tirto.id - Hari Raya Idul Fitri 1446 H sebentar lagi akan segera tiba. Salah satu ibadah utama di Hari Raya Idul Fitri adalah salat Ied yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Shalat ied terdiri atas dua rakaat dengan takbir tambahan di setiap rakaatnya. Selajutnya, umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri yang berisi pesan keislaman dan ajakan untuk meningkatkan ketakwaan.
Hukum shalat Ied berbeda menurut mazhab Islam, di mana mazhab Hanafi menganggapnya wajib. Sementara itu, mazhab Maliki dan Syafi’i menilainya sebagai sunnah muakkadah, yakni sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Setelah shalat ied, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca takbir, berzikir, dan memperbanyak doa sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadhan yang telah dijalani. Di bawah ini terdapat rincian bacaan doa setelah shalat ied beserta latin dan terjemahnya, simak selengkapnya.
Bacaan Doa Setelah Shalat Idul Fitri
Berikut adalah satu doa yang sering dibaca setelah shalat Idul Fitri adalah:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيهِ، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيهِ، اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا اللَّهُ مِنْ عِبَادِكَ الْمَغْفُوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ، اللَّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَانَا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِرْ لَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتِ.
Latin:
Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan dari setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah aku berbakti kepada kedua orang tuaku. Jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang penuh berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa keluarga kami yang telah meninggal dan seluruh kaum Muslimin yang telah wafat. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan serta keburukan yang telah kami perbuat."
Idul Fitri 2025 Hari Apa dan Tanggal Berapa?
Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/2025.
Melalui metode hisab ini, Muhammadiyah memastikan bahwa bulan Ramadhan tahun ini berlangsung selama 30 hari, sehingga 1 Syawal jatuh pada tanggal tersebut tanpa perlu menunggu pengamatan hilal.
Sementara itu, dalam menentukan awal Syawal 1446 H pemerintah melalui Kementerian Agama menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap posisi bulan setelah matahari terbenam.
Berdasarkan hasil sidang isbat yang telah dilakukan pada Sabtu, 29 Maret 2025. Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, telah mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Melalui keputusan ini maka Idul Fitri antara kalangan NU dan Muhammadiyah tahun ini akan berlangsung secara bersamaan. Di mana, bulan Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).
tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Indyra Yasmin