3 Contoh Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

tirto.id - Khutbah Jumat 10 hari kedua bulan Ramadhan diperlukan khatib sebagai tambahan informasi maupun referensi pembuatan teksnya. Lantas, apa saja materi kultum Ramadhan 10 hari kedua yang bisa disampaikan?

Sehubungan dengan itu, khutbah Jumat di bulan Ramadhan dilaksanakan setiap hari Jumat, sebelum digelarnya shalat. Mayoritas umat Muslim di Indonesia akrab dengan budaya ini, bahkan sudah menjadi susunan kegiatan yang diprioritaskan.

Adapun khutbah puasa Ramadhan singkat dapat Anda sampaikan sebagai salah satu materinya. Bukan hanya itu, khatib juga bisa menerangkan berbagai hal yang masih memiliki hubungan dengan Ramadhan atau puasa.

Kumpulan Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Khutbah puasa Ramadhan singkat termasuk sebagai informasi penting, mengingat kebutuhan terhadap contoh khutbah dibutuhkan para khatib. Pembaca lainnya juga bisa menyimak untuk menambah pengetahuan agamanya.

Berikut ini contoh khutbah Jumat 10 hari kedua bulan Ramadhan singkat.

1. Contoh Khutbah Jumat tentang Puasa Ramadhan

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabilalamin.

Pada khutbah Jumat 10 hari kedua bulan Ramadhan kali ini, izinkan saya sebagai khatib menyampaikan pengingat tentang puasa. Semoga hidayah dan inayah-Nya, selalui menyertai kita semua sebagai umat Muslim.

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah SWT.

Sang Pencipta telah berfirman melalui surah Al-Baqarah ayat 183 berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣

yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qablikum la‘allakum tattaqûn

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Berdasarkan ayat di atas, kita dapat menerka bagaimana hukum puasa bagi semua orang yang beragama Islam. Ketentuan itu termasuk kategori wajib, sehingga kita tidak boleh lalai terhadap pelaksanaannya.

Pada 10 hari kedua Ramadhan, baik kiranya kita tidak kendor dalam menjalankan ibadah wajib tersebut. Pembicaraan ini tentunya penting untuk diinformasikan, mengingat Ramadhan merupakan momen berharga yang tidak boleh dilewati.

Oleh karena itu, mari bersama-sama kita berlomba dalam menebarkan kebaikan dan memperoleh pahala.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan tentang Meraih Ampunan Allah SWT

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Ma’asyiral muslimīn rahimakumullāh.

Dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 133, Allah SWT berfirman:

۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ۝١٣٣

wa sâri‘û ilâ maghfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘ardluhas-samâwâtu wal-ardlu u‘iddat lil-muttaqîn

Artinya:

"Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."

Maka, salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Muslim tentunya dengan cara memohon ampunan kepada Allah SWT selama memanfaatkan 10 hari kedua bulan puasa.

Pada sisa bulan Ramadhan, kesempatan mulia tersebut sebaiknya digunakan untuk selalu mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT lewat doa-doa yang dipanjatkan setiap saat hingga tidak tergolong orang yang merugi.

Sebuah hadis riwayat Bukari dan Muslim menambahkan:

"Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah SWT. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu."

Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan. Semoga dalam 10 hari kedua bulan puasa kita selalu dalam perlindungan-Nya dan semakin meningkatkan iman serta takwa kepada Allah SWT.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Khutbah Puasa Ramadhan Singkat: Meningkatkan Iman, Takwa, dan Mohon Ampunan

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Ma’asyiral muslimīn a’azzakumullāh.

Dalam awal kutbah ini, khatib mengajak diri sendiri maupun jamaah seluruhnya agar semakin meningkatkan iman dan takwa terutama selama bulan Ramadhan.

Pada bulan yang penuh kemuliaan, Allah SWT masih memberi kesempatan dan kesehatan untuk digunakan sebagai ladang ibadah. Dan semoga tetap berjalan sampai akhir Ramadhan kelak.

Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan. Artinya, kita telah melewatkan 10 hari pertama puasa.

Selama bulan Ramadhan, mari kita tingkatkan iman dan takwa dengan cara memperbanyak amalan ibadah karena niscaya Ramadhan bakal berlalu dengan cepat apabila tidak diisi dengan kegiatan ibadah.

Hikmah bulan puasa Ramadhan sejatinya dapat dibagi ke dalam 3 fase. Pertama, 10 hari pertama dan kita sudah melewati.

Sekarang, kita sedang menjalani 10 hari kedua dengan berbagai keutamaan. Selama memasuki masa ini, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagaimana mengutip sebuah hadis:

"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka,".

Meskipun ada yang menilai hadis ini termasuk dhaif karena sanad perawi, namun dapat dipakai sebagai motivasi untuk meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan.

Terkait ampunan yang diberikan selama 10 hari kedua puasa, hal ini dapat dijadikan tonggak bagi umat Islam untuk selalu berdoa dan mawas diri hingga memohon ampunan kepada Allah SWT.

Memanfaatkan 10 hari kedua puasa yang sangat langka terjadi, mari kita memohon ampunan atas segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan di dunia.

Melalui doa yang selalu dipanjatkan selama masa tersebut, semoga Allah SWT akan mengampuni hamba-Nya yang dipenuhi dengan dosa hingga dijauhkan dari api neraka.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.