20 PTN Penerima Peserta SNBP 2025 Terbanyak

1 day ago 11

tirto.id - 20 PTN penerima peserta SNBP 2025 terbanyak mencakup Universitas Negeri Surabaya, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Malang. Lalu Universitas Brawijaya serta Universitas Negeri Padang.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengumumkan pada Selasa, 18 Maret 2025, jumlah pendaftar SNBP 2025 mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yakni 776.515 siswa.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 181.425 kursi disediakan di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Di antaranya mencakup program diploma tiga, diploma empat/sarjana terapan, dan sarjana.

Daftar PTN dengan penerimaan mahasiswa terbanyak jalur SNBP 2025 diisi Universitas Negeri Surabaya selaku PTN dengan jumlah penerimaan tertinggi. Kemudian Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Malang.

Sejumlah politeknik negeri juga masuk dalam daftar. Hal ini turut menunjukkan peningkatan minat siswa terhadap pendidikan vokasi.

Tak hanya jumlah pendaftar yang meningkat, cakupan sekolah yang berpartisipasi dalam finalisasi data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) juga bertambah sebanyak 1.097 sekolah dibandingkan tahun sebelumnya.

Daftar PTN Penerima Peserta SNBP 2025 Terbanyak

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 menjadi jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang paling dinanti para siswa. Setiap tahun, ribuan peserta bersaing untuk mendapatkan kursi di PTN.

Selama tahun 2025, beberapa PTN menerima jumlah mahasiswa baru dalam jumlah besar, baik di kategori akademik maupun vokasi.

Berikut adalah daftar 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jumlah penerimaan siswa terbanyak di SNBP 2025 untuk karegori PTN Akademik dan Vokasi:

PTN Akademik

  1. Universitas Negeri Surabaya – 6.262 mahasiswa
  2. Institut Pertanian Bogor – 4.013 mahasiswa
  3. Universitas Negeri Malang – 3.767 mahasiswa
  4. Universitas Brawijaya – 3.739 mahasiswa
  5. Universitas Negeri Padang – 3.691 mahasiswa
  6. Universitas Pendidikan Indonesia – 3.671 mahasiswa
  7. Universitas Negeri Makassar – 3.504 mahasiswa
  8. Universitas Diponegoro – 3.268 mahasiswa
  9. Universitas Malikussaleh – 3.264 mahasiswa
  10. Universitas Hasanuddin – 3.140 mahasiswa

PTN Vokasi (Politeknik Negeri)

  1. Politeknik Negeri Sriwijaya – 1.566 mahasiswa
  2. Politeknik Negeri Jember – 1.559 mahasiswa
  3. Politeknik Negeri Malang – 1.473 mahasiswa
  4. Politeknik Negeri Bali – 1.233 mahasiswa
  5. Politeknik Negeri Medan – 1.158 mahasiswa
  6. Politeknik Negeri Lampung – 799 mahasiswa
  7. Politeknik Negeri Jakarta – 785 mahasiswa
  8. Politeknik Negeri Lhokseumawe – 768 mahasiswa
  9. Politeknik Negeri Padang – 714 mahasiswa
  10. Politeknik Negeri Semarang – 708 mahasiswa

Bagaimana Cara Daftar Ulang Peserta Lolos SNBP 2025?

Peserta yang lolos SNBP 2025 harus mengecek pengumuman kelulusan melalui situs resmi SNPMB atau link mirror yang disediakan.

Setelah dinyatakan lolos, calon mahasiswa dapat segera mencari informasi daftar ulang di website resmi PTN yang menerima. Setiap kampus bisa jadi memiliki kebijakan yang berbeda. Pada tahap ini, penting untuk mencatat jadwal, prosedur, dan persyaratan yang harus dipenuhi agar proses registrasi berjalan lancar.

Selanjutnya, peserta wajib menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, seperti pas foto, kartu identitas (KTP/SIM/Paspor), Kartu Keluarga (KK), kartu peserta SNBP, akta kelahiran, serta surat keterangan dari sekolah.

Sederet PTN mewajibkan dokumen tambahan, seperti surat pernyataan mahasiswa baru, surat pernyataan ijazah bagi yang belum menerima ijazah, surat keterangan tanggungan orang tua, serta bukti pembayaran listrik, Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan pajak kendaraan.

Untuk jurusan tertentu, seperti Kedokteran atau Farmasi, calon mahasiswa juga harus menyerahkan surat keterangan bebas narkotika.

Setelah melengkapi dokumen, calon mahasiswa mengikuti proses pemberkasan yang dapat dilakukan secara online, offline, atau kombinasi keduanya. Hal ini tergantung kebijakan PTN.

Jika daftar ulang dilakukan secara online, peserta perlu mengunggah dokumen yang diminta dalam format yang telah ditentukan serta mengisi formulir registrasi dengan data yang benar. Sementara itu, jika pemberkasan secara offline, peserta harus datang langsung ke kampus dengan membawa dokumen asli dan fotokopi untuk verifikasi.

Proses berikutnya adalah pengisian formulir Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang menentukan besaran biaya kuliah berdasarkan kondisi ekonomi keluarga. Calon mahasiswa harus mengisi data dengan jujur dan melampirkan dokumen pendukung, seperti slip gaji orang tua dan bukti pembayaran listrik.

Jika keberatan dengan nominal UKT yang ditetapkan, peserta dapat mengajukan sanggah sesuai mekanisme PTN. Setelah UKT ditentukan, peserta wajib membuat rekening bank pendidikan (jika diperlukan) dan melakukan pembayaran UKT sesuai dengan nominal yang ditetapkan.

Bagi mahasiswa dari jurusan tertentu yang mensyaratkan tes kesehatan, tahap ini harus diselesaikan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh PTN. Setelah seluruh prosedur daftar ulang selesai, mahasiswa baru dapat mengambil jaket almamater serta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai tanda resmi terdaftar di kampus.

Terakhir, mahasiswa baru diwajibkan mengikuti program orientasi yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus, sistem akademik, serta berbagai fasilitas yang tersedia.

Daftar ulang SNBP 2025 bersifat wajib. Jika calon mahasiswa tidak melakukan registrasi ulang sesuai jadwal yang ditetapkan, maka status kelulusan dapat dibatalkan dan kuota akan dialihkan.

Oleh karena itu, peserta disarankan selalu memantau informasi terbaru di laman resmi PTN masing-masing dan segera menyelesaikan tahapan daftar ulang sesuai prosedur yang telah ditentukan.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |