Bagian Bagian Shockbreaker Belakang Motor Lengkap

17 hours ago 10

Bagian bagian shockbreaker belakang motor terdiri dari beberapa komponen. Shockbreaker belakang bekerja setiap saat saat motor melaju di jalanan. Fungsinya bukan hanya menjaga kenyamanan, tapi juga menjaga motor tetap stabil. Tanpa komponen ini, getaran dari jalan bisa langsung terasa ke tubuh dan motor jadi sulit dikendalikan.

Baca Juga: Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Di balik performanya yang mantap, ternyata ada banyak bagian yang bekerja sama dalam satu unit shockbreaker. Supaya lebih paham, yuk kita bahas lebih dalam soal komponen shockbreaker belakang pada sepeda motor dan kenapa perannya begitu krusial.

Mengulik Bagian Bagian Shockbreaker Belakang Motor

Shockbreaker belakang motor punya beberapa jenis yang sering pengendara gunakan. Pertama adalah twin shock, yang letaknya di sisi kiri dan kanan roda belakang. Jenis ini biasanya terdapat pada motor bebek atau motor niaga yang butuh kekuatan lebih untuk membawa beban.

Twin shock punya bentuk seperti huruf H dan terkenal tangguh. Jadi, tidak heran kalau banyak motor lawas sampai sekarang masih pakai tipe ini. Bukan hanya kuat, perawatannya juga cukup sederhana dan tidak rumit.

Lalu ada juga tipe monoshock, yang umumnya terdapat pada motor matik dan sport. Letaknya hanya satu di tengah dan langsung terhubung ke lengan ayun. Monoshock bikin motor lebih stabil saat menikung dan nyaman saat melaju di kecepatan tinggi.

Kedua jenis shockbreaker ini punya karakteristik masing-masing. Tapi keduanya tetap terdiri dari bagian bagian shockbreaker belakang motor yang saling mendukung satu sama lain untuk meredam getaran.

Piston Rod

Salah satu bagian penting dalam sistem peredam ini adalah piston rod. Komponen ini menjadi jalur utama pergerakan piston dalam tabung shockbreaker. Bisa dibilang, piston rod adalah jalur utama dari gerakan naik-turun suspensi.

Panjang atau pendeknya piston rod memengaruhi seberapa jauh shockbreaker bisa bergerak. Jika rod terlalu pendek, daya redam bisa kurang maksimal. Sementara kalau terlalu panjang, bisa membuat motor jadi limbung saat melaju.

Shims dan Piston

Di dalam tabung shockbreaker, ada dua komponen kecil yang kerjanya besar. Mereka adalah shims dan piston. Fungsi bagian bagian shockbreaker belakang motor ini adalah mengatur aliran oli di dalam tabung supaya bisa menyerap guncangan.

Shims berbentuk seperti lembaran logam tipis. Letaknya menempel di piston dan akan terbuka atau tertutup tergantung tekanan. Saat motor melintasi jalan berlubang, shims membuka untuk mengalirkan oli dan meredam getaran.

Piston bekerja sama dengan shims untuk mengatur tekanan di dalam tabung. Kalau piston rusak atau aus, oli tidak bisa mengalir sempurna. Akibatnya, motor bisa terasa keras dan kurang nyaman saat dikendarai.

Spring

Kalau bicara soal bagian bagian shockbreaker belakang motor, bagian paling terlihat tentu saja spring atau per. Bentuknya spiral dan melilit di sekitar tabung shockbreaker. Per ini berfungsi menahan beban dan membantu pergerakan suspensi naik turun.

Spring akan bekerja maksimal saat motor membawa penumpang atau barang berat. Ketika beban bertambah, spring akan memampat dan membantu shockbreaker meredam tekanan. Tapi kalau terus-terusan terbebani, spring bisa melemah dan kehilangan elastisitas.

Baca Juga: Penyebab Shockbreaker Motor Pecah dan Cara Mengatasinya

Kondisi per yang melemah bisa terlihat dari posisi motor yang turun saat dinaiki. Selain itu, ayunan motor juga terasa lebih kasar. Jadi penting untuk mengecek kondisi per secara berkala agar tetap bekerja dengan baik.

Eye

Di bagian bawah shockbreaker, ada satu komponen kecil bernama eye. Ini adalah tempat baut yang menempelkan shockbreaker ke rangka motor. Di dalam eye, biasanya terdapat karet atau bushing yang membantu meredam getaran kecil.

Karet ini perlu Anda perhatikan, karena jika sudah keras atau pecah bisa bikin motor bergetar lebih kencang. Getaran ini bisa sampai ke rangka dan membuat berkendara jadi tidak nyaman, apalagi di jalan rusak.

Piggyback

Lalu ada piggyback, tabung kecil yang menempel di luar tabung utama shockbreaker. Fungsinya adalah sebagai penampung tambahan untuk oli atau gas nitrogen, tergantung tipe motor. Piggyback membantu kerja suspensi jadi lebih stabil terutama di kecepatan tinggi.

Walau tidak semua motor punya piggyback, komponen ini tetap masuk dalam daftar bagian bagian shockbreaker belakang motor. Karena pada beberapa jenis, tabung tambahan ini justru membuat peredaman jadi lebih presisi dan responsif.

Jenis-Jenis Shockbreaker Belakang Sepeda Motor

Shockbreaker belakang sepeda motor hadir dalam beberapa jenis sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pengendara. Namun yang paling umum adalah suspensi belakang ganda, sering kita temukan pada motor lawas seperti Honda Tiger dan Mega Pro, serta motor bebek seperti Honda Revo dan Supra-X. Tipe ini memiliki dua lengan ayun (dual swing arm) yang menopang shockbreaker secara vertikal di kedua sisi roda, dan beberapa model sudah lengkap dengan sub tank dan pengatur ketinggian untuk kenyamanan. 

Jenis berikutnya adalah suspensi belakang tunggal atau monoshock, yang kini banyak digunakan di motor modern, baik skutik maupun sport. Monoshock terbagi dalam beberapa model, seperti dual swing arm yang umum di motor sport (misalnya CBR dan GTR150), serta single swing arm untuk skutik seperti Honda BeAT dan Vario. 

Ada juga variasi horizontal back link suspension dengan posisi shock selonjoran. Sementara itu, quad rear suspension jarang kita temui di Indonesia namun populer di Filipina untuk motor niaga yang membawa beban berat di daerah pertanian. Terakhir, ada plunger rear suspension, sistem klasik yang kini sudah tidak digunakan lagi, di mana peredam kejut berada di sisi roda belakang dan bergerak vertikal dengan cara unik.

Baca Juga: Kenali Penyebab Shock Depan Motor Bocor yang Sering Terjadi

Memahami bagian bagian shockbreaker belakang motor bisa membantu menjaga performa motor tetap maksimal. Dengan tahu fungsi tiap komponen, pemilik motor bisa lebih peka saat terjadi kerusakan. Shockbreaker yang sehat bikin perjalanan lebih aman dan nyaman, tidak peduli kondisi jalanan. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |