tirto.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, dari Sabang hingga Merauke. Salah satu warisan budaya yang menarik adalah kisah-kisah tentang makhluk mitologi Indonesia yang melegenda dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga kini.
Makhluk mitologi sering kali berkaitan erat dengan kearifan lokal di suatu daerah. Kepercayaan terhadap makhluk-makhluk ini diwariskan melalui legenda, cerita rakyat, dan mitos yang berkembang di masyarakat sejak zaman kuno. Dalam banyak budaya, makhluk mitologi dianggap memiliki kekuatan luar biasa atau peran khusus, seperti penjaga alam, simbol keberuntungan, atau bahkan makhluk yang membawa petaka bagi manusia.
Di Indonesia sendiri, juga banyak cerita atau mitos tentang makhluk mitologi yang terkenal, baik di kalangan masyarakat ataupun sudah mengglobal di dunia. Apa saja makhluk mitologi yang ada di Indonesia? Apa saja makhluk mitologi indonesia yang mendunia? Mari kita telusuri beberapa di antaranya!
Indonesia kaya akan cerita rakyat dan legenda tentang makhluk mitologi yang berasal dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya bahkan dikenal hingga ke mancanegara. Makhluk-makhluk ini sering dikaitkan dengan sejarah, budaya, dan kepercayaan nenek moyang kita. Apa saja makhluk mitologi Indonesia yang penuh misteri dan memiliki kisah menarik di baliknya?
1. Naga Besukih
Siapa bilang mitos tentang naga hanya ada di Cina atau Eropa? Indonesia juga memiliki legenda naga yang terkenal, salah satunya adalah Naga Besukih dari Bali. Makhluk ini dipercaya bersemayam di bawah kawah Gunung Agung, gunung tertinggi dan paling sakral di Bali.
Konon, Naga Besukih adalah makhluk sakti yang memiliki sisik berkilauan. Legenda menyebutkan bahwa sisik yang rontok dapat berubah menjadi emas atau berlian. Sebagai naga suci, ia dianggap sebagai penjaga Gunung Agung dan simbol keseimbangan alam.
Dalam kepercayaan Hindu-Bali, Naga Besukih memiliki hubungan erat dengan Dewa Wisnu, dewa pemelihara dalam ajaran Hindu. Di banyak tradisi Hindu, naga sering dianggap sebagai penjaga kesuburan tanah, air, dan keseimbangan alam semesta.
Selain itu, Naga Besukih juga dikaitkan dengan terbentuknya Selat Bali yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Jawa. Kisah ini menunjukkan bagaimana makhluk mitologi sering dijadikan simbol kejadian alam yang besar.
2. Nyi Roro Kidul
Nama Nyi Roro Kidul tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Ia adalah salah satu makhluk mitologi laut Indonesia yang paling terkenal dari Jawa dan Sunda, yang juga dikenal sebagai penguasa Laut Selatan.
Dikisahkan bahwa Nyi Roro Kidul adalah ratu laut yang memiliki kekuatan mistis, dan sering dikaitkan dengan legenda para raja Jawa. Kepercayaan ini begitu kuat hingga banyak yang mempercayai bahwa raja-raja Mataram memiliki hubungan spiritual dengan Nyi Roro Kidul, sebagai bagian dari ritual kekuasaan mereka.
Asal-usul Nyi Roro Kidul memiliki banyak versi. Beberapa cerita menyebutkan bahwa ia adalah Putri Kandita, seorang putri kerajaan Sunda yang diusir dari istana karena difitnah dan terkena kutukan. Ia kemudian melompat ke laut dan berubah menjadi penguasa samudra. Dalam versi lain, ia dikenal sebagai Dewi Srengege, dewi matahari yang memiliki hubungan erat dengan lautan.
Hingga saat ini, masyarakat pesisir selatan Jawa masih memegang teguh tradisi penghormatan kepada Nyi Roro Kidul, terutama para nelayan yang menggantungkan hidup mereka pada laut. Banyak orang percaya bahwa mengenakan pakaian hijau saat berada di pantai selatan bisa membawa kesialan, karena warna hijau dianggap sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul, dan bisa menarik perhatian sang ratu untuk membawa orang tersebut ke laut.
3. Orang Pendek atau Uhang Pandak
Beralih ke Pulau Sumatra, ada legenda yang melegenda tentang Uhang Pandak, yang lebih dikenal dengan nama Orang Pendek. Makhluk mitologi Indonesia ini konon menghuni daerah terpencil di hutan pegunungan Pulau Sumatra, terutama di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Legenda tentang Orang Pendek telah terdokumentasi selama lebih dari 100 tahun, baik melalui cerita rakyat maupun laporan dari para penjelajah. Makhluk ini digambarkan memiliki tubuh kecil, berbulu, berpostur tegap, serta memiliki gerakan yang cepat dan lincah. Beberapa saksi mata mengklaim pernah bertemu dengan makhluk ini di dalam hutan, sehingga ia juga sering disebut sebagai Orang Kerdil Sumatra.
Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang benar-benar membuktikan keberadaan Orang Pendek. Makhluk ini masih menjadi misteri dan dianggap sebagai bagian dari cerita legenda yang diwariskan secara turun-temurun.
4. Manusia Harimau atau Cindaku
Jika dalam mitologi Eropa terdapat werewolf (manusia serigala), Indonesia juga memiliki makhluk mitologi serupa, yaitu Cindaku, yang dikenal sebagai manusia harimau. Cindaku dikisahkan sebagai manusia yang dapat berubah wujud menjadi setengah harimau, bahkan mampu berdiri dan berjalan seperti manusia. Kemampuan ini konon diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang yang memiliki hubungan spiritual dengan harimau.
Legenda makhluk mitologi Indonesia Cindaku berasal dari kisah seorang pendekar dari Payakumbuh yang hidup di Lembah Harau, Sumatra Barat. Ia melakukan pertapaan yang sangat panjang hingga akhirnya memperoleh kemampuan untuk mengubah wujud menjadi siluman harimau. Setelah itu, ia menjadi penjaga hutan Kerinci di Jambi, menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Dikisahkan bahwa hanya orang-orang dengan bakat spiritual tinggi dan keturunan berdarah murni yang bisa berubah menjadi Cindaku. Hingga kini, legenda tentang Cindaku masih hidup dalam budaya masyarakat Jambi, khususnya di daerah sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, di mana banyak orang masih mempercayai keberadaan manusia harimau sebagai penjaga hutan.
5. Kuda Sembrani
Pernah mendengar tentang unicorn? Terdapat makhluk mitologi Indonesia yang serupa, yaitu Kuda Sembrani. Makhluk legendaris dari tanah Jawa ini digambarkan sebagai kuda bersayap yang memiliki kekuatan magis dan sering menjadi tunggangan para raja serta tokoh kepahlawanan dalam cerita rakyat.
Kuda Sembrani melambangkan keberanian, kekuatan, dan kecepatan. Dalam berbagai kisah, kuda ini membantu pemiliknya mengalahkan musuh yang kuat dan melewati rintangan yang tidak dapat dilalui oleh manusia biasa. Kemampuannya untuk terbang menjadikannya kendaraan istimewa bagi para pahlawan dalam cerita tradisional.
Hewan mitologi Indonesia ini juga sering muncul dalam kesenian tradisional, seperti wayang kulit, di mana ia berperan sebagai kuda heroik yang membawa tokoh utama dalam misi penting. Hingga kini, Kuda Sembrani tetap menjadi bagian dari budaya dan cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
6. Babi Ngepet
Tak lengkap rasanya membahas makhluk mitologi Indonesia tanpa menyebut Babi Ngepet. Makhluk mitologi Indonesia ini dikenal dalam legenda masyarakat sebagai perwujudan manusia yang mencari kekayaan secara instan melalui ilmu pesugihan.
Menurut kepercayaan yang berkembang, ritual pesugihan ini dilakukan di tempat-tempat keramat, seperti gunung, hutan, atau sungai. Seseorang yang ingin mendapatkan kekayaan akan melakukan ritual khusus untuk berubah menjadi babi hitam, lalu berkeliaran di sekitar rumah warga mencuri uang atau harta benda secara gaib.
Dalam prosesnya, harus ada seorang penjaga yang mengawasi lilin selama ritual berlangsung. Jika lilin padam secara tiba-tiba, diyakini bahwa si pelaku dalam wujud babi ngepet telah tertangkap atau terkena bahaya.
Hingga kini, khususnya di beberapa pedesaan, kepercayaan terhadap babi ngepet masih bertahan. Beberapa orang bahkan mengklaim pernah melihat atau menangkap babi ngepet, meskipun tidak ada bukti nyata yang bisa mengonfirmasi keberadaannya.
7. Ahool
Ahool adalah makhluk mitologi Indonesia yang menyerupai kelelawar raksasa. Konon, Ahool berdiam di pulau-pulau tropis di Indonesia, terutama di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat.
Ahool digambarkan sebagai kelelawar raksasa dengan kepala menyerupai kera, mata besar berwarna hitam, serta tubuh berbulu lebat. Makhluk ini memiliki sayap dengan lebar mencapai 3 meter, membuatnya tampak menyeramkan saat terbang di malam hari.
Nama "Ahool" berasal dari suara yang dikeluarkan makhluk ini, yaitu “Ahooool,” yang konon terdengar saat ia sedang terbang. Masyarakat Jawa meyakini bahwa Ahool adalah makhluk mistis penjaga hutan, yang jarang terlihat oleh manusia.
8. Warak Ngendhog
Warak Ngendhog adalah makhluk mitologi Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa, khususnya Semarang. Makhluk ini sering dikaitkan dengan simbol keberuntungan dan kesucian.
Nama Warak Ngendhog berasal dari bahasa Jawa, di mana "warak" berarti hewan imajinasi yang melambangkan kesucian, dan "ngendhog" berarti bertelur, yang dianggap sebagai simbol rezeki atau keberuntungan.
Warak Ngendhog digambarkan memiliki tubuh menyerupai naga atau kambing, dengan tanduk panjang di kepalanya. Pada punggungnya terdapat telur, yang menjadi simbol kemakmuran dan keberuntungan.
Menjelang bulan Ramadan, masyarakat Semarang mengadakan perayaan Dugderan, sebuah tradisi menyambut bulan suci. Warak Ngendhog menjadi ikon utama dalam perayaan ini, melambangkan keberagaman budaya di Semarang, yang merupakan perpaduan unsur Jawa, Tionghoa, dan Arab.
9. Orang Bati
Di Maluku, terdapat makhluk mitologi Indonesia yang bisa terbang berbentuk manusia bersayap bernama Orang Bati. Konon, Orang Bati memiliki sayap besar dan tubuh yang menyerupai kera, dengan sayap seperti kelelawar. Makhluk ini dikatakan hidup di Gunung Kairatu di Pulau Seram dan berkeliaran pada malam hari untuk mencari mangsa, seperti anak kecil atau hewan ternak.
Orang Bati sering dikaitkan dengan roh jahat atau makhluk mistis pembawa sial bagi desa-desa sekitar, sehingga banyak masyarakat yang takut akan keberadaannya. Meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan Orang Bati, banyak orang tua di Pulau Seram yang memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak keluar rumah saat malam hari, karena takut makhluk ini akan menculik mereka.
10. Leak
Di Bali, juga terdapat makhluk mitologi Indonesia yang mendunia, dikenal sebagai Leak, yang dianggap sebagai penyihir jahat dalam kepercayaan masyarakat setempat. Makhluk ini disebut-sebut hanya dapat dilihat pada malam hari oleh dukun pemburu Leak. Pada siang hari, Leak terlihat seperti manusia biasa, tetapi ketika malam tiba, ia pergi ke kuburan untuk mencari organ tubuh manusia sebagai bahan ramuan sihirnya.
Dalam kepercayaan masyarakat Bali, Leak sebenarnya adalah manusia biasa yang mempraktikkan ilmu sihir hitam. Untuk mempertahankan kekuatannya, Leak disebut membutuhkan darah embrio, sehingga ia sering mencari wanita hamil untuk menghisap darah bayi dalam kandungan mereka. Mitos ini membuat masyarakat Bali sangat berhati-hati terhadap keberadaan orang yang dicurigai sebagai Leak.
Dipercaya bahwa sihir Leak hanya berlaku di Pulau Bali, dan tidak berpengaruh jika berada di luar pulau. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang melakukan ritual perlindungan untuk menangkal ilmu hitam ini.
11. Garuda
Hakim ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) didampingi hakim anggota MK Saldi Isra (kiri) dan Enny Nurbaningsih (kanan) membacakan hasil putusan pada sidang perkara Pengujian Materil Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/9/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. Tak lengkap rasanya membahas makhluk mitologi Indonesia tanpa menyebutkan Garuda. Dalam budaya Indonesia, Garuda dihormati sebagai simbol negara dan menjadi lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam ajaran Hindu, Garuda dipercaya sebagai kendaraan suci Dewa Wisnu, dewa pemelihara dalam kepercayaan Hindu. Makhluk ini digambarkan sebagai burung raksasa dengan tubuh kuat, sifat mulia, dan kekuatan magis yang luar biasa.
Menurut mitologi Hindu dan Bali, Garuda adalah anak dari Resi Kasyapa dan Dewi Winata. Namun, ibunya kalah dalam pertaruhan dengan saudarinya, Dewi Kadru, sehingga Dewi Winata harus menjadi budak bagi Kadru dan anak-anaknya, yaitu para naga.
Untuk membebaskan ibunya dari perbudakan, Garuda berusaha mencari air keabadian bernama Amerta. Dalam perjalanannya, ia bertemu Dewa Wisnu, yang terkesan dengan keberanian Garuda. Sebagai imbalan, Wisnu memberikan keabadian kepada Garuda dan menjadikannya kendaraan sucinya.
Garuda dalam mitologi bukan hanya melambangkan kekuatan, tetapi juga keberanian, kebebasan, dan pengabdian, sehingga dipilih sebagai simbol negara Indonesia dengan filosofi yang kuat.
Indonesia sangat kaya akan legenda makhluk mitologi dari berbagai daerah. Dari beberapa cerita makhluk mitologi Indonesia di atas, mana yang paling menarik?
tirto.id - Edusains
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani