tirto.id - Kata ‘data security’ atau keamanan digital makin sering terdengar. Namun, sebetulnya apa itu data security?
Data security sangatlah diperlukan untuk menjaga atau melindungi data di dalam sistem, jaringan, dan komponen digital lain dari ancaman akses yang tidak sah, peretasan, hingga pencurian data. Penerapan data security yang baik dapat membantu menjaga informasi sensitif.
Selain itu, data tidak akan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Melihat pentingnya data security, tak ayal upaya untuk melindungi data menjadi prioritas utama dalam menjaga data.
Apa Itu Data Security atau Keamanan Data?
Ilustrasi seseorang di depan laptop
Data security adalah usaha perlindungan data dari akses digital, pengubahan, pencurian, atau penghancuran oleh pihak tidak bertanggung jawab dan tidak berwenang. Aspek keamanan data meliputi beragam strategi, kebijakan, dan teknologi yang ditujukan untuk menjaga keamanan data.
Tujuan dari keamanan data ini untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Tak heran jika keamanan data menjadi aspek yang sangat penting untuk individu, perusahaan, dan lembaga pemerintah.
Perlindungan data yang rapat dan baik bisa mencegah kebocoran informasi. Kebocoran informasi ini berpotensi merugikan, baik secara finansial maupun non-finansial.
Penerapan keamanan data yang baik akan melindungi aset data dan berbagai informasi di dalamnya dari kejahatan siber, ancaman orang dalam, dan kesalahan manusia. Dengan demikian, keamanan data berperan penting dalam setiap bisnis untuk melindungi data, baik data berkaitan dengan bisnis maupun data milik konsumen.
Jenis-Jenis Data Security dan Contohnya
Ilustrasi Anti Virus Komputer. foto/istockphoto

Jenis data security adalah berbagai jenis keamanan data yang dapat diterapkan untuk melindungi data dan informasi sensitif. Lantas, apa saja jenis-jenis keamanan data dan contohnya?
1. Enkripsi
Enkripsi merupakan jenis data security yang mengubah data menjadi kode tertentu sehingga hanya pihak yang memiliki kunci enkripsi yang bisa membacanya. Hanya pihak berwenang yang paham kata kunci untuk membuka atau mengakses informasi.
Cara menjaga keamanan data ini terbilang efektif melindungi data penting selama pengiriman dan penyimpanan. Teknologi ini banyak diterapkan dalam komunikasi digital, seperti pada layanan pesan instan, email, atau transaksi keuangan.
Contoh penerapan enkripsi, antara lain:
-HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dalam website untuk melindungi data pengguna.
-Enkripsi end-to-end dalam aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Signal.
-Algoritma enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) yang digunakan dalam sistem keamanan data perusahaan.
2. Autentikasi
Autentikasi merupakan jenis keamanan data yang dilakukan dengan cara menjaga keamanan data yang digunakan untuk memastikan bahwa pihak yang mengakses data atau sistem adalah yang berwenang. Keamanan data dengan autentikasi menggunakan proses verifikasi identitas pengguna sebelum mendapat akses ke suatu sistem atau data.
Metode satu ini bertujuan memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang bisa mengakses informasi. Praktik teknik autentikasi meliputi beberapa hal, seperti wajib memasukkan nomor PIN, sandi, biometrik, token keamanan, dan sebagainya.
Apa saja contoh penerapan autentikasi? Berikut contoh penerapan keamanan data autentikasi:
-Password atau PIN sebagai metode dasar autentikasi.
-Autentikasi dua faktor (2FA) yang mewajibkan pengguna memasukkan kode tambahan dari perangkat lain.
-Penggunaan biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah pada perangkat pintar.
3. Kontrol Akses
Kontrol akses menjadi jenis keamanan data dengan cara menjaga keamanan data yang membatasi akses, baik akses fisik maupun digital menuju sistem, jaringan, hingga data penting. Proses ini hanya mengizinkan akses kepada pihak berwenang.
Melalui kontrol akses, pengguna bisa menentukan siapa saja yang bisa mengakses data. Dengan begitu, sistem akan sekaligus membatasi akses sesuai dengan yang diinginkan.
4. Pencadangan atau Pemulihan
Pengamanan data berupa pencadangan atau pemulihan menjadi salah satu jenis keamanan data yang wajib dilakukan. Tahapan ini penting karena jika terjadi kegagalan sistem atau kerusakan data, pengguna bisa memulihkan dan mengakses data secara normal.
Oleh karena itu, tahapan ini begitu penting untuk memulihkan data secara berkala. Lakukan backup data atau pencadangan data dengan baik sesuai dengan preferensi masing-masing. Tahapan ini juga termasuk dalam upaya preventif untuk menjaga data.
5. Firewall
Firewall menjadi salah satu pertahanan utama untuk melawan kejahatan siber. Sistem pengamanan ini biasanya diterapkan untuk memantau dan melindungi jaringan komputer dari serangan luar.
Cara kerja firewall ialah memblokir akses mencurigakan yang sudah melalui proses analisis data yang masuk. Firewall juga akan mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan.
6. Endpoint Protection
Endpoint protection umum digunakan untuk melindungi perangkat akhir, seperti ponsel dan komputer. Keamanan data ini terwujud berupa perangkat lunak antivirus dan perlindungan malware untuk memantau dan mendeteksi tanda serangan siber.
Memastikan keamanan pada perangkat akhir akan membantu semua titik akses menuju jaringan aman dari ancaman kejahatan siber. Dengan demikian, proteksi ini dapat membantu melindungi data.
Manfaat Menerapkan Data Security
Ilustrasi seseorang di depan laptop
Penerapan keamanan data memiliki berbagai manfaat penting, baik untuk individu maupun organisasi. Apa saja manfaat penerapan data security?
1. Melindungi Informasi Sensitif
Manfaat keamanan data yang pertama, yakni mencegah akses tidak sah terhadap informasi penting. Mulai dari informasi penting data pribadi, keuangan, hingga bisnis. Data security menjadi langkah proteksi untuk melindungi data dan berbagai informasi sensitif di dalamnya.
2. Mencegah Kebocoran Data
Keamanan data bermanfaat untuk mencegah kebocoran data. Data berisiko terhadap upaya pencurian atau kebocoran. Upaya pengamanan data akan memudahkan untuk menjaga data tetap aman sehingga kebocoran dan pencurian data bisa diminimalkan.
3. Menjaga Kepercayaan Pengguna
Keamanan data yang benar-benar terjaga rapat menjadi komitmen sebuah perusahaan terhadap kepercayaan pelanggan. Penerapan sistem keamanan yang baik bisa menjadi nilai plus sehingga pelanggan dan mitra bisnis memiliki kepercayaan yang tinggi untuk perusahaan.
4. Memenuhi Regulasi Keamanan Data
Berbagai negara sudah menerapkan regulasi yang ketat berkaitan dengan keamanan data, seperti GDPR di Eropa dan UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Penerapan keamanan data dapat membantu organisasi tetap patuh pada regulasi keamanan data yang berlaku di sebuah negara.
5. Mengurangi Risiko Kerugian Finansial
Serangan siber jelas akan menyebabkan kerugian finansial yang besar untuk perusahaan. Keamanan data yang kuat bisa mengurangi risiko kerugian finansial. Penerapan sistem keamanan yang baik juga akan menghindari biaya pemulihan yang disebabkan oleh serangan siber.
Berbagai upaya serangan siber wajib dicegah dengan keamanan data yang tersistem dengan baik. Penerapan data security menjadi sebuah keharusan, baik untuk individu maupun organisasi.
Informasi tentang apa itu data security, jenis data security, dan manfaat data security akan semakin menambah pengetahuan tentang keamanan data. Dengan demikian, setiap data dan informasi sensitif bisa lebih aman dari ancaman digital.
tirto.id - Byte
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani