Perbaiki Kondisi Lapas, Kemenkumham Jabar Ikuti Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

6 days ago 3

harapanrakyat.com,- Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, mengikuti rapat virtual pembahasan mengenai upaya memperbaiki kondisi di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) yang disampaikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Evaluasi Hasil SPKP dan SPAK di 3 Satuan Kerja

Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, bersama jajarannya mengikuti rapat virtual tersebut di Ruang Joesoef Adiwinata Kanwil Kemenkumham Jabar, Jumat (08/11/24).

Pada kesempatan itu, Agus Andrianto membahas materi tentang upaya untuk memperbaiki kondisi di Lapas. Serta meningkatkan kesejahteraan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan program-program yang lebih baik.

Berikut ini beberapa poin penting yang dibahas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Pemberdayaan Warga Binaan dan UMKM di Lapas

Adanya upaya guna menciptakan peluang usaha untuk WBP dengan memberikan pelatihan keterampilan, mendirikan koperasi.

Selain itu, juga menciptakan lapangan kerja dalam Lapas, seperti bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.

Hal tersebut tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan, sekaligus memberi kesempatan kepada mereka untuk menabung. Serta mengembangkan keterampilannya setelah keluar dari Lapas.

Baca Juga: Harmonisasi 2 Raperwal Kota Bogor di Kemenkumham Jabar

Pengelolaan dan Pengawasan

Poin penting berikutnya yang dibahas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu rencana untuk pengawasan dan memonitor akan penggunaan perangkat komunikasi seperti handphone di dalam Lapas.

Tujuannya untuk mencegah adanya penyalahgunaan, seperti halnya peredaran narkoba. Diusulkan juga untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat, termasuk narapidana tertentu ke Lapas yang lebih aman.

Program Pembebasan Bersyarat

Program pembebasan bersyarat, yaitu memberikan perhatian kepada narapidana yang sudah mendekati masa pembebasan.

Tujuan untuk membantu narapidana beradaptasi ke masyarakat dan mendapat peluang kerja, caranya melalui kerjasama dengan pihak pengusaha lokal.

Perbaikan Infrastruktur dan Kualitas Hidup di Lapas

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan juga fokus untuk memperbaiki gizi dan fasilitas di Lapas. Tujuannya agar warga binaan bisa mendapatkan makanan yang layak serta kondisi yang lebih manusiawi.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Terima Kunker Spesifik Komisi XIII DPR RI, Bahas Isu Pemasyarakatan

Kolaborasi Antar Instansi

Poin penting selanjutnya yaitu koordinasi dengan berbagai lembaga, termasuk Kemenkumham, Imigrasi, pihak kepolisian dan pihak swasta.

Tujuannya untuk memperbaiki sistem di Lapas serta mendukung keberhasilan program-program yang ada. Termasuk pembenahan sistem kerja dan pengawasan di lapangan, serta bantuan dalam bentuk pelatihan.

Strategi Kepemimpinan dan Kreativitas

Dalam kesempatan itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan juga menekankan pentingnya kreativitas dalam memimpin.

Hal ini mencakup pula dalam memberikan solusi untuk masalah yang ada, serta beradaptasi dengan perubahan yang dibutuhkan. Termasuk manajemen SDM yang efektif dan pelaksanaan program yang lebih baik.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan berharap jajarannya memiliki pemikiran kreatif, bekerjasama dengan berbagai pihak. Serta memberikan perhatian terhadap kesejahteraan WBP.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Mediasi dan Konsultasi dengan Bapemperda Kabupaten Cianjur

Semua itu bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup narapidana, dan memperbaiki sistem pemasyarakatan. (Eva/R3/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |