Apa Itu Partai Super Tbk yang Digagas Jokowi?

1 day ago 19

tirto.id - Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 Republik Indonesia, pernah menyampaikan gagasan untuk membentuk Partai Super Tbk kepada para relawannya. Konsep partai ini berbeda dari partai pada umumnya.

Di mana setiap anggota memiliki hak kepemilikan dan pemilihan ketuanya dilakukan secara terbuka. Meskipun gagasan ini belum terwujud sebagai partai baru, konsep serupa sudah diadopsi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI pada Oktober 2024, Jokowi kembali ke Solo dan menyatakan keinginannya untuk menjadi warga biasa yang aktif di bidang lingkungan hidup. Meskipun demikian, ia tetap terlibat dalam aktivitas politik, termasuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Selain itu, sempat beredar isu mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai politik seperti Golongan Karya (Golkar) atau PSI. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait hal tersebut.

Apa Itu Partai Super Tbk yang Digagas Jokowi?

Jokowi menjelaskan, Partai Super Tbk adalah partai yang dimiliki oleh semua anggota partai politik, sebuah konsep yang melibatkan seluruh pihak dalam proses pengambilan keputusan. Ia juga menambahkan bahwa gagasan ini akan membawa partai ke arah yang lebih modern dan partisipatif.

“Ini kan gagasan, kemudian disambut partai lain. Kalau partai semua jadi terbuka bagus. Kan bagus jadi partai modern,” ujar Jokowi.

Meskipun ide tentang Partai Super Tbk belum dilaksanakan sepenuhnya, Jokowi mengakui bahwa konsep serupa telah diterapkan oleh PSI. Dalam wawancara di kediamannya pada Kamis, (6/3/2025), Jokowi menjelaskan bahwa perubahan PSI menjadi PSI Perorangan hampir mirip dengan ide yang disampaikannya.

"Jadi ada ide gagasan buat partai super terbuka (tbk), saya sampaikan juga kepada relawan. Ternyata tahu-tahu diakomodir PSI," ungkap Jokowi.

Ia juga menambahkan bahwa gagasan ini tidak hanya dibagikan kepada Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, tetapi juga kepada seluruh relawan yang ada.

Meskipun masih berupa gagasan, Partai Super Tbk telah memicu diskusi di kalangan relawan dan pengamat politik. Terutama mengenai kemungkinan berkembangnya partai serupa di masa depan. Jokowi juga menyebut, mungkin saja relawan Projo, yang selama ini mendukungnya, akan membentuk partai dengan konsep serupa.

Menurut Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, pertemuan dengan Jokowi juga membahas tentang kemungkinan membentuk partai politik dengan konsep yang berorientasi pada rakyat, seperti Partai Super Tbk. Dengan demikian, meskipun Partai Super Tbk belum resmi berdiri, gagasan ini telah memberi warna baru dalam dunia politik Indonesia.

Terutama mengenai bagaimana membentuk partai yang lebih terbuka dan partisipatif. Jokowi berharap gagasan ini dapat menjadi inspirasi untuk sistem politik yang lebih modern dan melibatkan lebih banyak orang dalam proses pengambilan keputusan.

Komentar Parpol Tentang Partai Super Tbk Gagasan Jokowi

Dalam wawancara bersama Najwa Shihab yang diunggah di kanal YouTube pada Selasa, (11/2/2025), Jokowi menyatakan belum berniat untuk bergabung dengan partai mana pun meski beberapa partai dilaporkan tertarik mengajaknya bergabung.

Ia juga menegaskan bahwa membentuk partai politik adalah hak setiap warga negara, asalkan memenuhi aturan yang berlaku. Terkait gagasan mengenai pembentukan Partai Super Tbk, sejumlah parpol memberikan tanggapan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan bahwa membentuk partai politik adalah hak setiap individu, termasuk Jokowi, selama memenuhi syarat hukum yang berlaku. Partai Golkar juga terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.

Sementara itu, Waketum Partai Kebangkitan Bangsa, Cucun Ahmad Syamsurijal, mempersilakan Jokowi membentuk partai politik, asalkan mengikuti aturan yang ada. Namun, komentar berbeda datang dari PDIP. Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menganggap gagasan Jokowi ini sebagai kritik terhadap struktur otoriter di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia menilai bahwa PSI dikuasai Dewan Pembina, bukan Ketua Umum, dan menduga ide Partai Super Tbk dimaksudkan untuk memberi lebih banyak otoritas pada Kaesang Pangarep, putra Jokowi, yang kini menjabat Ketua Umum PSI.

"Usulan Jokowi soal 'Super Tbk' adalah upaya untuk melindungi dan mendukung anaknya Kaesang Pangarep yang menjabat Ketua Umum PSI tapi masih dalam bayang-bayang dan kendali Dewan Pembina PSI," kata dia.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Lita Candra


tirto.id - Aktual dan Tren

Kontributor: Lita Candra
Penulis: Lita Candra
Editor: Indyra Yasmin

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |