Ada kisah tentang Nabi Daud AS dan ayat tentang gunung bertasbih yang menarik untuk jadi pembahasan kali ini. Seperti yang diketahui, Nabi Daud AS merupakan nabi yang Allah SWT anugerahi dengan suara indah dan merdu. Lantas, seperti apa ceritanya? Berikut adalah kisah yang akan kita kupas tuntas.
Baca Juga: Ayat Al Quran tentang Bangun Pagi yang Penting Dipahami
Nabi Daud AS adalah utusan Allah SWT dan pemimpin-Nya di daerah Baitul Maqdis. Kisah ini diceritakan oleh Ibnu Katsir dalam buku Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Isa Alaihissalam.
Sejak masa kecilnya, Nabi Daud AS telah menerima berbagai anugerah dari Allah SWT. Kehebatannya nampak saat ia berhasil mengalahkan Jalut. Di samping itu, Allah SWT juga memberinya suara yang sangat merdu. Terkait dengan suaranya yang indah, ada sebuah kisah terkenal tentang Nabi Daud dan ayat tentang gunung bertasbih.
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an pada surat Saba ayat 10.
Artinya: “Sungguh, benar-benar sudah Kami anugerahkan pada Daud berkah dari kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung serta burung-burung, tasbihlah berulang kali dengan Daud!” (Kemudian) Kami telah lunakkan besi untuknya.”
Kemudian, Allah SWT juga berfirman pada ayat selanjutnya, yaitu di surat Saba ayat 18.
Artinya: “Kami akan jadikan antara mereka serta negeri-negeri yang Kami karuniai (Syam) beberapa negeri yang dekat dan Kami menetapkan antar negeri-negeri tersebut (jarak) perjalanan. Maka, jalanlah kamu di negeri-negeri tersebut pada malam serta siang hari dengan aman.”
Anugerah Indah untuk Nabi Daud AS
Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama lainnya memberikan komentar ayat tentang gunung bertasbih ini. Gunung-gunung bertasbih kepada Allah SWT karena Dia telah memberikan suara yang sangat indah kepada Nabi Daud AS. Ini menjadi sebuah anugerah yang tidak diterima oleh orang lain.
Baca Juga: Sahabat Nabi yang Membeli Kurma Busuk, Abdurrahman bin Auf
Ketika Nabi Daud AS membaca kitab Zabur, burung-burung yang terbang di langit akan mendarat untuk mendengarkan suara merdunya. Begitu pula dengan gunung-gunung yang ikut bertasbih bersamanya di pagi dan sore hari.
Wahab bin Munabbih juga menyatakan bahwa siapapun yang mendengar suara merdu Nabi Daud AS akan bergerak dengan satu kakinya seolah-olah sedang menari. Baik manusia maupun berbagai jenis hewan, tentu akan berhenti untuk menikmati keindahan suaranya. Bahkan beberapa hewan ada yang mati kelaparan dan sungai pun berhenti mengalir.
Cepat dalam Membaca Kitab Zabur
Ibnu Juraij pernah menanyakan Atha’ tentang cara membaca kitab suci dengan melagukannya. Kemudian, Atha’ pun menjawab, “Hal itu tak mengapa. Aku sempat mendengar Ubaid bin Umar berbicara bahwa Daud AS dulu pernah mengambil rebana lantas menabuhnya. Lalu, ia membaca kitab suci. Ia mengulang-ulang suaranya. Ia juga sengaja melakukan hal itu agar bisa menangis, begitu juga yang mendengarkannya.”
Selain memiliki suara yang sangat indah dan merdu sehingga Allah SW menurunkan ayat tentang gunung bertasbih, Nabi Daud AS juga terkenal cepat dalam membaca kitab Zabur. Ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan, “Daud sangat lincah membaca (kitab). Ia pernah memerintahkan seseorang untuk memasang pelana kudanya, sementara ia sendiri baca kitab. Sebelum pelana kuda itu selesai dipasang, ia lebih dulu selesai membaca Al-Qur’an (kitab)nya. Ia juga tidak makan, kecuali dari hasil kerja sendiri.” HR Bukhari dan Ahmad.
Tentang anugerah suara yang sangat merdu milik Nabi Daud AS, salah satu teman Rasulullah SAW ternyata juga mempunyai suara yang mirip seperti Daud AS. Diriwayatkan Ahmad, bahwasanya seorang Aisyah RA pernah berkata, “Rasulullah SAW pernah mendengar suara Abu Musa Al Asy’ari ketika sedang membaca Al-Quran. Kemudian bersabda, “Abu Musa Al Asy’ari mendapat anugerah dengan keindahan suara dari seruling kepunyaan Daud.” Hadits Riwayat Ahmad.
Baca Juga: Ayat Tentang Larangan Minuman Keras yang Turun Bertahap
Kisah Nabi Daud yang memiliki suara merdu dan ayat tentang gunung bertasbih kepada Allah SWT ini mampu menambah ilmu pengetahuan mendalam mengenai agama Islam dan Al-Qur’an. Semoga, kita sebagai umat muslim senantiasa beriman, berzikir dan bertasbih kepada Sang Pencipta. Ayat yang membahas tentang gunung bertasbih memang curi perhatian. (R10/HR-Online)