tirto.id - Ada banyak ayat Al-Quran tentang motivasi yang dapat dibaca dan dipahami umat Islam. Tidak sekedar ayat motivasi, bacaan tersebut mampu menjauhkan manusia dari tindakan putus asa.
Lantas, adakah ayat Al Quran tentang kehidupan yang memotivasi? Apa saja ayat-ayat tentang semangat hidup dalam Al-Qur'an?
Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat manusia, terutama kaum muslim. Segala perkara tentang kehidupan di dunia terjawab dalam kitab tersebut, salah satunya adalah cara manusia menghadapi ujian dan cobaan hidup.
Ayat Alquran tentang Motivasi Hidup
Sejatinya dunia ini hanyalah tempat bagi semua manusia untuk diuji. Namun, umat Islam tidak perlu gundah, Allah Swt. telah memberikan banyak motivasi hidup melalui kalam suciNya dalam Al-Qur'an.
Dengan membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an, pasti kaum muslim dijauhkan dari putus asa, depresi, dan sebagainya. Berikut ini penyemangat ayat Alquran tentang motivasi hidup:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 286
Surah Al-Baqarah ayat 286 berisi peringatan kepada manusia, bahwa Allah Swt tidak akan memberi ujian lebih dari kemampuan hambaNya. Berikut ini bunyi Surah Al-Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
Arab Latinnya:
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa‘fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu [pahala] dari [kebajikan] yang diusahakannya dan terhadapnya ada [pula] sesuatu [siksa] atas [kejahatan] yang diperbuatnya. [Mereka berdoa,] 'Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir,'" (QS. Al-Baqarah [2]: 286).
2. Surah Al-Baqarah Ayat 216
Surah Al-Baqarah ayat 216 menjelaskan, ada hikmah di balik segala sesuai yang menimpa kita dalam hidup. Berikut ini bunyi Surah Al-Baqarah ayat 216:
كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ لَّـكُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ
Arab Latinnya:
Kutiba alaikumulqitaalu wa huwa kurhullakum wa 'asaaa an takrahuu shai'anw wa huwa khairullakum wa 'asaaa an tuhibbo shai'anw wa huwa sharrullakum; wallaahu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun
Artinya:
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 216).
3. Surah Al-Hijr Ayat 56
Surah Al-Hijr ayat 56 menegaskan kepada manusia untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah, karena kasih sayang tidak terbatas. Berikut ini bunyi Surah Al-Hijr ayat 56:
قَالَ وَمَنْ يَّقْنَطُ مِنْ رَّحْمَةِ رَبِّهٖٓ اِلَّا الضَّاۤلُّوْنَ
Arab Latinnya:
Qāla wa may yaqnaṭu mir raḥmati rabbihī illaḍ-ḍāllūn(a).
Artinya:
"Dia [Ibrahim] berkata, 'Adakah orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya selain orang yang sesat?'" (QS. Al-Hijr [15]: 56).
4. Surah Ali Imran Ayat 139
Surah Ali Imran ayat 139 melarang umat Islam untuk bersedih dan lemah, karena di mata Allah mereka memiliki derajat yang tinggi. Berikut ini bunyi Surah Ali Imran ayat 139:
وَلَا تَهِنُوۡا وَ لَا تَحۡزَنُوۡا وَاَنۡتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ
Arab Latinnya:
Wa laa tahinuu wa laa tahzanuu wa antumul a'lawna in kuntum mu'miniin
Artinya:
"Dan janganlah kamu [merasa] lemah, dan jangan [pula] bersedih hati, sebab kamu paling tinggi [derajatnya], jika kamu orang beriman," QS. Al-Imran [3]: 139).
5. Surah Al-Insyirah Ayat 5-6
Surah Al-Insyirah ayat 5-6 menegaskan, akan selalu ada kemudahan bersama suatu kesulitan. Berikut ini bunyi Surah Al-Insyirah ayat 5-6:
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
Arab Latinnya:
Fa'inna ma‘al-‘usri yusrā(n). Inna ma‘al-‘usri yusrā(n).
Artinya:
"Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan," (QS. Asy-Syarh [94]: 5-6).
6. Surah Ar-Rad Ayat 11
Surah Ar-Rad Ayat 11 memberi motivasi kepada manusia untuk selalu berusaha serta senantiasa berbuat baik. Berikut ini bunyi Surah Ar-Rad Ayat 11:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Arab Latinnya:
Lahū mu‘aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓūnahū min amrillāh(i), innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirū mā bi'anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū'an falā maradda lah(ū), wa mā lahum min dūnihī miw wāl(in).
Artinya:
"Baginya [manusia] ada [malaikat-malaikat] yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia," (QS. Ar-Ra'd [13]: 11).
7. Surah At-Taubah Ayat 40
Surah At-Taubah ayat 40 berisi anjuran untuk tidak bersedih dan berduka cita dalam menghadapi ujian karena Allah Swt. pasti memberi bantuan. Berikut ini bunyi Surah At-Taubah ayat 40:
لَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Arab Latinnya:
Illā tanṣurụhu fa qad naṣarahullāhu iż akhrajahullażīna kafarụ ṡāniyaṡnaini iż humā fil-gāri iż yaqụlu liṣāḥibihī lā taḥzan innallāha ma'anā, fa anzalallāhu sakīnatahụ 'alaihi wa ayyadahụ bijunụdil lam tarauhā wa ja'ala kalimatallażīna kafarus-suflā, wa kalimatullāhi hiyal-'ulyā, wallāhu 'azīzun ḥakīm.
Artinya:
"Jikalau kamu tidak menolongnya [Muhammad] maka sesungguhnya Allah telah menolongnya [yaitu] ketika orang-orang kafir [musyrikin Mekah] mengeluarkannya [dari Mekah] sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada [Muhammad] dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana," (QS. At-Taubah [9]: 40).
8. Surah Az-Zumar Ayat 53
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Arab Latinnya:
Qul yā ‘ibādiyal-lażīna asrafū ‘alā anfusihim lā taqnaṭū mir raḥmatillāh(i), innallāha yagfiruż-żunūba jamī‘ā(n), innahū huwal-gafūrur-raḥīm(u).
Artinya:
"Katakanlah [Nabi Muhammad], 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas [dengan menzalimi] dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS. Az-Zumar [39]: 53).
9. Surah Yusuf Ayat 87
Surah Yusuf ayat 87 menjelaskan penting optimis dan tidak kehilangan harapan dalam menghadapi ujian kehidupan. Berikut ini bunyi Surah Yusuf ayat 87:
يٰبَنِىَّ اذۡهَبُوۡا فَتَحَسَّسُوۡا مِنۡ يُّوۡسُفَ وَاَخِيۡهِ وَلَا تَايۡــَٔسُوۡا مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِؕ اِنَّهٗ لَا يَايۡــَٔسُ مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡكٰفِرُوۡنَ
Arab Latinnya:
Yaa baniyyaz habuu fatahassasuu miny Yuusufa wa akhiihi wa laa tai'asuu mir rawhil laahi innahuu laa yai'asu mir rawhil laahi illal qawmul kaafiruun.
Artinya:
"Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah [berita] tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir," (QS. Yusuf [12]: 87).
10. Surat At-Talaq Ayat 2-3
Surat At-Talaq ayat 2-3 menjelaskan, Allah akan mengurus masalah orang-orang yang berserah setelah berusaha dengan bersungguh-sungguh. Berikut ini bunyi Surat At-Talaq ayat 2-3:
ذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Arab Latinnya:
Zālikum yū‘aẓu bihī man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhir(i), wa may yattaqillāha yaj‘al lahū makhrajā(n). Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib(u), wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh(ū), innallāha bāligu amrih(ī), qad ja‘alallāhu likulli syai'in qadrā(n).
Artinya:
"...Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan]-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu," (QS. At-Talaq [65]: 2-3).
tirto.id - Edusains
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif & Syamsul Dwi Maarif