Miris, Pasangan Lansia Miskin di Pamarican Ciamis Ini Tempati Rumah yang Nyaris Ambruk

1 week ago 5

harapanrakyat.com,- Pasangan lansia miskin, Sardi (79) dan Erat (74), warga Dusun Girimulya, RT 38/08, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni.

Baca Juga: Pansus LKPJ Tahun 2022 Bahas Data Kemiskinan di Kabupaten Ciamis

Pasangan suami istri Sardi dan Erat ini sudah lama hidup dalam kesusahan. Selain alami kelumpuhan sejak 7 tahun yang lalu, keluarga miskin ini tinggal di rumah yang kondisinya rusak parah sehingga tidak layak untuk dihuni.

Bagian dinding rumah yang terbuat dari bambu pun sudah terlihat keropos dan bolong besar. Bahkan, tiang-tiang penyangganya dan bagian kasonya pun sudah terlihat keropos dan patah.

Kondisi tersebut membuat sebagian genting atap rumahnya sudah banyak yang melorot. Begitu pula dengan alas rumah, kondisinya terlihat hanya beralaskan tanah.

Pasangan Lansia Miskin di Pamarican Ciamis Berharap Bantuan Renovasi Rumah

Sardi (79) dan Erat (74), warga Dusun Girimulya, RT 38/08, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni. Foto: Suherman/HR

Baca Juga: Faktor Kemiskinan, Seorang Kakek di Ciamis Tinggal di Antara Reruntuhan Rumahnya

Sardi sendiri mengaku tidak mampu untuk melakukan renovasi rumahnya. Karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ia bergantung kepada pemberian anaknya yang kini bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

“Saya mengalami kelumpuhan sejak 7 tahun silam. Selama saya lumpuh saya sudah tidak bisa lagi usaha mencari nafkah. Makanya jangankan untuk merenovasi rumah, untuk keseharian saja saya bergantung kepada anak,” tutur Sardi saat ditemui harapanrakyat.com, Jumat (08/11/2024).

“Saya hanya punya angan-angan saja ingin membetulkan rumah. Tapi apa daya kondisinya seperti ini, saya hanya bisa berharap ada perhatian dari pemerintah,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Erat. Selama suaminya sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, ia hanya bisa pasrah untuk menemani suaminya meski dalam kondisi serba kesulitan.

“Alhamdulillah, kalau bantuan beras mah saya suka nerima. Tapi kalau bantuan untuk renovasi rumah belum pernah,” ungkapnya.

Baca Juga: PPKM di Kecamatan Pamarican Ciamis, Satgas Operasi Yustisi Setiap Hari

Erat pun berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah, agar hidup di masa tuanya bisa merasa lebih aman dan nyaman. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |