15 Tips Meninggalkan Rumah saat Mudik agar Tetap Aman

12 hours ago 10

tirto.id - Tips meninggalkan rumah saat mudik sangat penting untuk diterapkan agar perjalanan ke kampung halaman terasa lebih aman dan tenang. Lebaran sendiri identik dengan tradisi mudik, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia.

Mudik menjadi momen berharga bagi perantau untuk dapat berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara meski dalam waktu yang singkat setelah bulan Ramadhan. Oleh karena itu, persiapan sebelum mudik perlu dilakukan dengan matang.

Tidak hanya untuk kelancaran perjalanan, hal lain yang tak boleh diabaikan adalah memastikan rumah aman selama ditinggal mudik. Lantas, bagaimana caranya agar rumah dapat ditinggal dengan nyaman dan aman?

Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh seorang Muslim sebelum mudik adalah memanjatkan doa agar rumah aman saat ditinggalkan. Selain berdoa, kita juga sebaiknya berusaha dengan menerapkan tips aman meninggalkan rumah saat mudik.

Berikut ini sejumlah tips aman meninggalkan rumah saat mudik Lebaran.

1. Pastikan Rumah Terlihat Dihuni

Rumah yang tampak kosong saat mudik lebih rentan menjadi target pencurian. Agar terlihat tetap berpenghuni, mintalah orang yang dipercaya untuk membersihkan halaman secara berkala atau menghidupkan lampu halaman rumah.

2. Kunci Pintu dan Jendela

Pastikan semua pintu dan jendela sudah terkunci dengan baik sebelum meninggalkan rumah. Lakukan pengecekan ulang pada seluruh akses masuk, termasuk pintu samping, pintu belakang, hingga jendela lantai atas yang sering terlupakan.

Jangan lupa memeriksa fitur yang digunakan untuk menutup jendela aplikasi rumah pintar jika menggunakan sistem keamanan berbasis teknologi.

3. Memasang CCTV

Sistem keamanan seperti CCTV dan alarm sangat membantu dalam memantau keadaan rumah dari jarak jauh. Pasang CCTV di area strategis seperti pintu utama, garasi, dan halaman belakang agar seluruh sudut rumah terpantau.

Pastikan sistem CCTV terhubung dengan jaringan internet yang stabil sehingga bisa diakses kapan saja melalui ponsel atau komputer.

4. Matikan Arus Listrik

Mematikan arus listrik yang tidak digunakan adalah langkah penting untuk mencegah korsleting atau kebakaran. Cabut semua peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan peralatan dapur agar tidak ada aliran listrik yang berisiko menyebabkan masalah.

Namun, pastikan perangkat yang penting seperti lampu otomatis atau CCTV tetap menyala agar rumah tetap aman.

5. Minta Bantuan Tetangga

Tetangga yang dipercaya bisa membantu mengawasi rumah selama ditinggal mudik. Berikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika terjadi hal mencurigakan, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.

6. Menggunakan Lampu Otomatis

Lampu otomatis bisa menjadi solusi untuk membuat rumah tetap terlihat berpenghuni meskipun kosong. Dengan cara ini, orang yang tidak bertanggung jawab akan berpikir dua kali sebelum mencoba memasuki rumah.

7. Perhatikan Sistem Keamanan

Pastikan semua sistem keamanan seperti kunci pintu, gembok, alarm, dan CCTV dalam kondisi baik sebelum meninggalkan rumah. Jika dirasa perlu, lakukan servis atau perawatan pada perangkat keamanan agar berfungsi maksimal.

8. Cek Suplai Gas

Gas yang masih terhubung ke regulator berisiko bocor dan menimbulkan kebakaran. Pastikan tabung gas dalam kondisi aman dengan mencabut selang dari regulator dan tidak ada bau gas yang mencurigakan sebelum meninggalkan rumah.

Selain itu, pilihlah regulator gas yang aman untuk menghindari risiko kebocoran.

9. Memeriksa Kulkas Sebelum Ditinggal

Banyak orang bertanya, haruskah kulkas dimatikan saat mudik? Jawabannya tergantung pada durasi mudik dan isi kulkas.

Jika hanya sebentar, kulkas bisa tetap menyala, tetapi jika lebih lama, pertimbangkan untuk mengosongkan dan mematikannya agar lebih hemat listrik. Pastikan tidak ada makanan yang bisa membusuk selama kulkas ditinggal mudik.

10. Simpan Barang Berharga di Tempat Aman

Barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dan dokumen penting sebaiknya disimpan di tempat yang aman. Gunakan brankas yang kokoh atau titipkan di loker bank jika perlu.

Hindari meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah terlihat untuk mengurangi risiko pencurian jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

11. Memberi Tahu Tetangga Dekat

Selain meminta bantuan mengawasi rumah, beri tahu tetangga sekitar tentang rencana mudik agar mereka lebih waspada. Mereka bisa membantu memperhatikan jika ada orang asing yang mencurigakan di sekitar rumah.

12. Menutup Gorden dan Tirai

Jangan biarkan bagian dalam rumah terlihat jelas dari luar, terutama jika ada barang berharga di dalamnya. Tutup gorden dan tirai di semua jendela untuk mengurangi risiko rumah menjadi incaran pencurian.

13. Memasang Sistem Irigasi Otomatis

Jika memiliki tanaman atau halaman yang perlu perawatan rutin, pertimbangkan untuk memasang sistem irigasi otomatis. Dengan sistem ini, tanaman akan tetap mendapatkan air meskipun rumah ditinggalkan dalam waktu lama.

Selain menjaga keindahan halaman, ini juga bisa memberi kesan bahwa rumah tidak benar-benar kosong.

14. Menggunakan Sensor Gerak

Sensor gerak dapat membantu meningkatkan keamanan rumah dengan mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar rumah. Alat ini bisa dipasang di halaman, pintu masuk, atau garasi dan akan memberikan peringatan jika ada gerakan yang terdeteksi.

15. Tidak Mengumbar Jadwal Mudik di Media Sosial

Hindari membagikan informasi mengenai jadwal mudik atau lokasi keberadaan di media sosial. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk merencanakan tindakan kejahatan dan meningkatkan risiko pencurian.


Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Nisa Hayyu Rahmia, Nisa Hayyu Rahmia & Nisa Hayyu Rahmia

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |