tirto.id - Sebagai manusia biasa, merasakan sakit hati adalah hal yang sangat manusiawi. Perasaan-perasaan negatif yang muncul di dalam hati biasanya terjadi karena adanya sebab dan akibat.
Namun, perasaan tersebut bisa menjadi berbahaya jika terus dipelihara, karena dapat mengotori hati kita. Oleh karena itu, dibutuhkan "obat" untuk meredakan perasaan tersebut. Salah satunya adalah dengan membaca Doa Al Jabbar untuk sakit hati.
Meskipun Doa Al Jabbar untuk meluluhkan hati seseorang tidak sepopuler doa-doa seperti doa Qunut, doa Istikharah, atau doa harian lainnya, istilah "Al Jabbar" sendiri merujuk pada salah satu dari 99 Asmaul Husna. Nama Allah "Al Jabbar" berarti Yang Maha Perkasa, Yang Maha Menyembuhkan luka, dan Yang Maha Memperbaiki keadaan. Maka dari itu, menyebut nama Al Jabbar dalam doa menjadi bentuk harapan agar hati yang terluka bisa disembuhkan oleh Allah.
Sebagai seorang Muslim, memohon ampunan dan pertolongan memang hanya boleh ditujukan kepada Allah SWT. Doa Al Jabbar untuk sakit hati bukanlah doa untuk membalas rasa sakit hati, melainkan untuk melapangkan dada, menumbuhkan keikhlasan, dan melepaskan perasaan-perasaan negatif yang terbelenggu dalam hati.
Bacaan Doa Al Jabbar untuk Sakit Hati
Perempuan sakit hati. foto/istockphoto
Apa itu doa Al Jabbar? Doa Al Jabbar untuk sakit hati dapat diamalkan sebagai bentuk permohonan dan pengaduan kepada Allah SWT atas luka batin yang sedang dirasakan, agar tidak membekas terlalu lama.
Setidaknya, terdapat tiga versi doa Al Jabbar yang bisa diamalkan untuk melembutkan hati dan menguatkan diri. Bagaimana doa Al Jabbar untuk sakit hati bunyinya? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Doa Al Jabbar dari QS. Al-Hasyr Ayat 23
Doa Al Jabbar untuk sakit hati pertama berasal dari Al-Qur’an, tepatnya dalam QS. Al-Hasyr ayat 23. Ayat ini menyebutkan nama-nama agung Allah, termasuk Al Jabbar, dan dapat dijadikan sebagai doa dalam menghadapi luka hati.
Berikut ini firman Allah SWT dari dalam Al-Qur'an tentang doa Al Jabbar latin dan artinya:
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Latin: Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn.
Artinya: Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al-Hasyr: 23)
2. Doa Al Jabbar dari Hadis Riwayat Bukhari
Doa Al Jabbar untuk sakit hati berikutnya berasal dari hadis riwayat Bukhari, yang disampaikan oleh Abu Sa’id Al-Khudri. Hadis ini menggambarkan kekuasaan Allah Al Jabbar pada Hari Kiamat.
Hadis Nabi SAW:
تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . (رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري)
Latin: Takūnu al-arḍu yawma al-qiyāmati khubzah wāḥidah yatakaffauhu al-jabbāru biyadihi kamā yakfa’u aḥadukum khubzatahu fī al-safari nuzulan li’ahli al-jannah.
Artinya: “Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini akan menjadi seperti sepotong roti yang dipegang oleh Allah Al Jabbar dengan tangan-Nya, sebagaimana salah seorang dari kalian memegang rotinya ketika dalam perjalanan, sebagai jamuan untuk penghuni surga.” (HR. Bukhari)
3. Doa Al Jabbar dari Asmaul Husna
Karena Al Jabbar merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna (nama-nama suci Allah), maka doa dengan menyebut nama ini juga bisa diamalkan saat merasakan sakit hati, sebagai bentuk pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
يَا جَبَّارُ مُتَكَبِّرُ
Latin: Ya Jabbar Mutakabbir
Artinya:
Wahai Yang Maha Perkasa dan Pemilik segala keagungan (kemegahan).
Manfaat dan Keutamaan Mengamalkan Doa Al Jabbar
Ilustras Dzikir. foto/IStockphoto
Apa manfaat dari doa Al Jabbar? Ada banyak manfaat doa Aljabbar yang bisa dirasakan ketika melafalkan doa Al Jabbar untuk sakit hati, terutama jika dibaca dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan hanya kepada Allah SWT. Berikut ini beberapa keutamaan dan manfaat dari mengamalkan doa Al Jabbar untuk meluluhkan hati seseorang:
1. Memohon Pertolongan kepada Allah SWT
Dalam ajaran Islam, Allah SWT adalah sebaik-baiknya tempat untuk mengadu dan meminta pertolongan. Membaca doa Al Jabbar saat mengalami sakit hati bisa membantu melunakkan perasaan, serta menjadi cara untuk belajar mengikhlaskan emosi negatif yang mungkin sudah lama tertanam dalam hati, agar perlahan bisa disingkirkan.
2. Sebagai Penguat Hati
Sebagai manusia, kita memiliki banyak kekurangan, termasuk hati yang mudah rapuh ketika menghadapi ujian hidup. Doa Al Jabbar juga dapat dibaca sebagai bentuk ikhtiar untuk menguatkan hati, terutama ketika kita merasa lemah, sedih, atau terluka. Doa ini bisa menjadi salah satu jalan untuk membantumu menghadapi rintangan kehidupan yang berat dan menyakitkan.
3. Membangun Harapan akan Pertolongan Allah SWT
Doa Al Jabbar dapat diamalkan setiap hari sebagai bagian dari zikir. Salah satu bentuknya adalah dengan membaca kalimat singkat “Yaa Jabbaar” sebanyak 237 kali di pagi dan sore hari. Amalan ini diyakini bisa menjadi bentuk perlindungan dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, serta menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
4. Menumbuhkan Rasa Tawakal dan Ketenangan Batin
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Perkasa, hati kita secara perlahan diajak untuk berserah diri dan percaya penuh pada kekuasaan-Nya. Doa Al Jabbar bukan hanya menjadi permohonan, tetapi juga pengingat bahwa ada Dzat yang Maha Kuasa atas segala hal. Ini dapat menumbuhkan rasa tawakal dan membawa ketenangan, meskipun hidup sedang tidak berjalan sesuai harapan.
5. Sebagai Bentuk Latihan Spiritual dan Kesabaran
Mengamalkan doa Al Jabbar secara rutin adalah bentuk latihan spiritual yang memperkuat hubungan antara hamba dan Tuhannya. Dalam prosesnya, hati juga dilatih untuk lebih sabar menghadapi takdir, serta mampu menahan reaksi emosional berlebihan. Perlahan, ini bisa membentuk kepribadian yang lebih tenang, bijak, dan tidak mudah terombang-ambing oleh situasi.
Waktu Terbaik Mengamalkan Doa Al Jabbar
ilustrasi anak berdoa. FOTO/iStockphoto
Doa Al Jabbar untuk sakit hati bisa dibaca setiap hari, baik di pagi maupun sore hari. Waktu yang paling baik untuk mengamalkannya adalah setelah shalat Subuh dan Maghrib, sebagai bentuk permohonan pertolongan, perlindungan dari kezaliman, serta untuk memperoleh ketenangan hati.
Mengamalkan doa Al Jabbar untuk sakit hati bukan sekadar melafalkan nama Allah yang agung, tapi juga menjadi sarana untuk memperkuat jiwa dan menyembuhkan luka batin yang tak terlihat. Dalam setiap untaian doa, tersimpan harapan, ketundukan, dan keyakinan bahwa Allah SWT selalu hadir untuk hamba-Nya, terutama saat hati terasa rapuh dan hidup terasa berat.
Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan, ketenangan, dan kasih sayang dari Allah Al Jabbar, Dzat Yang Maha Perkasa dan Maha Menyayangi.
tirto.id - Edusains
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani