tirto.id - Sholawat fatih dan ibrahimiyah menjadi dua amalan yang dapat ajeg dibaca umat Islam saban hari. Memiliki keutamaan khusus, membuat sholawat fatih dan ibrahimiyah sayang untuk dilewatkan kaum muslim.
Di antara amalan agung yang dapat dilakukan seorang muslim adalah membaca salawat. Perintah salawat kepada Nabi Muhammad Saw. tertera dalam Surah Al-Ahzab ayat 56 sebagai berikut:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk nabi. Hai orang orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” (QS. Al-Ahzab [33]: 56).
Ada ganjaran pahala berkali-kali lipat untuk amalan selawat. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah Ra. sebagai berikut:
“Barangsiapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR. Muslim).
Bacaan Sholawat Fatih, Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini bacaan sholawat fatih dan terjemahannya:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Arab Latinnya:
Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā muhammadinil fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm [ada yang baca 'shirātikal mustaqīm']. Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah salawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan salawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
Bacaan Shalawat Ibrahimiyah, Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini bunyi sholawat ibrahimiyah dan terjemahannya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل
إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latinnya:
Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama baarakta 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil 'alamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Keutamaan Sholawat Fatih dan Ibrahimiyah
Syekh Al-Arif Al-Kubra dalam kitab Perukunan Melayu (1979), menjelaskan, ada keutamaan khusus bagi orang membaca shalawat fatih sebagai berikut:
"Barang siapa membaca salawat ini [salawat fatih] seumur hidupnya sekali, niscaya ia dipelihara Allah SWT dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah," (Hlm. 52).
Di sisi lain, shalawat Ibrahimiyah merupakan salawat yang populer karena biasanya dibaca di tiap duduk tasyahud akhir dalam salat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. menjelaskan tentang keutamaan khusus membaca sholawat Ibrahimiyah sebagai berikut:
"Barangsiapa yang membaca salawat ini [salawat Ibrahimiyah], maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksianku, dan aku akan memberi syafaat baginya,” (HR. Bukhari).
tirto.id - Edusains
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif