tirto.id - Ada banyak contoh soal Pendidikan Pancasila Kelas 4 Semester 2. Contoh soal ini dilengkapi kunci jawaban sehingga bisa membantu peserta didik menyiapkan diri menghadapi PTS/UTS.
Salah satu mata pelajaran yang diuji dalam PTS (Penilaian Tengah Semester) adalah Pendidikan Pancasila. Untuk Kelas 4 Semester 2, materi mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang diujikan sebagai berikut:
Bab 1 - Mengenal Lingkungan Sekitar
- Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggalku
- Menghargai Perbedaan Identitas Masyarakat
- Perangkat Desa dan Kelurahan
- Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku.
Bab 2 - Aku Anak yang Disiplin
- Aturan di Lingkungan Sekitar
- Membuat dan Melaksanakan Aturan
- Mendapatkan Hak dan Melakukan Kewajiban.
Bab 3 – Kerja Sama di Lingkunganku
- Keberagaman Sosial dan Budaya
- Gotong Royong
- Kompak dan Bersatu
- Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan.
Bab 4 - Pancasila dalam Diriku
- Makna Sila-Sila Pancasila di Masyarakat
- Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat
- Sejarah Perumusan Pancasila
- Karakter Para Perumus Pancasila.
Contoh Soal PTS Pendidikan Pancasila Kelas 4 Semester 2
Setelah mempelajari materi, peserta didik dapat mencoba mengerjakan latihan soal PTS PKN Kelas 4 Semester 2.
Latihan soal akan membantu peserta didik terbiasa menjawab pertanyaan seputar materi. Di sisi lain, contoh soal dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa.
Berikut ini kumpulan contoh soal Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 2:
Contoh Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 4 Semester 2
1. Gotong royong telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan sering diterapkan dalam berbagai aktivitas. Kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke ....
A. Kedua
B. Ketiga
C. Keempat
D. Kelima
Jawaban: B. Ketiga
2. Gotong royong berarti mengerjakan sesuatu secara ....
A. bergiliran
B. bersama-sama
C. sendiri
D. mandiri
Jawaban: B. bersama-sama
3. Dengan gotong royong, pekerjaan yang berat akan terasa ....
A. semakin berat
B. biasa saja
C. lebih ringan
D. sangat sulit
Jawaban: C. lebih ringan
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat diartikan sebagai ....
A. negara yang terdiri dari banyak pulau dan membentuk satu kesatuan
B. negara di mana pemerintah pusat memegang kekuasaan tertinggi
C. negara yang terdiri dari beberapa pulau besar
D. negara dengan wilayah yang sangat luas
Jawaban: B. negara di mana pemerintah pusat memegang kekuasaan tertinggi
5. Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari ....
A. Jawa hingga Sumatera
B. Sabang sampai Merauke
C. Aceh hingga Papua
D. Sumatera hingga Kalimantan
Jawaban: B. Sabang sampai Merauke
6. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia terletak di kawasan ....
A. Asia Selatan
B. Asia Tenggara
C. Asia Timur
D. Asia Barat
Jawaban: B. Asia Tenggara
7. Setelah melalui serangkaian proses, Pancasila resmi ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal ....
A. 18 Agustus 1945
B. 17 Agustus 1945
C. 16 Agustus 1945
D. 15 Agustus 1945
Jawaban: A. 18 Agustus 1945
8. Pancasila mampu menyatukan bangsa Indonesia dan memberikan arahan untuk mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan bagi masyarakat yang beragam. Berdasarkan hal ini, Pancasila berperan sebagai ....
A. pedoman hidup bangsa
B. kesepakatan luhur
C. jati diri bangsa
D. landasan negara
Jawaban: A. pedoman hidup bangsa
9. Frasa "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari sebuah kitab berjudul ....
A. Negara Kertagama
B. Sutasoma
C. Babad Tanah Jawi
D. Mahabharata
Jawaban: B. Sutasoma
10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman adalah ....
A. pembangunan berjalan lancar
B. hubungan antarsesama yang lebih erat
C. kehidupan yang harmonis dan seimbang
D. terciptanya masyarakat dengan keseragaman ras, agama, suku, dan bahasa
Jawaban: D. terciptanya masyarakat dengan keseragaman ras, agama, suku, dan bahasa
11. Sikap yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persatuan dalam keragaman adalah ....
A. menghilangkan semua perbedaan
B. merendahkan suku dan budaya lain
C. menganggap suku dan budaya sendiri paling unggul
D. menerima keragaman sebagai kekayaan bangsa
Jawaban: D. menerima keragaman sebagai kekayaan bangsa
12. Salah satu bentuk keanekaragaman di Indonesia adalah dalam hal ....
A. dasar negara
B. sistem pemerintahan
C. agama
D. bahasa nasional
Jawaban: C. agama
13. Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" memiliki arti ....
A. Berbeda-beda tetapi tetap sama.
B. Bersama-sama tetapi tetap berbeda.
C. Berbeda-beda tetapi tetap satu.
D. Bersama-sama dan tetap bersatu.
Jawaban: C. Berbeda-beda tetapi tetap satu.
14. Salah satu cara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa adalah melalui ....
A. kerja sama internal umat beragama
B. hubungan baik antar pemimpin agama
C. dialog antaragama
D. kerja sama antarumat beragama
Jawaban: D. kerja sama antarumat beragama
15. Frasa "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari bahasa ....
A. Jawa Kuno
B. Sanskerta
C. Indonesia
D. Latin
Jawaban: A. Jawa Kuno
16. Salah satu alasan dipilihnya "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai semboyan negara adalah karena kondisi Indonesia yang mirip dengan kerajaan ....
A. Singosari
B. Kediri
C. Sriwijaya
D. Majapahit
Jawaban: D. Majapahit
17. Kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab ....
A. ketua kelas
B. seluruh warga sekolah
C. petugas kebersihan
D. kepala sekolah
Jawaban: B. seluruh warga sekolah
18. Kita harus mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan ....
A. bersama
B. kelompok
C. pribadi
D. golongan
Jawaban: C. pribadi
19. Gotong royong tidak seharusnya dilakukan dalam hal ....
A. kebaikan
B. kejahatan
C. keselamatan
D. kemuliaan
Jawaban: B. kejahatan
20. Gotong royong membuat semua pekerjaan menjadi ....
A. cepat selesai
B. terasa lebih berat
C. memakan waktu lama
D. sulit
Jawaban: A. cepat selesai
21. Gotong royong merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila, terutama sila ke ....
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
Jawaban: C. Ketiga
22. Salah satu manfaat gotong royong dalam masyarakat adalah ....
A. menimbulkan persaingan
B. mempererat hubungan sosial
C. menciptakan kesenjangan
D. mengurangi interaksi
Jawaban: B. mempererat hubungan sosial
23. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki fungsi utama, yaitu ....
A. sebagai alat politik
B. sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara
C. sebagai simbol kemerdekaan
D. sebagai lambang persatuan
Jawaban: B. sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara
24. Keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia seharusnya dipandang sebagai ....
A. penghambat kemajuan
B. sumber kekayaan bangsa
C. penyebab perpecahan
D. tantangan pembangunan
Jawaban: B. sumber kekayaan bangsa
25. Salah satu contoh penerapan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah ....
A. bekerja sendiri untuk mencapai target
B. membersihkan lingkungan bersama-sama
C. menghindari tanggung jawab sosial
D. fokus pada kepentingan pribadi
Jawaban: B. membersihkan lingkungan bersama-sama
26. Pancasila disahkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui ....
A. Proklamasi Kemerdekaan
B. Sidang BPUPKI
C. Sidang PPKI
D. Konferensi Meja Bundar
Jawaban: C. Sidang PPKI
27. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk ....
A. menghilangkan perbedaan
B. menerima perbedaan sebagai kekuatan
C. memilih kelompok tertentu
D. mengabaikan keragaman
Jawaban: B. menerima perbedaan sebagai kekuatan
28. Salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan ....
A. memisahkan diri dari kelompok lain
B. menghargai perbedaan pendapat
C. mengutamakan kepentingan pribadi
D. menghindari kerja sama
Jawaban: B. menghargai perbedaan pendapat
29. Gotong royong dalam masyarakat dapat menciptakan suasana yang ....
A. kompetitif
B. harmonis
C. individualistis
D. egois
Jawaban: B. harmonis
30. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berperan untuk ....
A. memecah belah masyarakat
B. mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara
C. menciptakan kesenjangan sosial
D. mengabaikan nilai-nilai luhur
Jawaban: B. mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara
31. Salah satu nilai yang terkandung dalam gotong royong adalah ....
A. individualisme
B. kebersamaan
C. egoisme
D. keserakahan
Jawaban: B. kebersamaan
32. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki makna bahwa ....
A. Pancasila hanya simbol belaka
B. Pancasila menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara
C. Pancasila tidak relevan dengan kehidupan modern
D. Pancasila hanya untuk golongan tertentu
Jawaban: B. Pancasila menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara
33. Keberagaman budaya di Indonesia seharusnya dijadikan sebagai ....
A. alasan untuk berselisih
B. kekuatan untuk memajukan bangsa
C. penghalang pembangunan
D. sumber konflik
Jawaban: B. kekuatan untuk memajukan bangsa
34. Gotong royong dalam masyarakat dapat memperkuat rasa ....
A. persaingan
B. persatuan
C. individualisme
D. ketidakpedulian
Jawaban: B. persatuan
35. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia bersifat ....
A. tertutup
B. statis
C. terbuka
D. eksklusif
Jawaban: C. terbuka.
Soal Esai Pendidikan Pancasila Kelas 4 Semester 2
1. Sebutkan tiga contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara dalam kehidupan di keluarga, di sekolah, di masyarakat, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
Jawaban: membantu orang tua, menghormati guru, mengikuti kerja bakti, mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Sebutkan manfaat gotong royong?
Jawaban: pekerjaan berat menjadi ringan, pekerjaan menjadi cepat selesai, mencerminkan kerukunan.
3. Mengapa Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia?
Jawaban: karena Pancasila menjadi dasar negara yang mengandung nilai-nilai dasar yang diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.
4.Mengapa kita harus mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati keanekaragaman budaya?
Jawaban: agar tidak terjadi perpecahan sehingga masyarakat Indonesia yang majemuk bisa hidup rukun damai dan harmonis.
5. Apakah yang dimaksud dengan gotong royong?
Jawaban: gotong royong adalah bekerja bersama-sama dan saling membantu.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif