Tren Morning Shed TikTok Tuai Pro Kontra, Pahami Risiko dan Manfaatnya

1 day ago 15

Tren morning shed TikTok belakangan ini tengah viral dan menarik perhatian banyak pengguna, terutama di kalangan pecinta kecantikan. Bagi sebagian besar wanita yang aktif di platform TikTok tersebut, tren ini mungkin sudah tidak asing lagi. Konsepnya terlihat seru dan menarik, sehingga banyak pengguna yang antusias ikut mencoba dan membagikan pengalaman mereka.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur Auto Caption TikTok dengan Mudah

Namun, di balik popularitasnya, tren morning shed mulai menuai perhatian dari kalangan profesional, khususnya ahli dermatologi. Beberapa dari mereka telah memberikan peringatan mengenai potensi bahaya dari praktik ini. Meski terlihat tidak berbahaya, jika Anda lakukan tanpa pemahaman yang tepat, tren TikTok ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

 Mengenal Tren Morning Shed TikTok

TikTok memang tidak ada habisnya. Selalu ada tren baru yang membuat banyak orang penasaran. Bahkan, video dalam tren bisa mendapatkan jutaan penonton.

Itulah kenapa, banyak orang yang mengikuti tren di aplikasi tersebut. Mereka bisa mendapat engagement dan membuat akun TikTok semakin terkenal melalui tren. Namun, tidak semua tren itu aman untuk diikuti.

Jangan tergiur dengan penonton tinggi dan kepopuleran saja, melainkan pengguna juga harus bijak dalam memilih. Tidak sedikit tren yang terbukti berbahaya dan tidak aman. Jika sudah begitu, sebaiknya jangan lanjutkan tren tersebut lagi.

Salah satu yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan adalah tren morning shed atau morning shedding. Banyak beuty influencer yang melakukan tren satu ini demi mendapatkan kulit berseri di pagi hari. Namun, pro dan kontra muncul dan banyak yang menyebut bahwa tren ini tidak baik dan memberikan dampak negatif.

Tentang ‘Morning Shed’

Tren morning shed TikTok ini memperlihatkan seseorang yang baru bangun tidur dengan masker di wajahnya. Beberapa juga menggunakan hair bonnet dengan berbagai produk tambahan. Mereka melakukan morning shedding yang menjadi inti dari tren viral ini.

Morning shed adalah praktik mengombinasikan produk kecantikan dan juga alat bantu saat di tidur. Tujuannya agar proses perawatan kulit berjalan dengan optimal.

Beberapa produk yang umum digunakan adalah masker wajah, plester mulut atau mouth tapin, tali dagu, minyak tubuh dan alat lainnya. Semua pengguna lakukan agar mampu memberikan hasil instan keesokan paginya.

Banyak penonton yang merasa puas menyaksikan video pada tren ini karena memperlihatkan kulit yang cerah dan berkilau. Setelah pengguna melepas masker dan alat kecantikan lainnya di pagi hari, maka akan terlihat hasilnya. Jadi, itulah yang membuat morning shed semakin terkenal.

Semakin banyak orang yang ingin mencoba hal ini demi wajah halus dan cerah. Namun, pengguna tetap tidak boleh berlebihan. Sebaiknya gunakan produk secukupnya saja.

Langkah-Langkah Morning Shed yang Viral di TikTok

Tren morning shed yang sedang viral di TikTok merupakan rangkaian perawatan diri yang dilakukan saat tidur, mencakup perawatan rambut, wajah, dan tubuh. Salah satu langkah populer adalah heatless curls, yaitu membuat rambut ikal tanpa alat panas dengan cara melilit rambut basah menggunakan rol, kain, atau tali sebelum tidur, lalu membukanya di pagi hari untuk mendapatkan hasil ikal alami tanpa merusak rambut. 

Selain itu, ada juga teknik mouth taping, yaitu menutup mulut dengan plester khusus saat tidur untuk melatih pernapasan lewat hidung. Metode ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan mulut, namun tidak dianjurkan bagi penderita gangguan pernapasan seperti sleep apnea. 

Dalam perawatan kulit, penggunaan overnight mask atau masker semalaman membantu mengunci kelembapan dan menutrisi kulit sepanjang malam, sangat cocok bagi pemilik kulit kering. Tak ketinggalan, penggunaan chin strap atau penyangga dagu juga menjadi bagian dari rutinitas ini. Meski belum terbukti secara medis dapat membuat wajah lebih tirus, banyak orang tetap menggunakannya karena merasa nyaman atau ingin menambah bentuk wajah lebih ideal. 

Baca Juga: Cara Membuat My 90 in 35, Tren di TikTok

Terakhir, castor oil stomach wrap dilakukan dengan mengoleskan minyak jarak ke perut dan membungkusnya menggunakan kain, yang dipercaya mampu membantu detoksifikasi dan memperlancar pencernaan. Rangkaian ini menunjukkan bahwa perawatan tubuh kini tak hanya fokus pada wajah, tetapi juga menyeluruh dan bisa dilakukan sambil beristirahat di malam hari.

Meski memperlihatkan hasil yang menawan, namun tren morning shed TikTok ini menuai banyak kritikan. Beberapa ahli menilai ini merupakan hal berbahaya. Tren ini juga mencerminkan tekanan sosial untuk mencapai standar kecantikan tertentu.

Akhirnya banyak generasi muda yang terjebak dengan standar kecantikan tidak wajah. Para ahli dermatologi bahkan berpendapat bahwa manfaat produk pada mornin shed bersifat sementara dan tidak memberikan perubahan signifikan jangka panjang.

Dr. Purvisha Patel, dokter kulit bersertifikat sekaligus pendiri Visha Skincare menyebut memang ada bukti bahwa menggunakan produk yang ditutup (occluded) seperti pada tren bisa membuat kulit terlihat lembab. Namun, menurutnya hal ini tidak bisa dilakukan tanpa bantuan ahli.

Sebaiknya pengguna TikTok juga lebih kritis dalam memilih produk. Tidak semua produk bisa digunakan untuk morning shed karena banyak yang tidak tidak untuk penggunaan semalaman penuh. Banyak masker yang harus penggunanya lepas dengan maksimal pemakaian 15 hingga 30 menit.

Risiko dan Manfaat Morning Shed

Tentu saja tren tidak sepenuhnya berbahaya. Namun, ada beberapa risiko dari tren ini apabila dilakukan tanpa pertimbangan yang matang. Salah satunya adalah ketika menutup mulut dengan plester saat tidur.

Mouth taping bisa bisa melatih otak bernapas dengan hidung dan akhirnya tidur lebih nyenyak. Hanya saja, metode ini tidak cocok untuk semua orang terutama yang memiliki gangguan pernapasan seperti sleep apnea. Jadi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dari segi psikologis. rutinitas yang terlalu kaku bisa memicu stres dan pola pikir obsesif. Fokus berlebihan pada rutinitas kecantikan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.

Baca Juga: Tren Aura Farming Populer di TikTok, Terinspirasi dari Tradisi Lokal Indonesia

Jadi, tren morning shed TikTok memang banyak orang lakukan untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, jangan lakukan secara berlebihan. Apabila tidak membutuhkannya, sebaiknya hindari tren ini. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |