Prodi jurusan terketat bisa menjadi referensi untuk pendaftaran SNBT 2025. Cek daftar lengkap masing-masing prodi dan angka keketatan.
tirto.id - Prodi jurusan terketat sebagai referensi SNBT 2025 mencakup Farmasi, Keperawatan Anestesiologi, Kebidanan, hingga Manajemen Bisnis. Lalu Teknik Informatika dan Bahasa Inggris.
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) meliputi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pelaksanaan SNBP 2025 sudah melewati masa pendaftaran. Peserta tinggal menunggu hasil seleksi yang akan diumumkan pada 18 Maret 2025, pukul 15.00 WIB.
Adapun calon peserta SNBT 2025 tengah memasuki tahap registrasi akun SNPMB siswa. Pendaftaran SNBT dibuka pada 11-27 Maret 2025. Calon peserta SNBT 2025 dapat mempersiapkan diri.
Selain jelang tes, calon peserta juga perlu mempertimbangkan pilihan jurusan dan kampus yang dituju sewaktu mendaftar. Laman SNPMB telah merilis jumlah daya tampung tiap prodi di tiap kampus.
Isinya mencakup Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik dan PTN Vokasi. Calon peserta dapat menghitung potensi lolos dengan melihat daya tampung dan peminat tahun sebelumnya.
Program studi (prodi) dengan tingkat persaingan yang tinggi bisa dipantau menurut data SNBT 2024. Tahun lalu, SNBT 2024 diikuti 785.058 peserta. Dari jumlah tersebut, hanya 231.104 saja yang lolos seleksi atau sekitar 30%.
Daftar Jurusan dengan Persaingan Terketat sebagai Referensi SNBT 2025
Data SNBT 2024 dapat digunakan untuk memperkirakan jurusan dengan persaingan terketat jelang pelaksanaan SNBT 2025. Calon peserta SNBT 2025 juga bisa lebih mudah memilih jurusan yang diminati ketika mendaftar.
Data tersebut sempat disampaikan dalam unggahan via akun YouTube resmi SNPMB, yakni SNPMB ID. Dalam unggahan bertajuk “Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024”, calon peserta dapat memperoleh informasi secara lengkap.
Setidaknya terdapat 20 prodi terketat dalam SNBT 2024. Daftar prodi didominasi jenjang diploma (D-3) dan sarjana terapan (D-4) di PTN Akademik.
Berikut ini daftar jurusan dengan tingkat keketatan pada SNBT 2024:
- Farmasi (D-3): Universitas Sebelas Maret (0,50%)
- Keperawatan Anestesiologi (D-4): Universitas Sebelas Maret (0,50%)
- Kebidanan (D-4): Universitas Padjadjaran (0,51%)
- Manajemen Bisnis (D-3): Universitas Sebelas Maret (0,58%)
- Hubungan Masyarakat (D-3): Universitas Indonesia (0,63%)
- Teknik Sipil (D-4): Universitas Negeri Yogyakarta (0,63%)
- Analis Farmasi dan Makanan (D-3): Universitas Sumatera Utara (0,69%)
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D-4): Universitas Sebelas Maret (0,74%)
- Akuntansi (D-3): Universitas Indonesia (0,76%)
- Bisnis Kreatif (D-4): Universitas Indonesia (0,77%)
- Administrasi Pemerintahan (D-4): Universitas Padjadjaran (0,78%)
- Akuntansi Sektor Publik (D-4): Universitas Gadjah Mada (0,83%)
- Statistika Terapan dan Komputasi (D-3): Universitas Negeri Semarang (0,87%)
- Teknik Informatika (D-3): Universitas Sebelas Maret (0,88%)
- Perpajakan (D-3): Universitas Sebelas Maret (0,89%)
- Administrasi Perpajakan (D-3): Universitas Indonesia (0,90%)
- Bahasa Inggris (D-4): Universitas Gadjah Mada (0,91%)
- Manajemen Pemasaran (D-3): Universitas Airlangga (0,92%)
- Administrasi Keuangan dan Perbankan (D-3): (0,93%)
- Administrasi Perpajakan (D-3): Universitas Sumatera Utara (0,93%)
Ketentuan Pemilihan Jurusan Seleksi SNBT 2025
Hal lain yang perlu diketahui calon peserta SNBT 2025 yakni ketentuan pemilihan jurusan. Ketentuan mesti dipahami agar dapat mengikuti seleksi.
Lalu apa saja ketentuan pemilihan jurusan pada SNBT 2025 ini? Berikut ini selengkapnya.
- Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik dan/atau PTN Vokasi.
- Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat (4) program studi dengan ketentuan seperti tabel di bawah.
- Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Jumlah Pilihan | Ketentuan Pilihan | Contoh Alternatif Pilihan Program Studi |
1 Pilihan Prodi | Bebas memilih di program apa saja | 1 Sarjana; atau1 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau1 Diploma Tiga |
2 Pilihan Prodi | Bebas memilih di program apa saja | 2 Sarjana; atau1 Sarjana dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau1 Sarjana dan 1 Diploma Tiga; atau2 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau2 Diploma Tiga; atau1 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Diploma Tiga |
tirto.id - Edusains
Kontributor: Umu Hana Amini
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus