Kandungan Surat Ar Ra d Ayat 28 sudah seharusnya umat Islam pahami. Surat Ar Ra d merupakan surat ke-13 dalam Al Quran, terdiri dari 43 ayat, dan termasuk kategori surat Makiyyah. Berdasarkan buku Tafsir al-Munir; Aqidah, Syariah, Manhaj karya Prof. Wahbah az-Zuhaili, surat ini bernama “Ar Ra d” yang berarti “petir.”
Baca Juga: Kandungan Surat Asy syam Tentang Orang Beruntung dan Rugi
Ini karena di dalamnya ada bahasan terkait fenomena alam seperti petir, kilat, dan halilintar, serta proses turunnya hujan dari awan yang tercantum dalam ayat 12 dan 13. Surat ini mengingatkan tentang kekuasaan Allah SWT atas alam semesta serta kekuatan dan keagungan-Nya yang tak terbatas. Menyadarkan manusia akan tanda-tanda kebesaran-Nya dalam kehidupan.
Kandungan Surat Ar Ra d Ayat 28, Tanda-Tanda Kekuasan Allah
Surat Ar Ra d ayat 28 mengandung pesan mendalam mengenai keimanan dan ketenangan hati. Ayat ini mengajarkan bahwa mereka yang beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW akan mendapat ketenangan batin melalui dzikir atau mengingat Allah.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kandungan dari ayat ini.
1. Ketenangan Hati dalam Keimanan kepada Allah SWT
Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa orang-orang beriman akan merasakan ketenteraman hati saat mereka mengingat-Nya. Ketenteraman tersebut merupakan hadiah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya yang setia.
Ketenangan hati yang Allah berikan kepada mereka tidak hanya mencegah dari kegelisahan atau kekhawatiran. Akan tetapi juga memberi rasa nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan. Hal ini tercermin dalam kalimat:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Ayat ini menunjukkan bahwa mereka yang mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir akan memperoleh ketenteraman yang sejati.
2. Keutamaan Dzikir dalam Kehidupan Seorang Mukmin
Dzikir atau mengingat Allah merupakan kunci ketenangan hati dan ketenteraman batin. Orang yang terbiasa berdzikir akan memiliki ketenangan jiwa yang stabil, tidak mudah goyah oleh masalah kehidupan.
Hal ini selaras dengan apa yang dikemukakan oleh para ulama tafsir. Dalam tafsir al-Jalalain, tertera bahwa ketenteraman hati orang-orang beriman ini ialah karena mereka senantiasa mengingat janji-janji Allah. Ketenangan ini hanya milik orang yang beriman, karena mereka sadar bahwa Allah adalah pelindung dan penolong mereka.
3. Amal Baik sebagai Dampak dari Ketenangan Hati
Kandungan surat Ar Ra d Ayat 28 juga menegaskan ketenangan hati yang bisa kita peroleh melalui dzikir mendorong orang beriman untuk berbuat baik. Saat hati tenang, seseorang lebih mudah berpikir jernih, mengendalikan diri, dan menjalankan kebaikan tanpa merasa terbebani.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir ada penjelasan bahwa hati yang tenang dan tenteram akan merasa dekat dengan Allah dan ridha terhadap apa pun ketetapan-Nya. Hal ini membawa kebahagiaan dan kedamaian batin sehingga mereka terdorong untuk menjalankan perbuatan baik dengan ikhlas.
4. Kebahagiaan Sejati dan Tempat Kembali yang Baik di Hari Akhir
Orang-orang beriman yang selalu mengingat Allah tidak hanya merasakan kebahagiaan di dunia, tetapi juga akan mendapat tempat yang baik di sisi Allah di akhirat. Ketenangan hati mereka akan menjadi motivasi untuk terus mendekatkan diri kepada Allah.
Menjalankan ibadah dan melakukan amal saleh yang akan menjadi bekal mereka di hari pembalasan. Iman yang kuat membuat mereka ikhlas menerima segala ketetapan Allah dan menjalani kehidupan dengan optimisme.
Makna Surat Ar Ra d dan Konteks Ayat 28
Surat Ar Ra d memiliki arti “petir” dan secara keseluruhan menekankan pentingnya tauhid, ajaran tentang kebenaran, dan prinsip sebab-akibat. Kandungan Surat Ar Ra d Ayat 28 ini mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah.
Baca Juga: Kandungan Surat Az Zukhruf Ayat 13 tentang Syukur Nikmat
Termasuk ketenangan hati yang hanya dapat bisa kita peroleh dengan mengingat-Nya. Surat ini juga mengajarkan bahwa Allah tidak pilih kasih dalam memberikan balasan kepada hamba-Nya. Mereka yang taat akan mendapat kebahagiaan, sementara mereka yang menentang Allah akan menghadapi akibatnya.
Surat ini termasuk golongan surat Makiyyah, yang terdiri dari 43 ayat. Dalam buku Tafsir al-Munir karya Prof. Wahbah az-Zuhaili, Surat Ar Ra d memiliki nama demikian karena menyebut petir sebagai manifestasi kekuasaan Allah yang mengatur alam semesta, menunjukkan bahwa segala kekuatan dan hukum alam berada di bawah kuasa-Nya.
Perspektif Tafsir terhadap Surat Ar Ra d Ayat 28
Para ulama tafsir seperti Quraish Shihab, al-Jalalain, dan Ibnu Katsir memberikan pandangan yang serupa mengenai kandungan ayat ini. Quraish Shihab menafsirkan bahwa ketenangan hanya dapat tercapai bagi mereka yang benar-benar mendekatkan diri kepada Allah.
Mereka yang berzikir dan membaca Al-Qur’an akan merasa tenang karena menyadari kebesaran Allah dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya.
Manfaat Psikologis dari Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari
Ayat ini juga mempunyai makna sebagai solusi psikologis bagi umat Muslim. Dzikir membantu mengatasi perasaan cemas, stres, dan gelisah yang mungkin timbul dari tekanan hidup.
Ketika seseorang mengingat Allah, hatinya akan menyerahkan segala kekhawatiran kepada Sang Pencipta. Sikap pasrah ini mendorong seseorang untuk ikhlas, yang kemudian membuatnya lebih tenang, bersyukur, dan tawakal.
Surat Ar Ra d ayat 28 menegaskan bahwa keimanan dan dzikir kepada Allah adalah jalan menuju ketenangan hati. Orang-orang yang beriman akan merasakan kedamaian yang tidak bisa didapatkan dari sumber lain.
Baca Juga: Kandungan Surat Qaf Ayat 18 tentang Pengawasan Malaikat
Karena mereka bersandar pada Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengatur. Dalam ketenangan itu, mereka punya motivasi untuk berbuat baik dan menyiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Kandungan Surat Ar Ra d Ayat 28 ini mengingatkan pentingnya selalu mengingat Allah agar hidup senantiasa berada dalam ketenangan dan keberkahan. (R10/HR-Online)