Sejarah munculnya ilmu balaghah undang rasa penasaran sekaligus keingintahuan di kalangan umat muslim. Namun sebelum memahami bagaimana sejarahnya, tentu perlu mengetahui sebenarnya ilmu apa itu. Pada dasarnya, ilmu ini merupakan salah satu cabang ilmu yang ada dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Sejarah Administrasi dalam Islam, Peradaban yang Penuh Amanah
Ilmunya mempelajari mengenai ketinggian tata bahasa. Selain itu, di dalamnya juga berisikan pembelajaran seputar keindahan sastra hingga kedalaman makna yang ada di dalam kitab suci Al Quran. Untuk informasi selengkapnya tentangnya, bisa langsung mencermati uraian di bawah ini.
Sejarah Munculnya Ilmu Balaghah Bahasa Arab
Sebenarnya balaghah ada kaitannya dengan kitab suci Al Quran. Hal ini karena kitab suci tersebut memiliki keindahan berbahasa. Para pakar yang aktif meneliti tentang keindahan maupun mengkritisi syair pun mulai menghadapkan Al Quran dengan pengetahuannya.
Di perkembangan sejarah munculnya ilmu balaghah selanjutnya, kumpulan orang Arab dan non Arab semakin luas. Hal ini beriringan dengan meningkatnya kemajuan peradaban Islam. Dari sini orang non Arab perlu kaidah untuk mengetahui keindahan dalam bahasa Arab.
Karena hal itu, disusunlah ilmu pengukur ketepatan. Hal ini juga membicarakan mengenai keindahan berbahasa Arab. Dengan demikian, orang non Arab tetap bisa mengetahui bagaimana kemukjizatan Al Quran.
Berkembangnya Nahwu dan Sharaf
Sejarah munculnya ilmu balaghah bermula saat berkembangnya nahwu dan sharaf. Tema-tema ilmunya pun mulai bermunculan dan semakin maju dari hari ke hari. Saat masa Khilafah Umawiyah, ulama pakar sastra sebenarnya mulai membicarakan makna balaghah.
Ulama tersebut juga berusaha untuk menjelaskannya melalui contoh maupun bukti dari riwayat orang-orang sebelumnya. Sejak saat itu muncul istilah balaghah ‘arabiyyah. Lebih lanjut, disusunlah buku tentangnya sampai akhirnya muncul fase pengajaran.
Kitab di Bidang Balaghah
Salah satu buku di bidang balaghah ialah kitab Majazul Quran. Kitab ini membicarakan mengenai ilmu bayan. Pengarangnya ialah abu ‘Ubaidah Ma’mar bin Al-Mutsanna.
Selain itu, juga ada ilmu ma’ani. Akan tetapi, belum terungkap secara pasti siapa orang yang menyusunnya. Kendati demikian, ma’ani populer dalam pembicaraan ulama seperti halnya Al-Jahidz.
Dalam sejarah munculnya ilmu balaghah selanjutnya, ada badi’. Penyusun sekaligus pelopornya ialah Abdullah Ibn Al-Mu’taz dan Qudamah bin Ja’far. Dari kitab-kitab inilah ilmunya semakin berkembang.
Baca Juga: Sejarah Ilmu Shorof, Awal Mula, Tokoh, dan Perkembangannya
Dari sini bisa kita ketahui bahwa balaghah meliputi ilmu ma’ani, badi’ dan bayan. Untuk ma’ani itu sendiri mencangkup kalam khabari, qashr, fashl, kalam insya’i dan washl. Sementara untuk bayan mencangkup tasybih yang mengulas mengenai penyerupaan sekaligus diserupakan. Selanjutnya untuk badi’ membahas soal keindahan, baik itu lafazh maupun ma’na.
Pentingnya Ilmu Balaghah
Bagi siapa saja yang ingin mengkaji kitab suci Al Quran, tentu perlu memahami balaghah dengan baik. Hal ini karena ilmu tersebut memang memiliki peran penting tersendiri. Untuk mengetahui betapa pentingnya ilmu yang satu ini, bisa langsung mencermati uraian berikut.
Mendalami Keindahan Bahasa Al Quran
Salah satu hal yang memperlihatkan betapa pentingnya mempelajari sejarah munculnya ilmu balaghah yaitu bisa memudahkan umat muslim dalam mendalami keindahan bahasa Al Quran. Selain itu, umat muslim juga bisa mengetahui ketinggian bahasa Al Quran. Dari sini terungkap jelas bahwa balaghah ialah salah satu keilmuan yang penting di bidang tafsir Al Quran.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Tak banyak yang menyadari bahwa ternyata umat muslim bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dengan baik berkat balaghah. Hal ini lantaran ilmu tersebut membantu umat muslim untuk memilih kata yang tepat, struktur kalimat menarik dan gaya bahasa sesuai konteks situasi. Umat muslim pun bisa menyampaikan pesan secara baik, efektif dan bermakna.
Mengapresiasi Karya Sastra Arab
Hal lain yang juga memperlihatkan betapa pentingnya balaghah ialah apresiasi terhadap karya sastra Arab. Hal ini tidak hanya mencangkup karya sastra klasiknya saja, melainkan juga modern. Dengan memahaminya, maka umat muslim bisa menikmati prosa, puisi maupun cerita yang ada di dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah
Setelah menyimak uraian di atas, tentu bisa mengetahui sejarah munculnya ilmu balaghah. Umat muslim juga bisa memahami bagaimana perkembangannya di dalam sejarah Islam. Menariknya lagi karena umat muslim juga bisa memahami betapa pentingnya balaghah dalam mengkaji kitab suci Al Quran. (R10/HR-Online)