Kue Gonjing Karawang, Cemilan Tradisional yang Legendaris

1 day ago 10

Kue gonjing Karawang merupakan makanan khas masyarakat setempat yang terkenal akan kelezatan dan keunikan rasanya. Terbuat dari bahan dasar sederhana, kue yang sudah menjadi icon daerah Karawang ini bisa disulap menjadi camilan gurih dan legit, cocok untuk mengganjal perut saat lapar. 

Baca Juga: Sejarah Nasi Gegok Trenggalek, Kuliner Tradisional Unik dan Lezat

Mengenal Sajian Legendaris Kue Gonjing Karawang

Umumnya, kue gonjing terbuat dari campuran kelapa parut dan tepung. Makanan khas Sunda ini seringkali bertabur gula halus di bagian atasnya yang memberikan sentuhan manis dengan kombinasi gurih. 

Uniknya, masyarakat bisa mengonsumsi kue gonjing dengan cocolan sambal atau topping sesuai selera. Berbagai toping yang ada menambah variasi untuk menikmati camilan tradisional ini. 

Sejarah 

Kue gonjing merupakan warisan kuliner tradisional yang telah ada turun-temurun di Karawang. Makanan ini populer juga dengan nama lain seperti kue pancong di Jakarta dan kue bandros di Bandung. Asalnya dari jajanan rakyat yang dijajakan oleh pedagang keliling menggunakan gerobak atau pikulan.

Seiring waktu, Kue Gonjing terus diminati oleh masyarakat karena rasanya yang unik dan harganya yang sangat terjangkau. Keunikan kue gonjing Karawang ini terletak pada penggunaan bahan utamanya, yaitu tepung beras dan kelapa parut. Kemudian dipanggang hingga mendapatkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Selain versi original yang manis gurih, ada juga variasi penyajian dengan taburan gula putih, dan beberapa tempat bahkan menyajikannya bersama saus pedas yang memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Hal ini menjadikan kue gonjing tidak hanya sebagai makanan nostalgia, tetapi juga camilan dengan cita rasa yang relevan dengan lidah masa kini.

Kue Gonjing Populer bagi Masyarakat Karawang

Sebenarnya, kue gonjing sudah lama menjadi favorit banyak masyarakat di Karawang. Kepraktisan sebagai cemilan yang menyenangkan, menjadikan olahan ini mudah Anda temukan di berbagai warung tradisional. 

Kini, kue gonjing menjelma sebagai kuliner khas yang menjadi sarat akan nilai budaya. Camilan tradisional ini pun seringkali menjadi menu sarapan ringan atau teman bersantai, sambil menikmati secangkir teh hangat. 

Lezatnya Kue Gonjing dari Bahan Sederhana

Kelezatan kue gonjing Karawang bisa terasa dari kesederhanaan bahan-bahan yang digunakan. Campuran kelapa parut dan tepung dalam pembuatan kue ini, mampu menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal. Sementara taburan gula halus menjadikan kue gonjing terasa manis, pas dengan lidah masyarakat Indonesia. 

Kue gonjing sendiri dibuat dengan cara tradisional, sehingga menawarkan cita rasa yang konsisten dan autentik. Hal inilah yang menjadikan kue gonjing memiliki daya tarik tersendiri di hati para pecinta kuliner. 

Baca Juga: Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Sebagian dari mereka bisa menikmati kelezatan kue, bahkan pada generasi muda yang ingin mencoba kelezatan warisan budaya. Belum lagi, penggunaan bahan-bahan alami tanpa pengawet menambah nilai kesehatan bagi konsumen.

Kesederhanaan dan kemudahan dalam proses pembuatan kue gonjing memberikan dorongan kepada para pedagang lokal untuk terus mempertahankan resep asli. Hal inilah yang menjadikan keaslian rasa dari kue gonjing tetap terjaga dari generasi ke generasi. 

Kreasi Penyajian Kue Gonjing

Kue gonjing Karawang membawa keistimewaan dalam hal fleksibilitas penyajiannya. Meskipun memiliki rasa dasar gurih dan legit, sudah banyak inovasi penyajian di pasaran. Bahkan, kue gonjing kerap tersaji dengan cocolan sambal pedas yang memberikan rasa kontras dan menarik. 

Alternatif lainnya, banyak pedagang lokal yang menambahkan topping khusus di atas kue gonjing seperti meses, keju parut dan selai. Inovasi baru ini memberikan variasi rasa kue lokal yang tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan. 

Populer di Event dan Bazar Lokal

Kreativitas penyajian kue gonjing menjadikan camilan tradisional ini semakin populer, baik di event kuliner maupun bazar lokal. Beberapa penjual seringkali menawarkan paket khusus atau variasi inovatif yang memadukan tradisi dengan sentuhan modern. 

Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa kue gonjing bukan hanya sekedar cemilan pengganjal perut saja. Namun juga menjadi ikon kuliner dinamis yang mampu beradaptasi dengan tren jaman, tanpa menghilangkan keaslian rasanya. 

Berapa Harga Kue Gonjing?

Kue gonjing sudah menjadi ikon kuliner tradisional yang populer di Karawang. Teksturnya yang mirip kue pukis dengan dominasi aroma santan menjadi incaran para pelanggan lokal maupun dari luar daerah. 

Kue gonjing Karawang banyak dijual di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Johar Karawang.  Kelezatan kue dengan rasa autentik menjadikan kue gonjing tak pernah sepi pelanggan. 

Harga kue gonjing cenderung murah. Konsumen bisa menikmati kelezatan kue gonjing dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per bungkus. Namun, sebaiknya belilah kue gonjing dalam jumlah banyak, sebab camilan ini cepat habis terutama di pagi hari. 

Sebagai informasi, Karawang terkenal dengan julukan kota industri. Selain itu, wilayah ini juga populer memiliki destinasi wisata alam dengan kuliner yang khas. Selain kue gonjing, ada berbagai makanan tradisional lain yang patut dicoba. Misalnya seperti kerupuk kulit, opak ketan, tape uli dan masih banyak lagi camilan lezat lainnya. 

Kue gonjing Karawang merupakan salah satu camilan populer yang wajib untuk dicoba. Sajian khas dari bahan campuran kelapa parut dan tepung, membuat kue gonjing Karawang ini terus menjadi primadona di pasar lokal. Kesederhanaan bahan dan cara pembuatan tradisional mampu menjaga keaslian cita rasa kue gonjing yang autentik. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |