Benarkah Tas Luxury Brand Dibuat di China yang Viral di Tiktok?

7 hours ago 4

tirto.id - Di TikTok saat ini sedang viral video yang mengatakan jika tas luxury brand sebenarnya dibuat di China. Brand tas-tas mewah seperti Hermes, Prada, Dior, dan lain-lain dikatakan diproduksi di China sebelum dikirim kembali ke Eropa untuk proses finishing.

Beberapa video yang diunggah oleh akun TikTok @sen.bags, membuat narasi jika tas luxury brand sebanyak 80% dibuat di China. Tas-tas itu diklaim dibuat dari awal di pabrik-pabrik China untuk kemudian dikirim kembali ke negara pemesan untuk dikemas dan ditambahkan logo. Tentu saja postingan itu langsung banjir komentar dari warganet. Mereka mulai menanyakan kebenaran berita tersebut.

Akun Sen Bags yang membuat beberapa video yang memperlihatkan bagaimana industri di China melayani pembuatan tas merek-merek mewah Eropa dengan harga produksi yang tidak terlalu tinggi namun dijual oleh luxury brand dengan harga yang amat tinggi.

“Tas Birkin ini di butik Hermes akan dijual seharga 38.000 dolar AS, tapi berapa harga yang sebenarnya?” ujarnya.

Akun tersebut kemudian membeberkan harga dari masing-masing komponen tas birkin. Diakuinya, Hermes memang menggunakan bahan-bahan berkelas wahid dalam produksi tas tersebut, namun jika dijumlahkan totalnya hanya sekitar 1.400 dolar AS atau setara 23,5 juta rupiah. Ketika telah dibawa kembali ke Prancis, dan disematkan logo Hermes, tas tersebut menjadi 640 juta rupiah.

Warganet berbagi pendapat mengenai viralnya unggahan tersebut. Ada yang percaya, ada yang ragu dengan mengatakan jika ini adalah bentuk perlawanan China terhadap tarif impor tinggi yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Netizen mengatakan ini adalah TikTok War.

China yang memang dikenal sebagai negara besar dikenai tarif impor sebesar 125%. Tarif ini cukup tinggi dan dipercaya membuat para produsen yang awalnya menjadikan China sebagai negara tempat produksi, akan mengalihkan pabriknya ke negara lain.

Lantas benarkah tas luxury brand dibuat di China? Berikut beberapa brandtas mewah dan tempat pembuatan yang tertera di deskripsi produk, dikutip Hindustan Times (15/4/2025):

  • Hermès: Prancis
  • Chanel: Prancis dan Italia
  • Louis Vuitton: Prancis, Spanyol, dan Italia
  • Gucci: Italia
  • Prada: Italia
  • Dior: Prancis, Italia
  • Bottega Veneta: Italia
  • Fendi: Italia
  • Céline: Italia
  • Balenciaga: Italia dan Spanyol
  • Saint Laurent: Prancis dan Italia
  • Givenchy: Prancis dan Italia
  • Chloé: Italia
  • Valentino: Italia
  • Burberry: Italia dan Inggris
  • Loewe: Spanyol
  • Goyard: Prancis
  • Miu Miu: Italia
  • Bvlgari: Italia
  • Tom Ford: Italia
  • Proenza Schouler: Italia
  • Anya Hindmarch: Italia dan Inggris
  • Mulberry: Inggris dan Italia
  • Salvatore Ferragamo: Italia
  • Stella McCartney: Italia
  • Alexander McQueen: Italia
  • Loro Piana: Italia
  • Delvaux: Belgia dan Prancis
  • Moynat: Prancis
  • The Row: Italia

Menurut laporan Newsweek, brand mewah adalah ruang yang luas dan ekspansif. Laporan Statista tahun 2023 mengidentifikasi antara 200 dan 250 merek mode dan aksesori di seluruh dunia yang dikategorikan di bawah label 'mewah'.

Ada sekitar 70 hingga 100 merek mode mewah yang diakui secara global yang dianggap berada di puncak kelas. Merek-merek ini sering dimiliki oleh konglomerat mewah seperti LVMH dan Kering.

Hermès sendiri tidak memproduksi tas mereka di China. Tas-tasnya dibuat di Prancis, dan merek tersebut memiliki lokasi di berbagai wilayah termasuk Pantin, tepat di luar Paris, Ardennes, Lyon, dan Normandy.

Butuh waktu antara 15 dan 40 jam untuk membuat satu tas Hermès. Untuk model seperti Birkin, Kelly atau Constance, pengrajin dapat berlatih hingga 5 tahun sebelum mereka dapat membuatnya. H

ermès menggunakan tempat penyamakan kulitnya sendiri untuk memastikan kontrol kualitas mulai dari kulit hingga tas tangan. Tas Hermès diautentikasi dengan kode pengrajin yang diberi cap panas, yang biasanya terdapat di bawah penutup atau di bagian dalam tas. Kode ini menunjukkan tahun dan tempat pembuatan.


tirto.id - Aktual dan Tren

Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |