Bacaan Doa Ketika Mimpi Buruk dan Baik, Arab, Latin & Terjemahan

3 hours ago 12

tirto.id - Doa ketika mimpi buruk dianjurkan Islam dibaca muslim saat mendapatinya. Hal yang sama juga berlaku untuk doa ketika mimpi baik. Lantas, apa yang harus muslim lakukan jika habis mengalami mimpi-mimpi tersebut?

Dikutip dari NU Online, mimpi berdasarkan kategori isinya dibagi menjadi dua, yaitu mimpi yang baik dan mimpi yang buruk. Mimpi yang baik adalah mimpi yang memiliki kecenderungan untuk disukai oleh manusia dan datang dari Allah SWT.

Sementara itu, mimpi yang buruk adalah mimpi yang menakutkan dan tidak diinginkan oleh umat manusia. Mimpi buruk dapat terjadi sebagai akibat dari perbuatan syaitan. Berikut ini penjelasan mengenai doa mimpi baik dan buruk.

Bacaan Doa Mimpi Buruk dan Terjemahannya

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa ketika tertimpa mimpi yang buruk dalam tidurnya. Masih dikutip dari NU Online, adapun doa ketika mimpi buruk oleh Islam dan diriwayatkan oleh Ibnu Suni, Abu Dawud, dan At Tirmidzi sebagai berikut:

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Arab Latin:

Huwallâhu, allâhu rabbî, lâ syarîka lahû. A‘ûdzu bikalimâtillâhit tâmmati min ghadhabihi wa min syarri ibâdihi wamin hamazâtis syayâtîni wa an yahdhurûni.

Artinya:

“Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”

Selain itu, juga terdapat doa lain yang dapat diamalkan oleh umat Islam ketika mengalami mimpi yang buruk sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ

Arab Latin:

Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.

Artinya:

“Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi buruk.”

Apa yang Harus Dilakukan Jika Habis Mimpi Buruk?

Apabila seorang mukmin mendapati mimpi yang buruk dalam tidurnya, Islam mengisyaratkan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Meludah Tiga Kali ke Arah Kiri

Ketika mendapatkan mimpi yang buruk, Rasulullah SAW mengajarkan untuk meludah ke arah kiri sebanyak tiga hal. Perkara tersebut, dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:

“Ketika kalian melihat mimpi yang tak kalian suka maka meludahlah dari arah kiri kalian tiga kali dan memohonlah perlindungan pada Allah dari setan tiga kali, dan hendaklah kalian berpindah dari posisi tidur yang semula ia lakukan,” (HR Muslim).

Berpindah Tempat Tidur dari Tempat Semula

Apabila umat Islam terbangun dari tidurnya lantaran mimpi buruk, agama menganjurkan untuk berpindah posisinya dari tempat semula. Hal tersebut, juga dijelaskan oleh Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitab Fath al-Bari sebagai berikut:

“Adapun berpindah posisi dari tempat tidur karena bertujuan tafa’ul (mengharap kebaikan) dengan berpindahnya keadaan yang sedang dialaminya,” (Fath al-Bari Juz 12 Hal. 371).

Melaksanakan Salat

Pelaksanaan salat ketika mendapatkan mimpi buruk adalah menempatkan ibadah tersebut, sebagai wujud kembali kepada Allah SWT dan berlindung hanya kepada-Nya. Hal tersebut, juga disampaikan oleh Syekh Ibnu Hajar al-‘Asyqalani dalam kitab Fath Al Bari sebagai berikut:

“Adapun dianjurkannya shalat karena di dalamnya terdapat wujud menghadap pada Allah dan kembali pada Allah. Dan juga sebab di dalam takbiratul ihram terdapat bentuk penjagaan dari berbagai hal buruk, dan dengan melaksanakan shalat terkandung kesempurnaan dalam mengharap (Kebaikan) dan menjadi benar wujud permohonan (pada Allah) karena dekatnya orang yang shalat dengan Tuhan-Nya ketika sujud,” (Fath al-Bari Juz 12 Hal. 371).

Bacaan Doa Mimpi Baik dan Terjemahannya

Ketika seorang muslim mendapatkan mimpi yang baik, Islam menganjurkannya untuk membaca doa dan tidak menceritakannya kepada orang yang membenci mimpi tersebut. Dikutip dari buku Kumpulan Do’a Sehari-Hari oleh Kemenag (2013:54), adapun doa ketika mimpi baik sebagai berikut:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ قَطْلَ الْحَاجَتِ

Arab Latin:

Alhamdulillahil ladzii qodzoo haajaati.

Artinya:

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku.”

Apa yang Harus Dilakukan Jika Habis Mimpi Baik?

Islam menganjurkan melakukan sejumlah hal untuk merespons mimpi baik, sebagaimana diriwayatkan dalam dua hadis berikut:

الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ، وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا إِلَّا مَنْ يُحِبُّ

“Mimpi baik itu dari Allah, jika kalian bermimpi sesuatu yang kalian suka maka memujilah pada Allah dan jangan kalian ceritakan mimpi itu kecuali pada orang yang juga menyukainya,” (HR Ad-Darimi).

الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللهِ، وَالرُّؤْيَا السَّوْءُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَمَنْ رَأَى رُؤْيَا فَكَرِهَ مِنْهَا شَيْئًا فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ، وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، لَا تَضُرُّهُ وَلَا يُخْبِرْ بِهَا أَحَدًا، فَإِنْ رَأَى رُؤْيَا حَسَنَةً، فَلْيُبْشِرْ وَلَا يُخْبِرْ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ

“Mimpi baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari setan. Barangsiapa yang bermimpi buruk, maka meludahlah ke arah kiri dan memohonlah perlindungan pada Allah dari setan, maka mimpi itu tidak akan membahayakannya dan jangan ceritakan (mimpi itu) pada siapa pun. Jika kalian bermimpi baik, maka berbahagialah dan jangan ceritakan kecuali pada orang yang juga turut menyukainya,” (HR Muslim).

Berdasarkan dua hadis tersebut bisa disimpulkan bahwa ketika muslim mendapati mimpi baik, dianjurkan untuk melakukan tiga hal, yakni:

  • Memuji Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah
  • Merasa senang atau bahagia dengan mimpi tersebut
  • Tidak menceritakannya kepada orang lain kecuali mereka yang juga suka dengannya

tirto.id - Edusains

Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |