Berapa Kurs Dolar Hari Ini dan Kenapa Bisa Tembus Rp17 Ribu?

11 hours ago 11

tirto.id - Rupiah semakin melemah pada hari ini, Senin (7/4/2025). Di pasar non-deliverable forward (NDF), melansir data Refinitiv, mata uang Garuda ambles hingga menyentuh Rp17.261 per Dolar AS pada Senin (7/4/2025) pukul 10.43 WIB. Ini sekaligus menjadi rekor terendah dalam sejarah.

Sebagai perbandingan, pada penutupan terakhir sebelum libur panjang Lebaran, Kamis (27/3/2025), Rupiah masih diperdagangkan di kisaran Rp16.566 per Dolar AS. Artinya, dalam tempo kurang dari 2 pekan, nilai tukar melemah lebih dari 500 poin.

Sepanjang paruh bulan terakhir, kurs Rupiah terhadap Dolar AS berada di kisaran Rp16 ribuan. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat, nilai terendah sebelumnya terjadi pada Selasa (25/3/2025), dengan Rupiah menyentuh angka Rp16.622/Dolar AS.

Meski tak diperdagangkan di dalam negeri, pasar NDF kerap menjadi barometer sentimen investor terhadap Rupiah. Lonjakan nilai tukar di pasar ini mencerminkan potensi tekanan yang akan terasa nyata di pasar spot domestik.

Berapa Kurs Dolar Hari Ini?

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan publik seiring dengan dinamika ekonomi global yang kian tidak menentu.

Kondisi ini mencerminkan tekanan eksternal yang kuat, terutama akibat kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang memicu ketidakpastian pasar.

Fluktuasi nilai tukar ini bukan hanya menjadi perhatian pelaku pasar dan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas yang terdampak langsung oleh harga barang impor, biaya produksi, hingga daya beli.

Melansir Refinitiv, berdasarkan non-deliverable forward (NDF), kurs Rupiah terhadap Dollar menyentuh angka Rp17.261 pada Senin (7/4/2025) pukul 10.43 WIB.

Sebelumnya, Rupiah sudah mencetak rekor terburuk sepanjang sejarah pada Minggu pagi (6/4/2025) pukul 08.10 WIB. Tercatat Rupiah menyentuh level Rp17.059 per dolar AS menurut data Refinitiv. Rupiah menyentuh Rp16.590 pada bulan Maret 2025 lalu dan Rp16.575 pada sebulan sebelumnya.

Kenapa Nilai Tukar Rupiah Melemah dan Dolar Tembus Rp17rb?

Nilai tukar rupiah kembali memasuki zona rawan. Sejumlah analis sudah memperingatkan bahwa rupiah berpotensi menembus level psikologis Rp17.000 per dolar AS dalam periode pekan ini.

Berikut faktor utama yang ditengarai mengakibatkan tekanan terhadap mata uang Rupiah:

1. Tarik Ulur Global Dipicu Langkah Agresif Trump

Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar global lewat kebijakan tarif impor tinggi pada Selasa (2/4/2025). Kebijakan Washington itu termasuk berlaku bagi produk dari Indonesia, dengan bea masuk mencapai 32%. Tekanan langsung menyasar neraca dagang dan memperburuk posisi rupiah di pasar internasional.

Diberitakan ANTARA, pada Kamis (3/4/2025), pengamat mata uang Ibrahim Assuabi memperkirakan Rupiah bisa melemah hingga menyentuh level 16.900 per dolar AS, dengan potensi menembus 17.000 per dolar AS dalam periode kali ini.

2. Sentimen Negatif Pasar

Kebijakan negatif terhadap kebijakan Donald Trump, ditengarai jadi penyebab turunnya kurs Rupiah terhadap Dollar. Pengamat pasar uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, pasar khawatir bahwa ekonomi global tak akan baik-baik saja. Sebab, saat ini dunia sedang mengalami penurunan akibat perang dagang yang didorong kebijakan tarif impor AS.

Ariston menyebutkan, hal itu mengakibatkan pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman. Selain kebijakan Washington, sentimen negatif terhadap pergerakan aset berisiko juga berasal dari perang.

"Perang di Timur Tengah di mana Israel meningkatkan serangan di jalur Gaza dan AS menyerang Yaman, serta perang di Ukraina di mana Rusia dan Ukraina saling meningkatkan serangan belakangan ini," kata dia dikutip dari ANTARA, Senin (7/4/2025).


tirto.id - Ekonomi

Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Dicky Setyawan & Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |