tirto.id - Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa yang patut dilestarikan. Salah satu cara melestarikan karya bangsa ini adalah mengajarkan cara membatik di sekolah. Berikut ini sejumlah sketsa batik yang mudah ditiru, agar para siswa bisa belajar membatik dengan mudah dan menyenangkan.
Sebagai warisan bangsa, batik punya beragam motif yang indah, serta makna mendalam. Namun, tidak semua jenis batik punya motif batik yang mudah ditiru, ada juga yang relatif rumit dan sulit untuk ditiru.
Jika hanya batik dengan motif rumit yang diajarkan di sekolah, maka anak sekolah, terutama siswa SD tentu akan kesulitan membuat motif batik tersebut. Jika sudah kesulitan, bisa jadi mereka akan malas untuk belajar tentang batik.
Sketsa Batik yang Mudah Ditiru
Sebagai referensi, berikut ini sejumlah gambar batik mudah ataupun motif batik mudah yang bisa dijadikan contoh bagi anak sekolah, khususnya siswa SD dalam membuat gambar batik simple dan mudah.
Ini dia beberapa contoh sketsa batik yang mudah ditiru tersebut:
1. Motif Batik Kawung
Gambar batik mudah yang pertama adalah motif batik Kawung. Motif Kawung ini terinspirasi dari buah kolang kaling yang disusun dalam empat sisi membentuk lingkaran.
Motif batik Kawung juga sering dianggap mirip dengan uang sepuluh sen kuno. Mengapa demikian? Bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya adalah alasan utama batik Kawung dianggap mirip dengan uang sepuluh sen kuno tersebut.
Motif batik yang berasal dan berkembang di Jawa Tengah, khususnya Solo dan Yogyakarta dan sudah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 ini, motifnya bisa diartikan sebagai bunga teratai dengan empat lembar daun bunga yang merekah.
Selain itu, bagi yang mengenakan motif batik Kawung ini bisa diartikan berdoa untuk umur panjang, karena bunga teratai melambangkan umur panjang dan kesucian.
2. Motif Batik Geblek Renteng
Motif batik mudah selanjutnya adalah motif batik Geblek Renteng. Geblek sendiri adalah makanan olahan dari singkong khas Kulon Progo. Sementara, renteng berarti rentengan atau ikatan satu sama lain saat digoreng.
Motif geblek renteng kini makin populer. Bahkan pada hari-hari tertentu, seluruh pegawai di Pemkab Kulon Progo serta siswa sekolah, wajib untuk mengenakan pakaian dengan motif batik ini.
Sebagai informasi, motif Geblek Renteng adalah motif batik yang dihasilkan dari hasil lomba desain batik khas Kulon Progo yang berlangsung pada 2012 lalu.
3. Motif Batik Mega Mendung

Gambar batik mudah anak SD yang lain adalah motif batik Mega Mendung. Motif ini merupakan hasil asimilasi antara budaya penduduk Cirebon dan masyarakat China di Cirebon.
Motif batik Mega Mendung ini menyerupai awan dengan warna-warna menarik yang menggambarkan nuansa mendung. Selain itu, pada motif batik ini juga disertai garis-garis lengkung yang membentuk gambar awan yang menggumpal.
Sketsa batik yang mudah ditiru yang disebut Mega Mendung ini didominasi dengan warna biru, putih dan abu-abu.
4. Motif Batik Parang
Batik simple dan mudah yang lain adalah batik Parang. Parang sejatinya adalah pisau atau pedang.
Motif batik ini berpola miring atau diagonal. Beberapa jenis motif batik Parang ini di antaranya adalah Parang Rusak, Parang Barong, Parang Kusumo, Parang Kecil, Parang Slobog dan Parang Klitik.
Motif batik yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasuro (Solo) ini, ketika itu tidak semua motifnya boleh dipakai sembarangan. Misalnya motif Parang Rusak hanya boleh dikenakan penguasa dan ksatria. Sementara Parang Barong yang hanya boleh digunakan oleh raja pada acara-acara tertentu saja.
5. Motif Batik Simbut
Sketsa batik yang mudah ditiru selanjutnya adalah batik Simbut yang motifnya berbentuk daun menyerupai daun talas. Batik ini berasal dari suku Baduy, di Banten Jawa Barat.
Motif batik ini memang kental dengan kultur masyarakat Baduy yang dekat dengan alam lingkungannya. Dahulu, motif ini sangat kental dengan masyarakat Baduy yang masih tertutup dan dekat dengan peradaban Sunda Lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk Baduy yang mulai menerima modernitas, mulai mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten.
6. Motif Batik Modern
Sketsa batik yang mudah ditiru yang lain adalah motif batik modern. Motif batik modern ini merupakan perpaduan motif batik yang semakin inovatif dan semakin beragam. Salah satu motif batik modern yang populer adalah motif Betawi.
Para desainer batik kini lebih kreatif dan melakukan modifikasi motif batik menjadi modern. Salah satu tujuannya adalah untuk mempromosikan kekayaan budaya, potensi pariwisata, serta perdagangan Indonesia ke berbagai negara di dunia.
7. Motif Batik Pucuk Rebung
Gambar batik mudah yang ketujuh adalah motif batik Pucuk Rebung. Motif batik ini umumnya terdapat pada kain tradisional Melayu dan dikenal sebagai motif utama pada tumpal atau kepala kain. Motif batik yang digunakan pada batik Betawi ini memiliki sejumlah makna yang dalam. Beberapa di antaranya adalah melambangkan kehidupan yang dinamis, kekuatan yang muncul dari dalam, tekad hati dalam mencapai tujuan, serta manusia yang berguna bagi manusia lain dan alam sekitarnya.
8. Motif Batik Grompol
Batik Grompol adalah salah satu gambar batik mudah yang bisa diajarkan di sekolah. Batik ini berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Motif pada batik Grompol memiliki ciri khasnya yang unik. Motif ini sering kali terlihat seperti pola-pola geometris. Motif ini mengingatkan pada bentuk bintang, atau bentuk bunga mawar yang kecil-kecil.
Butuh kesabaran dan latihan rutin agar bisa membuat batik Grompol, karena setiap desain pada batik Grompol ini memiliki makna tersendiri.
Untuk melihat gambar batik Grompol, buka tautan gambar berikut ini:
9. Motif Batik Sekar Jagad
Gambar batik mudah anak SD yang lain adalah motif batik Sekar Jagad. Nama batik ini berasal dari kata dalam bahasa Jawa ‘Kar Jagad’. Kar sendiri berarti peta dan Jagad berarti dunia.
Batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta ini pola motifnya mirip peta dengan warna bervariasi. Motif ini bermakna keindahan serta keanekaragaman bunga di seluruh dunia.
Motif Sekar Jagad baik dalam guratan batik klasik maupun batik modern memiliki ornamen utama berupa pulau-pulau yang menyatu dengan aneka ragam dan warna yang berbeda-beda.
Berikut ini tautan untuk melihat gambar motif batik Sekar Jagad:
Gambar Motif Batik Sekar Jagad
10. Motif Batik Fauna
Gambar motif batik simple dan mudah ditiru selanjutnya adalah motif batik fauna atau motif batik hewan. Motif batik ini bisa terdiri dari gambar-gambar berupa burung, kupu-kupu, capung, ataupun merak.
Selain berbagai gambar hewan yang umumnya digambar pada motif batik fauna itu, para siswa juga dapat berkreasi dengan menggambar hewan yang ia sukai. Berikut ini tautan contoh gambar motif batik fauna yang bisa dijadikan referensi:
11. Motif Batik Flora
Sketsa batik yang mudah ditiru yang lain adalah gambar motif batik flora atau tumbuh-tumbuhan. Motif batik flora ini terdiri dari gambar-gambar tumbuhan, ataupun berbagai jenis bunga yang indah.
Selain indah dan menarik, lewat motif batik flora ini, para siswa bisa mengembangkan kreasinya, dan bisa menggambar berbagai flora yang disukai. Berikut ini link gambar motif batik flora yang bisa dijadikan referensi:
12. Motif Batik Geometri
Gambar batik mudah yang lain adalah motif batik geometri. Motif geometri ini terdiri dari gambar-gambar dengan bentuk geometri yang menarik, namun sederhana.
Dengan menggambar motif batik geometri ini, para siswa juga akan belajar mengenai berbagai jenis bangun ruang yang menarik untuk digambar. Untuk melihat contoh motif batik geometri, Anda bisa mengunjungi tautan berikut ini:
13. Motif Batik Pring Sedapur
Ilustrasi Batik Pring Sedapur. FOTO/iStockphoto Motif batik Pring Sedapur adalah motif batik mudah yang identik dengan motif bambu. Oleh karena itu, motif batik ini sering juga disebut sebagai batik Pring.
Batik Pring Sedapur ini bermakna ketentraman, keteduhan dan kerukunan. Selain itu, batik Pring atau bambu ini bagi orang Jawa juga menjadi simbol bahwa setiap manusia haruslah meneladani filosofi dalam bambu.
Filosofi bambu itu adalah saja yang ada dalam diri manusia haruslah memberikan manfaat bagi orang lain, sejak lahir hingga sampai meregang nyawa.
14. Motif Batik Lasem
Ilustrasi Batik Lasem. FOTO/iStockphoto Batik simple dan mudah yang lain adalah motif batik Lasem. Sejarah Batik Lasem disebut-sebut berkaitan dengan sejarah kedatangan Laksamana Cheng Ho di Jawa pada 1413.
Pada dasarnya, batik Lasem ini hanya mempunyai dua motif utama yaitu motif Tionghoa dan non Tionghoa. Motif Tionghoa sendiri biasanya terdiri dari motif Burung Hong (Lok Can), Naga, Kilin, Ayam Hutan dan sebagainya. Sementara untuk motif non Tionghoa, motifnya terdiri dari motif Sekar Jagad, Kendoro Kendiri, Grinsing, Kricak/ Watu Pecah, Pasiran dan lainnya.
15. Motif Batik Tujuh Rupa
Ilustrasi Batik Tujuh Rupa. FOTO/iStockphoto Sketsa batik yang mudah ditiru terakhir adalah motif batik Tujuh Rupa. Motif batik ini biasanya bergambar hewan dan tumbuhan. Motif batik ini diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan budaya China.
Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan ini menjadi khas karena adanya percampuran budaya. Ketika itu, Pekalongan merupakan tempat transit para pedagang dari banyak negara. Akibatnya, batik ini memiliki kekhasan, terutama pada motif Jlamprang, motif Buketan, motif Terang Bulan, motif Semen, motif Pisan Bali, dan motif Lung-lungan.
Sejumlah santri dari Pondok Pesantren AL Qausar mewarnai kain batik di rumah budaya Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
Demikianlah berbagai sketsa batik yang mudah ditiru yang bisa diajarkan di sekolah, terutama kepada para siswa SD. Dengan mengajarkan motif batik yang mudah ditiru, para siswa diajak untuk lebih mengenal warisan dan kekayaan budaya bangsa, serta pada akhirnya mau melestarikan warisan dan kekayaan tersebut.
tirto.id - Edusains
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani