Dalam film terbarunya ini, Ajil Ditto dikafani. Film bertajuk Rest Area karya sineas Aditya Testarossa mampu membawanya untuk kembali beradu akting. Setelah sukses mengantar film Believe dengan banyaknya jumlah penonton, kini Ajil akan beradu akting dengan Lutesha, Julian Jacob, Chicco Kurniawan dan Lania Fira.
Baca Juga: Kirana Larasati Juara 3 di Ajang Miss Universe Indonesia 2025
Ada Banyak Momen Termasuk Ajil Ditto Dikafani
Dalam proses syuting, Ajil mengaku bahwa ada banyak momen yang ia ingat, salah satunya adalah saat tubuhnya terbalut kain kafan. Ajil juga berkata selama terbalut kafan dan menjadi pocong ia sampai istigfar berkali-kali. Rasa takut tersebut memuncak ketika tubuhnya masuk ke dalam keranda. Saat itu, Ajil pun mengingat bahwa kematian akan menjemput setiap orang tanpa memandang usia.
“Tiduran benaran di keranda, benaran di tandunya, tiduran terus. Pas mulai terbalut kafan, gue itu dalam hati terus (ucap) astagfirullah al-azim, astagfirullah al-azim, astagfirullah al-azim,” ucap Ajil Ditto saat dikafani ketika syuting.
Film Rest Area bercerita tentang 5 orang kaya yang terjebak di sebuah tempat istirahat yang sepi pada malam hari. Tempat tersebut yang biasanya hanya untuk beristirahat, berubah menjadi situasi mengerikan ketika Hantu Kresek menghadang mereka.
Masih Hidup Tapi Terbalut Kain Kafan
Hantu Kresek merupakan sebuah jiwa yang tidak tenang dan memiliki wajah tertutup oleh plastik hitam. Ia hadir untuk membalas kesalahan yang terjadi di masa lalu. Para orang kaya ini mulai merasa tidak berdaya karena terus-menerus mendapat teror di berbagai tempat yang gelap. Ini adalah sebuah ujian bagi Ajil dan temannya.
“Memang benaran takut sebab biasanya yang mengalami cuma orang yang telah meninggal dan mereka juga tidak merasakan bagaimana rasanya terbalut kafan. Nah, pengalaman itu harus aku rasakan pas masih hidup,” imbuh Ajil Ditto saat ingat dikafani hingga ketakutan.
Baca Juga: Blak-blakan Goda Teuku Ryan soal Pacar Baru, Olla Ramlan: Udah Ada yang Punya
Menakutkan dan Menyeramkan
Mantan personel boyband cilik Super Seven itu juga mengaku kalau rasanya sangat menakutkan dan menyeramkan. Meski begitu, adegan tersebut mampu membuatnya untuk merefleksi diri.
“Jujur cukup menakutkan dan menyeramkan. Kalau adegan kubur gitu okelah, sudah pernah terkubur hidup-hidup juga bareng sama Ute. Intinya pengalaman yang seru banget, tapi juga membuat kita jadi refleksi sendiri, sih,” ujar Ajil.
Tidak Hanya Ajil, Lutesha Turut Menjadi Pocong
Dalam hal ini, Ajil juga berharap bahwa film Rest Area bisa menjadi warna baru untuk genre horor Tanah Air. Sama seperti Ajil Ditto dikafani, Lutesha pun berbagi cerita mengenai keseruannya selama proses syuting dengan menjadi pocong sendirian.
“Aku jujur senang, soalnya aku syuting dari awal sendirian. Terus teman-teman aku sekarang ini juga jadi pocong. Jadi, aku ada temannya,” jelas Lutesha.
Lutesha pun mengaku senang dan tertawa ketika melihat temannya ikut terbalut dengan kain kafan dan menjadi pocong-pocongan.
“Ada satu hari di mana kalau gak salah aku lagi istirahat, tapi mereka yang jadi pocong, terus aku ketawa-tawa. Senang, senang. Aku bahagia mereka ikut jadi pocong,” imbuh Lutesha dengan gelak tawa.
Kisah Film Rest Area
Film berjudul Rest Area tidak hanya menonjolkan ketegangan visual, tetapi juga menyuguhkan kisah yang terselimuti misteri hingga berkaitan dengan dosa-dosa masa lalu. Setiap langkah para karakternya terbalut rahasia secara perlahan terungkap, menyajikan dampak yang jauh lebih signifikan daripada sekadar teror dari makhluk halus. Suasana mencekam terasa sejak menit pertama menjadi daya tarik bagi penggemar horor yang mengharapkan lebih dari sekadar ketakutan sesaat.
Baca Juga: Kesehatan Fahmi Bo Turun Karena Masalah Jantung, Sampai Butuh Bantuan untuk Gerak
Film Rest Area mampu membuat Ajil Ditto dikafani bersama dengan teman-temannya selama proses syuting berlangsung. Balutan kain saat Ajil Ditto dikafani mampu membuatnya takut sekaligus merenungkan tentang kematian. Selain itu, filmnya mengisahkan berbagai ketegangan yang ada selama terjebak di sebuah tempat peristirahatan. Maka, jangan lupa saksikan keseruan dan ketegangan mereka di bioskop mulai 2 Oktober 2025 mendatang. (R10/HR-Online)