harapanrakyat.com,- Kembangkan potensi usaha milenial, Karang Taruna Setra Winaya Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan green house tanaman melon.
Berbekal modal yang dialokasikan oleh pemerintah desa setempat, Karang Taruna tersebut menanam hampir 400 pohon melon gold di dalam green house. Lokasinya di tanah wisma yang tak jauh dari Kantor Desa Pamarican.
Ketua Karang Taruna Setra Winaya, Hamzah mengatakan, kegiatan tersebut dalam upaya mendukung program pemerintah sektor ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Petani Muda di Ciamis Ini Kembangkan Perkebunan Melon, Pembeli Bisa Petik Sendiri sambil Ngabuburit
Para pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Desa Pamarican mempunyai ide untuk memanfaatkan lahan yang awalnya tidak produktif menjadi produktif.
“Dengan adanya support dari pemerintah desa melalui program ketahanan pangan pemberdayaan pemuda, maka kami membuat green house melon dengan kualitas premium. Program ini bertujuan memberikan keterampilan dan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian modern,” kata Hamzah. Selasa (24/6/2025).
Green House Karang Taruna Setra Winaya di Pamarican Ciamis
Lanjutnya menjelaskan, didirikannya greenhouse ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan hasil produksi dan kualitas melon yang mereka tanam, dengan mengurangi resiko gagal panen akibat cuaca ekstrem.
“Dari pengalaman pertama kita menanam melon yang mengalami gagal panen. Maka program seperti ini kita terus kembangkan sehingga dapat mendorong tumbuhnya usaha tani yang berkelanjutan. Serta mampu membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Pihaknya pun bersyukur karena dengan cara yang dijalani saat ini, pertumbuhan tanaman melon bisa lebih bagus, subur, dan sehat. Bahkan saat ini buah melon di green house sudah tumbuh besar. Hanya tinggal beberapa hari lagi akan memasuki musim panen.
Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
Karang Taruna Setra Winaya mengharapkan agar program seperti ini bisa terus dikembangkan. Tujuannya untuk memberdayakan generasi muda dalam menjaga dan memperkuat sistem pangan yang berkelanjutan.
“Karena melalui program ini, pemuda dapat menjadi penggerak utama dalam pertanian modern. Tidak hanya sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai wirausahawan pertanian yang inovatif,” kata Hamzah.
Kepala Desa Pamarican, Endang Rahman, mengaku kagum atas keberhasilan Karang Taruna Setra Winaya yang telah membuat inovasi. Serta membuat terobosan dalam upaya pengembangan dunia pertanian.
Ia pun mengaku tidak sia-sia pemerintah desa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pertanian tersebut.
“Untuk modalnya ini dari Dana Desa program ketahanan pangan. Alhamdulillah dengan inovasi kami sudah melihat adanya perkembangan yang bagus,” ungkapnya.
Baca Juga: Melihat Pesantren di Ciamis yang Sukses Budi Daya Melon Premium
Endang berharap upayanya tersebut bisa terus berlanjut hingga membuahkan hasil yang membanggakan.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya Karang Taruna saja, di Desa Pamarican juga ada KWT yang telah berhasil membuat terobosan di bidang hortikultura. Sekarang giliran Karang Taruna Setra Winaya yang membuat gebrakan,” terangnya.
Endang juga berharap untuk kedepannya bisa berkolaborasi, sehingga Desa Pamarican mempunyai unggulan di bidang pertanian. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)