Ini Alasan Warga Sunda di Jakarta Dukung Paslon Pramono-Rano di Pilkada DKI

3 days ago 4

harapanrakyat.com,- Ternyata ada sejumlah alasan, mengapa warga Sunda di Jakarta memilih pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI. Warga Sunda ini lebih memilih Mas Pramono dan Bang Doel, ketimbang Ridwan Kamil yang berasal dari Jawa Barat.

Sejumlah alasan itu dipaparkan oleh salah satu tokoh Sunda, yang selama ini berkecimpung di bidang ekonomi dan budaya, Heri S Atmawidjaja.

Ia menjelaskan, ada beberapa poin alasan munculnya dukungan kepada Mas Pramono dan Bang Doel.

Pertama, dalam pesta demokrasi di DKI Jakarta warga harus punya pilihan, dan harus menyatukan suara dan sikap. Terutama orang Sunda.

“Dulu Sunda Kelapa, maka ada bagian dari Tarumanegara. Orang Betawi itu dulunya kalau ditarik ke sejarah, adalah bagian dari Sunda,” jelas Heri yang dikenal sebagai tokoh dari Panjalu, Ciamis, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: Ridwan Kamil Percaya Diri, Klaim Dapat Dukungan Ahokers dan Anak Abah

Kemudian alasan kedua alasan warga Sunda di Jakarta dukung paslon Pramono-Rano di Pilkada DKI, dari sisi jumlah orang Sunda, ternyata masuk terbesar ketiga di Jakarta, setelah Jawa dan Betawi.

“Oleh karena itu kita perlu merapatkan barisan dan mencoba eksis dalam Pilkada Jakarta tahun ini,” ungkapnya.

Poin ketiga, Bang Doel sebagai budayawan, artis, dan mantan birokrat, nanti diharapkan bisa mengangkat dan menghidupkan budaya-budaya di Jakarta.

“Termasuk budaya dan seni Sunda,” tandasnya.

Menurut Heri, Jakarta sebagai kota kolaborasi harus bekerja sama dengan berbagai kebudayaan. Budaya harus dipelihara dengan baik. Budaya Betawi yang terpinggirkan harus dihidupkan kembali ke tengah masyarakat.

Maka, Jakarta sebagai kota global, tetap akan memiliki karakter sebagai kota global dengan multi budaya yang unik dan menarik.

UMKM Jadi Alasan Warga Sunda di Jakarta Dukung Mas Pramono dan Bang Doel di Pilkada DKI

Keempat, menurut Heri, budaya sebagai juga harus ditopang ekonomi yang kuat. Pasangan Pramono dan Rano punya konsep yang bagus soal penguatan UMKM.

Heri yang  juga  Ketua Umum Koperasi Relapena (Rela Pengusaha Nasional), menilai program Bang Doel cukup baik. Yaitu, dengan program pendanaan UMKM sebesar Rp300 miliar bisa sangat membantu pengusaha kecil.

“Program ini patut diapresiasi dan bisa berkembang dengan baik. Apalagi ditambah dengan program keringanan sewa tempat usaha di seluruh PD Pasar Jaya. Ini sangat membantu pedagang,” tandasnya.

Dalam sesi Ngadu Bako, calon Wakil Gubernur Jakarta, Bang Doel, menceritakan bagaimana ia sudah hampir 40 tahun berkecimpung dalam bidang kebudayaan. Melestarikan budaya Betawi hingga kebudayaan Sunda.

“Jakarta sebagai kota global, tentu harus bisa menghidupkan kebudayaan yang ada di masyarakat, agar karakternya tetap ada meski sebagai kota global. Ini adalah bidang yang akan saya minta ke Mas Pram untuk saya kembangkan jika terpilih,” papar Si Doel, Senin (11/10/2024).

Acara silaturahmi yang digelar di Restoran Dapur Sunda, Cipete Jaksel, digagas oleh komunitas warga Sunda di Jakarta menjelang Pilkada DKI.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh Sunda seperti Ketua KSPI Jumhur Hidayat, pengusaha Dadang Juhro, tokoh Sunda Panjalu Heri S Atmawidjaja. Kemudian, tokoh perempuan Sunda Ceu Oom, dan tokoh Asgar Kang Hilal dan Teh Rahma.

Baca Juga: Warga Sunda di Jakarta Dukung Mas Pramono dan Bang Doel di Pilkada DKI

Dalam sesi Ngadu Bako, para tokoh yang merupakan warga Sunda berharap, Bang Doel bisa mengakomodir dan memberikan perhatian untuk terus mengembangkan kebudayaan. Apalagi, Bang Doel selama ini memang dikenal sebagai tokoh pejuang kebudayaan.

“Potensi kebudayaan di Jakarta ini sangat luas. Saya akan fokus untuk mengembangkan bidang ini ke depan, agar kebudayaan menjadi bagian utama dari pembangunan Jakarta ke depan,” pungkas Rano. (Rizal/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |