Perawatan kolam renang rumah sangatlah penting untuk menjaga kejernihan dan kebersihan air. Kolam yang jarang Anda bersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya penyakit, sarang nyamuk, dan berpotensi membawa bahaya lain, khususnya bagi penghuni rumah.
Baca Juga: Perawatan Rumah Kayu Agar Bertahan Lama, Simak Tipsnya di Sini!
Selain itu, kolam renang yang tidak terawat dapat merusak tampilan rumah. Jika terdapat banyak daun kering yang bertebaran dan air kolam tampak keruh, rumah bisa terlihat seperti rumah kosong atau bahkan menyeramkan seperti rumah hantu.
Perawatan Kolam Renang Rumah, Langkah-langkah agar Selalu Bersih dan Aman
Memiliki kolam renang pribadi di rumah bukan hanya menambah estetika, tetapi juga menyediakan sarana rekreasi dan olahraga tanpa harus meninggalkan rumah. Namun, agar kolam renang tetap nyaman Anda gunakan, penting untuk melakukan perawatan secara rutin.
Tanpa perawatan yang tepat, kolam renang dapat menjadi sarang bakteri, alga, dan kotoran lainnya yang bisa mengganggu kesehatan serta kenyamanan pengguna. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam merawat kolam renang rumah agar selalu bersih dan terjaga.
1. Bersihkan Kotoran di Permukaan Air Kolam
Kolam renang yang berada di luar ruangan rentan terhadap berbagai kotoran seperti daun, serangga, debu, dan sampah kecil lainnya. Setiap hari, permukaan air perlu Anda bersihkan menggunakan jaring serok agar kotoran tidak menumpuk dan tenggelam ke dasar kolam.
Selain menjaga air tetap jernih, pembersihan rutin ini juga membantu mengurangi beban kerja filter.
2. Menyedot Dasar Kolam Renang
Kotoran yang tenggelam dan menumpuk di dasar kolam bisa menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan alga. Menggunakan alat penyedot khusus kolam renang atau “vacuum cleaner” kolam akan membantu membersihkan dasar kolam dari partikel kotoran yang lebih berat.
Alat ini biasanya tersambung dengan sistem filtrasi, sehingga kotoran disedot keluar dari air tanpa membuang banyak air bersih.
3. Seimbangkan Kadar Klorin dalam Air
Perawatan kolam renang rumah berikutnya ialah dengan menyeimbangkan kadar klorin. Klorin adalah bahan kimia penting untuk menjaga air kolam renang tetap steril dan bebas dari bakteri.
Namun, terlalu banyak klorin dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit pengguna. Idealnya, kadar klorin di kolam renang sebaiknya berada di antara 1,0 hingga 3,0 ppm (parts per million). Pengaturan ini akan memastikan air kolam tetap bersih tanpa menimbulkan efek samping bagi pengguna.
4. Menyeimbangkan pH Air Kolam Renang
Keseimbangan pH yang ideal untuk air kolam renang adalah antara 7,2 hingga 7,4. Air dengan pH terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Penggunaan alat tes pH yang banyak tersedia di pasaran dapat membantu memantau dan menyesuaikan pH air. Kadar pH yang seimbang juga membantu klorin bekerja lebih efektif dalam menjaga kebersihan air.
5. Membersihkan Filter Kolam Renang
Filter adalah komponen penting dalam sistem kolam renang karena menyaring kotoran yang terdapat dalam air. Filter perlu Anda bersihkan secara berkala, idealnya setiap satu atau dua minggu sekali, agar tidak tersumbat.
Jadi sebagai bagian dari perawatan kolam renang rumah, pastikan selalu filter dalam kondisi bersih. Filter yang bersih akan membantu menjaga sirkulasi air tetap lancar dan memperpanjang umur peralatan kolam.
6. Jaga Sirkulasi Air Kolam
Sirkulasi yang baik membantu menjaga kebersihan air dan mencegah pertumbuhan alga. Pastikan pompa dan sistem sirkulasi berfungsi dengan baik setiap hari, minimal selama enam jam, atau Anda sesuaikan dengan ukuran kolam. Sirkulasi yang memadai akan memastikan air kolam tetap segar dan bersih.
Baca Juga: Cara Merawat Halaman Rumah, Pekarangan Tetap Bersih nan Cozy
7. Tambahkan Algaecide secara Berkala
Alga adalah masalah umum di kolam renang yang kurang perawatan. Untuk mencegah pertumbuhan alga, tambahkan algaecide ke dalam air kolam sesuai dosis yang dianjurkan. Algaecide adalah bahan kimia yang membantu menghambat pertumbuhan alga tanpa merusak keseimbangan kimia air.
8. Ganti Air Kolam Secara Berkala
Ini juga termasuk langkah perawatan kolam renang rumah. Meskipun sistem filtrasi bekerja dengan baik, mengganti air kolam secara berkala tetap penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas air.
Air yang Anda ganti setidaknya satu atau dua kali dalam setahun akan membantu menghilangkan penumpukan bahan kimia atau partikel lain yang tidak dapat dibersihkan hanya dengan filter.
9. Gunakan Penutup Kolam Saat Tidak Digunakan
Menutup kolam renang ketika tidak Anda gunakan dapat membantu menjaga kebersihan air. Penutup kolam mencegah masuknya kotoran, daun, dan debu dari luar serta menjaga suhu air tetap stabil, terutama pada malam hari. Penutup kolam juga mengurangi evaporasi air, yang bisa menghemat biaya perawatan.
10. Periksa Kondisi Peralatan Kolam Secara Berkala
Selain filter, peralatan lain seperti pompa, pemanas, dan penjernih air perlu diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Pemeriksaan saat melakukan perawatan kolam renang rumah membantu mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa memakan biaya perbaikan tinggi.
11. Panggil Profesional untuk Perawatan Menyeluruh
Meskipun sebagian besar perawatan kolam renang bisa dilakukan sendiri, ada baiknya memanggil tenaga profesional setidaknya sekali setahun. Profesional dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem kolam renang dan memberikan saran perawatan lebih lanjut.
Kapan Air Kolam Renang Harus Diganti?
Penggantian air kolam renang biasanya dianjurkan setiap dua hingga tiga tahun. Jika kolam mulai terlihat keruh atau memiliki bau yang tidak sedap, ini bisa menjadi tanda untuk mengganti air. Setelah penggantian air, lakukan uji kimia untuk memastikan kualitas air kolam tetap terjaga.
Baca Juga: Cara Mengecat Dinding Kayu Agar Lebih Indah dan Awet
Dengan perawatan kolam renang rumah yang tepat, kolam bisa menjadi tempat yang bersih dan nyaman untuk relaksasi, olahraga, dan berkumpul bersama keluarga. Kolam yang terawat bukan hanya menyenangkan untuk Anda gunakan, tetapi juga meningkatkan estetika rumah secara keseluruhan. (R10/HR-Online)