Boleh Ditiru Daerah Lain, Begini Cara Ciamis Kelola Sampah

9 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis memliki cara sendiri dalam pengelolaan sampah. Salah satunya dengan melibatkan masyarakat melalui bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Upaya yang dilakukan Pemkab Ciamis dalam mengelola sampah ini dinilai cukup berhasil. Tak heran apabila Ciamis diganjar piala Adipura dalam dua tahun terakhir. Bukan itu saja, Ciamis juga dikenal sebagai kota yang bersih.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Giyatno melalui Sekretaris DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi, mengatakan, pengelolaan sampah di Ciamis meliputi penanganan dan pengurangan. Penanganan sampah ditangani langsung oleh pemerintah daerah, sedangkan pengurangan sampah dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat. 

“Dalam hal ini, kenapa Ciamis bisa dibilang cukup berhasil dalam upaya pengelolaan sampah? Karena kontribusi masyarakat sangat luar biasa dan peran serta masyarakat sangat tinggi,” kata Aris, Minggu (21/7/2025).

Untuk menangani sampah, DPRKPLH Ciamis menggunakan armada yang dimiliki ditambah dukungan anggaran untuk rutinitas yang dilaksanakan setiap tahun. 

“Jadi kita memiliki anggaran support dari pemerintah dengan pengambilan sampah dari TPS menuju TPA. Tidak hanya itu sebelum masuk TPS juga dilakukan pemilahan dulu,” terang Aris. 

Sedangkan untuk pengurangan sampah dilakukan melalui peran serta masyarakat melalui Bank Sampah. Menurut Aris, pihaknya memiliki dua bank sampah induk yakni di Kecamatan Ciamis dan Kecamatan Rancah. 

“Dua bank sampah induk ini kita bersama-sama dengan DPRKPLH untuk mengajak masyarakat, agar dapat memilah sampah dari rumah,” tambahnya. 

Baca Juga: Ciamis Torehkan Prestasi di Tingkat Jabar, Juara 3 Lomba Fashion Show Produk Lokal

Ajak Masyarakat Ciamis Pilah Sampah dari Rumah

Aris menuturkan, awalnya memang sulit mengajak masyarakat untuk memilah sampah dan menabungnya ke bank sampah. Namun seiring berjalannya waktu dan dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan bank sampah induk kini 308 bank sampah unit sudah terbentuk. Bank sampah unit ini dikelola oleh dua bank sampah induk. 

“Hal itu yang menjadi modal kita dalam pengelolaan sampah. Karena yang sifatnya penanganan itu sudah rutinitas dari Pemda,” tuturnya. 

Aris menegaskan, potensi timbunan sampah di Kabupaten Ciamis itu per hari mencapai 499 ton. Sebanyak 200 ton sampah di antaranya atau sekitar 42 persen ditangani oleh pemerintah. Sementara 41 persen lagi melalui pengurangan langsung di masyarakat. Sehingga sekitar 499 ton itu tidak semua masuk ke TPA. 

“Dari 499 ton potensi timbunan sampah dengan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis, itu 200 ton sudah ditangani oleh kita (Pemda) dan 200 ton lagi oleh masyarakat. Jadi sisanya itu yang masuk ke TPA,” tegasnya. 

Aris menambahkan, DPRKPLH Ciamis juga selalu mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik untuk makan dan minum. 

“Iya kita juga selalu menyampaikan agar tidak menggunakan kemasan plastik seperti saat hari raya Idul Adha dan di berbagai kegiatan. Bahkan kita juga ada Perbup pengurangan kantong plastik, dan hal ini juga sudah disosialisasikan di minimarket, sebagai upaya pengurangan sampah,” ucapnya. 

Adapun keberadaan TPS dan TPS 3R (Reduce: mengurangi, Reuse: menggunakan kembali, dan Recycle: mendaur ulang) di Kabupaten Ciamis sendiri ada 18 unit. Selain itu, ada dua TPA yang berada di Kecamatan Cisaga dan Banjaranyar untuk penanganan sampah.

Baca Juga: Bagai Langit dan Bumi, Begini Perbandingan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar dan Ciamis

“TPS dan TPS 3R untuk penanganan sampah di Ciamis itu ada 18 unit dan dua TPA yang ada di Kecamatan Cisaga dan Banjaranyar,” katanya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |