6 days ago
25
harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi keluhan Misri, seorang ibu yang mengidap penyakit kaki gajah atau filariasis selama 13 tahun. Ia merupakan warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
“Saya menderita sakit parah, sakit saya kaki gajah filariasis. Udah kurang lebih 13 tahun,” ujar Misri, dikutip dari unggahan ulang akun TikTok @dedimulyadiofficial, dilihat harapanrakyat.com, Senin (26/09/2025).
Melalui unggahan video terbaru di akun TikTok pribadinya, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa ia mengirimkan tim medis bersama dinas kesehatan untuk segera membawa Misri ke rumah sakit.
“Keluhan ibu sudah kami tindak lanjuti, menderita penyakit yang sangat akut. Hari ini kepala dinas kesehatan dan tim dari welas asih akan segera mengangkutnya ke rumah sakit,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia juga menyampaikan harapannya semoga Misri bisa segera sembuh seperti sedia kala. Ia juga berharap Pemprov Jabar bisa menangani setiap peristiwa yang dialami masyarakat Jawa Barat dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Ratusan Rumah di Bantaran Sungai Karawang Dibongkar, Bagaimana Nasib Warga?
Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis
Melansir dari unggahan TikTok @dr.saddam_ismail, dr. Saddam menjelaskan bahwa filariasis atau yang lebih dikenal dengan sebutan kaki gajah, penyebab utamanya berasal dari gigitan nyamuk yang membawa larva cacing filaria.
“Jadi penyakit ini temen-temen ya ini penyakit menular akibat gigitan nyamuk. Jadi nyamuknya itu mengandung larva cacing filaria,” jelasnya.
Kemudian Larva cacing tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. Lalu berkembang biak di dalam tubuh dan bergerak melalui pembuluh darah menuju saluran limfatik.
“Nah saat nyamuknya terinfeksi dia gigit orang ya, kemudian nanti larvanya berpindah masuk dia ke pembuluh darah. Kemudian dia bermigrasi nanti ke saluran limfatik ya saluran limfe,” terangnya.
“Kemudian nanti dia tumbuh besar di sana kemudian cacing yang tumbuh besar bisa menyumbat saluran ataupun pembuluh limfatik akhirnya nanti bengkak ekstrem,” lanjutnya.
Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah
Lalu, bagaimana cara mencegahnya? dr. Galih Linggar Astu, M.Sc., Sp.A. menerangkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit filariasis atau kaki gajah.
“Yang pertama mencegah gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian lengan panjang. Lalu memakai lotion anti nyamuk ataupun kelambu,” kata dr. Galih Linggar Astu, M.Sc., Sp.A., dilansir dari unggahan akun TikTok @brawijaya.hospital.
Kedua, menghindari kebiasaan bepergian atau beraktivitas di luar rumah pada malam hari, terutama bekerja di kebun.
Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama untuk memutus rantai penyebaran nyamuk.
“Yang ketiga kita harus menjaga kebersihan lingkungan, genangan air dan tanaman air berpotensi untuk menjadi perkembangan nyamuk,” lanjutnya.
Kemudian hewan seperti kucing, kera, atau lutung bisa menjadi perantara penyakit ini. Oleh karena itu, kesehatan hewan peliharaan juga harus diperhatikan agar tidak menjadi media penularan penyakit, terutama penyakit filariasis atau kaki gajah.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat Tak Kendorkan Pembangunan Meski TKD
“Yang keempat bagi yang memiliki hewan peliharaan, wajib menjaga kesehatan hewan peliharaannya supaya tidak menjadi hospes perantara untuk penyakit filaria terutama hewan kucing, kera ataupun lutung,” pungkasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
