+. Delapan tiket lolos ke babak delapan besar telah menanti para peserta. Melihat hasil leg 1, siapa tim yang berpeluang lolos?

Pertandingan Barcelona vs Benfica akan menjadi duel pertama di leg 2 nanti. Laga antara kedua tim dijadwalkan main di Estadi Olímpic Lluís Companys, Barcelona, Rabu 12 Maret pukul 00.45 WIB.

Barcelona dalam posisi unggul agregat skor 1-0 berkat gol tunggal Raphinha di Lisbon pekan lalu. Artinya, Barcelona hanya perlu menghindari kekalahan di kandang sendiri untuk bisa melanjutkan kiprah ke perempat final.

Tiga laga lain akan digelar serentak pukul 03.00 WIB. Tiga laga tersebut adalah Liverpool vs PSG, Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, dan Inter vs Feyenoord. Liverpool, Bayern, dan Inter membawa keunggulan berkat kemenangan di leg 1.

Liverpool sukses mengalahkan PSG 0-1 di leg 1 melalui gol Harvey Elliott. Tugas PSG tidak akan mudah di laga ini karena harus menang dengan skor 0-2 agar bisa membalikkan situasi. Masalahnya adalah musim ini Liverpool selalu menang saat bermain kandang di ajang UCL.

Bayern di sisi lain punya keuntungan berupa agregat 3-0 atas Leverkusen. Tidak ada cara lain bagi Leverkusen untuk lolos selain menang 3-0 dalam 90 menit untuk menyamakan agregat dan melanjutkan perjuangan di extra time atau adu penalti. Cara lain tentu saja adalah menang 4-0 dalam 90 menit.

Di sisi lain Inter akan menjamu Feyenoord dengan keunggulan agregat 2-0. Walau demikian, Inter harus waspada karena satu-satunya pertemuan kedua tim sebelum ini di San Siro berakhir dengan kemenangan Feyenoord. Momen itu terjadi di semifinal Europa League 2001-02 saat Feyenoord menang 0-1 karena gol bunuh diri Ivan Córdoba.

Sementara itu leg 2 babak 16 besar hari kedua atau Kamis 13 Maret akan dimulai dengan laga Lille vs Borussia Dortmund. Laga dijadwalkan berlangsung di kandang Lille yakni Stade Pierre-Mauroy pukul 00.45 WIB.

Kedua tim bermain imbang 1-1 di markas Dortmund pekan lalu. Karim Adeyemi membawa Dortmund unggul di babak pertama. Tapi Lille bisa menyamakan skor di menit 68 melalui Hákon Arnar Haraldsson.

Hasil imbang itu seolah membuat kedua tim akan memulai semuanya dari awal karena aturan gol tandang tidak berlaku lagi. Dengan kata lain jika ingin lolos, tidak ada pilihan lain bagi Lille dan Dortmund untuk memenangi pertandingan ini.

Pada pukul 03.00 WIB juga akan dimainkan tiga pertandingan secara bersamaan. Masing-masing adalah laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Arsenal vs PSV Eindhoven, dan Aston Villa vs Club Brugge.

Sorotan besar akan tertuju pada laga Derby Madrid di Stadion Metropolitano, Madrid. Atletico yang tertinggal 1-2 secara agregat akan mati-matian membalasnya demi tiket lolos. Tersingkir oleh rival sekota merupakan sesuatu yang harus dihindari.

Kabar bagus bagi Atletico adalah mereka tidak pernah kalah dari Madrid saat berperan sebagai tuan rumah di Liga Champions. Tiga kali bermain, Atletico meraih dua kemenangan dan satu imbang.

Kemenangan 1-0 diraih Atletico di leg 2 semifinal UCL 1958-59 melalui gol Enrique Collar. Lalu saat menjamu Real Madrid di leg 1 perempat final UCL 2014-15, kedua tim bermain imbang 0-0.

Satu kemenangan lain didapat Atletico di leg 2 semifinal UCL 2016-17 dengan skor 2-1 melalui gol Saúl Ñíguez dan Antoine Griezmann. Tiga hasil itu diyakini akan menambah kepercayaan diri skuad besutan Diego Simeone di laga nanti.

Aston Villa di laga lain menjamu Club Brugge dengan membawa keunggulan agregat 3-1. Tiga gol yang masing-masing dicetak Leon Bailey, gol bunuh diri Brandon Mechele, dan eksekusi penalti Marco Asensio membuat The Villans sangat dekat menggapai tiket perempat final.

Sementara itu PSV Eindhoven bisa dikatakan menjadi tim dengan peluang lolos paling tipis di antara tim lainnya. Bagaimana tidak, pekan lalu di kandang sendiri PSV dihajar Arsenal 1-7. Kini, perjuangan berat harus dilakukan skuad asuhan Peter Bosz ketika giliran bertandang ke London.

Dalam sejarahnya, PSV juga belum pernah menang di markas Arsenal. Dari lima kunjungan ke kandang Arsenal baik di ajang UCL maupun Europa League, PSV kalah tiga kali dan hanya bisa dua kali bermain imbang.

Selain itu menurut laman resmi UEFA, PSV tidak pernah bisa membalikkan skor ketika mereka mengalami kekalahan pada leg 1 di kandang sendiri. Kejadian itu mereka alami enam kali di ajang antarklub Eropa dan semuanya berakhir dengan kegagalan lolos ke babak berikutnya.