Ada Proyek Irigasi Asal-asalan di Purwakarta, Dedi Mulyadi Ancam Blacklist Kontraktor Nakal

6 days ago 28

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak segan-segan mengancam akan mem-blacklist kontraktor nakal usai adanya laporan seorang warga yang melaporkan kualitas perbaikan irigasi di Kabupaten Purwakarta dilakukan dengan asal-asalan. 

Dalam sebuah video, warga tersebut memperlihatkan kondisi pembangunan irigasi yang terlihat dikerjakan asal-asalan. Ia menilai perbaikan hanya dilakukan sebatas tambal poles tanpa memperhatikan kualitas material maupun ketahanan bangunan. 

“Rehab jaringan irigasi Cisomang, di Desa Depok Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta jiga kieu (seperti ini) ditambal-tambal dipoles-poles, katingalina asal adukan nu dipasangkeunnana oge (kelihatannya asal bahan adukan yang dipasangnya),” ungkap seorang warga yang merekam video tersebut.

Menanggapi laporan dari warga tersebut, Dedi Mulyadi, atau akrab disapa KDM memberikan tanggapan melalui akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial. Ia meminta Bupati Purwakarta turun langsung ke lapangan untuk melakukan sidak. 

Baca Juga: Tanggapi Protes soal Penutupan Tambang Parungpanjang, Dedi Mulyadi: Saya Tidak Anti Penambangan

Ini Dua Sanksi Tegas dari Gubernur Jabar untuk Kontraktor yang Membangun Proyek Asal-asalan 

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kemudian langsung menghubungi Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein. Ia ingin memastikan kebenaran laporan warga dan menanyakan detail proyek yang sedang berlangsung.

“Jadi itu proyek apa proyeknya?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip Selasa (30/09/2025).

Om Zein menjelaskan bahwa proyek perbaikan irigasi tersebut berasal dari Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan nilai proyek sebesar Rp1,8 miliar.

“Jadi ini dari PSDA Provinsi, nilai proyek Rp1,8 miliar terus pihak ketiganya itu dari Garut,” jawab Om Zein.

Ketika ditanya KDM terkait kualitas pembangunan, Om Zein pun mengakui bahwa proyek tersebut memang menuai protes warga karena hasil pengerjaannya terlihat tidak sesuai standar.

“Terus kualitas pembangunannya bagaimana?” tanya lagi Dedi Mulyadi.

“Kualitasnya itu justru mereka demo itu karena asal-asalan jadi asal dipoles-poles,” ungkap Om Zein.

Mendengar hal itu, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa proyek pembangunan dengan kualitas asal-asalan harus dihentikan dan tidak boleh dibayarkan. Bahkan ia mengancam akan menurunkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.

Atau sebagai solusinya, Dedi Mulyadi memberikan contoh kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, Ia menyebut bahwa kontraktor yang terbukti asal-asalan harus membongkar dan membangun ulang proyek dengan kualitas yang lebih baik.

Menutup pernyataannya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan akan adanya sanksi tegas bagi kontraktor yang mengerjakan proyek dengan asal-asalan. 

Selain tidak dibayar, mereka juga tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk mengikuti tender proyek pemerintah di kemudian hari.

Baca Juga: Ibu Asal Cirebon Penderita Kaki Gajah Ditolong Dedi Mulyadi, Apa Penyebab Penyakit Ini?

“Jadi kita akan dua hal, satu tidak dibayarkan kalau kualitasnya buruk, yang kedua tidak akan dapat tender lagi di black list,” tegasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |