tirto.id - Sosiologi adalah salah satu keilmuan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Apa saja peran dan fungsi sosiologi dalam kehidupan?
Sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Auguste Comte, Bapak Sosiologi, mengartikan sosiologi sebagai ilmu kemasyarakatan umum yang menjadi hasil terakhir perkembangan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan tersebut dibentuk berdasarkan observasi. Hasilnya pun disusun secara ilmiah. Oleh sebab itu, fungsi sosiologi tidak lepas dari pengamatan pada kehidupan masyarakat atas berbagai gejala sosial yang terjadi.
Fungsi Sosiologi dalam Masyarakat dan Contohnya
Masyarakat hidup secara berkelompok dan saling interaksi. Interaksi tersebut membuat kehidupan masyarakat menjadi dinamis. Dari situlah muncul beragam gejala sosial yang menjadi bahan kajian sosiologi.
Fungsi ilmu sosiologi turut memberikan kontribusi bagi masyarakat. Ada 4 fungsi sosiologi terkait hal tersebut. Berikut penjelasan fungsi sosiologi dan contohnya yang dikutip dari E-Modul Sosiologi Kelas X (2019) yang diterbitkan Kemendikbud:
1. Penelitian
Fungsi sosiologi dalam penelitian yaitu menjadikan kajian yang telah dilakukan untuk membuat sebuah rencana penyelesaian masalah sosial yang dikonsep dengan baik. Contohnya, penelitian sosiologi digunakan untuk mencari solusi mencegah kenakalan remaja hingga mengatasi pengangguran.
2. Pembangunan
Fungsi sosiologi dalam pembangunan yaitu kajian sosiologi dapat dipakai untuk memberikan data sosial yang dibutuhkan di tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian pembangunan.
Contohnya, pada tahap perencanaan pembangunan diperlukan data mengenai kebutuhan sosial. Saat masuk tahap pelaksanaan digunakan masukan mengenai kekuatan sosial masyarakat hingga proses perubahan sosial yang terjadi.
3. Perencanaan sosial
Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial digunakan dalam upaya mempersiapkan masa depan masyarakat. Tujuannya agar beragam problematika yang muncul di tengah masyarakat bisa diatasi.
Fungsi perencanaan sosial ini memiliki sifat antisipatif. Contohnya pada perancangan penanganan kemiskinan, sosiologi dipakai untuk mengidentifikasi pihak yang tepat untuk dibantu, memahami faktor sosial yang menimbulkan kemiskinan, hingga membuat program pemberdayaan tanpa menimbulkan ketergantungan.
4. Pemecahan masalah sosial
Fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial memiliki sifat pencegahan (preventif). Sosiologi dipakai dalam mengatasi masalah sosial sebelum berbagai penyimpangan sosial benar-benar terjadi.
Selain itu, fungsi pemecahan masalah sosial juga menerapkan metode represif. Artinya, sosiologi dipakai sebagai masukan untuk pengambilan kebijakan mengatasi masalah sosial setelah penyimpangan sosial benar-benar terjadi.
Contohnya dalam mengatasi perilaku menyimpang penggunaan narkoba. Kajiam sosiologi diterapkan pada upaya dalam sistem rehabilitasi pelaku melalui pembinaan, di samping adanya hukuman.
Peran Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari
Sosiologi memiliki peran utama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mengutip laman Fisip Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, berikut peran sosiologi tersebut:
1. Memberikan pemahaman tentang struktur sosial
Sosiologi membantu untuk memahami berbagai struktur sosial yang berlaku di masyarakat. Contohnya pola hubungan sosial, hierarki, dan sebagainya. Dengan begitu, nantinya dapat dipahami mengenai faktor-faktor sosial yang bisa berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.
2. Menganalisis perubahan sosial
Dalam melakukan kajian, sosiologi melibatkan pemahaman mengenai berbagai faktor yang turut mempengaruhi perubahan sosial. Analisis perubahan sosial bisa membantu dalam memberikan pemahaman mengenai tantangan dan peluang masyarakat untuk menghadapi perubahan yang terjadi. Perubahan sosial misalnya globalisasi, modernisasi, kemajuan teknologi, hingga perubahan demografi.
3. Memberikan penjelasan tentang ketidaksetaraan sosial
Sosiologi juga membahas mengenai ketidaksetaraan yang terjadi masyarakat terkait kelas sosial, gender, etnis, dan faktor-faktor lain. Sosiologi akan menganalisis berbagai hal tersebut sehingga bisa diidentifikasi dan dijelaskan pola-pola ketidakadilan dan diskriminasi yang terjadi. Setelah itu, pihak yang berwenang bisa mengambil solusi atas ketidaksetaraan itu.
4. Memberikan pemahaman tentang perilaku sosial
Sosiologi turut membantu memahami perilaku sosial individu dan kelompok jauh lebih luas. Cakupan kajiannya termasuk mengenai norma sosial, nilai-nilai, sosialisasi, konflik sosial, deviasi, hingga interaksi sosial. Adanya pemahaman tersebut membantu mengetahui cara individu bertindak dan berinteraksi di dalam masyarakat.
5. Memberikan wawasan kritis
Sosiologi memberikan wawasan kritis mengenai masyarakat lewat pendekatan ilmiah dan penelitian. Sosiologi turut mendorong masyarakat menanyakan asumsi, memahami sesuatu dalam perspektif berbeda, dan memandang masalah sosial dari sisi yang lebih luas.
Peran Sosiolog dalam Kehidupan Masyarakat
Ilmu sosiologi yang dipergunakan oleh para sosiolog berperan penting bagi pembangunan masyarakat, terutama di wilayah yang sedang berkembang. Ada beberapa fungsi dan peran sosiolog yaitu:
1. Sosiolog sebagai ahli riset
Sosiolog dapat melakukan pengumpulan dan penggunaan data kehidupan sosial yang berlangsung di masyarakat untuk diolah menjadi karya ilmiah. Hasil dari karya ilmiah tersebut dapat dipakai untuk pengambilan keputusan guna memecahkan masalah di dalam masyarakat.
2. Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
Dalam mengambil kebijakan, pemerintah atau pemimpin perusahaan membutuhkan analisa dan konsultasi dari seorang sosiolog. Prediksi yang dilakukan oleh seorang sosiolog dapat membantu pemimpin perusahaan atau kepala daerah memperkirakan apa pengaruh dari kebijakan mereka terhadap masyarakat. Dampaknya, kebijakan tersebut bisa menghasilkan pengaruh yang diinginkan.
3. Sosiolog sebagai praktisi
Saran-saran yang diberikan oleh seorang sosiolog dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan karyawan, masalah moral dan lainnya, diharapkan lebih tepat sasaran. Karena itu sosiolog kadang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat luas.
Seorang sosiolog bekerja dengan ilmu terapan yang memperhatikan nilai-nilai budaya dan karakter suatu masyarakat.
4. Sosiolog sebagai guru dan pendidik
Salah satu kegiatan yang dapat digeluti oleh seorang sosiolog adalah mengajar. Perannya adalah mengajarkan dan mengembangkan sosiologi sebagai ilmu di berbagai bidang dengan memberi contoh yang ada dalam masyarakat.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar & Ilham Choirul Anwar