Cara Mengatasi Kode Verifikasi DJP Online Tidak Masuk ke Email

tirto.id - Pelaporan pajak melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat dilakukan secara online melalui layanan e-Filing yang tersedia di situs resmi https://djponline.pajak.go.id/.

Melalui sistem ini, wajib pajak baik yang bersifat individu maupun badan usaha dapat mengisi dan mengirimkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara daring tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Namun, salah satu kendala yang sering dihadapi seorang pelapor pajak saat proses pelaporan melalui e-Filing ialah kode verifikasi tidak masuk ke email. Kode ini dikirimkan oleh sistem DJP sebagai langkah keamanan sebelum SPT dapat dikirimkan.

Cara Mengatasi Kode Verifikasi DJP Online Tidak Masuk ke Email

Jika Anda tidak menerima kode verifikasi dari DJP Online saat proses pelaporan SPT Tahunan, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Periksa Folder Spam atau Promosi

Terkadang, email dari DJP Online bisa masuk ke folder spam, promosi, atau junk mail. Periksa folder tersebut dan jika menemukan email dari DJP, tandai sebagai "not spam" agar email berikutnya tidak masuk ke sana.

2. Pastikan Alamat Email Sudah Benar dan Aktif

Cek kembali apakah email yang digunakan sudah sesuai dengan yang terdaftar di DJP Online. Caranya:

• Login ke akun DJP Online.
• Masuk ke menu Profil Pengguna.
• Pastikan alamat email masih aktif dan dapat diakses.
• Jika email yang terdaftar sudah tidak aktif, segera perbarui dengan email yang masih dapat digunakan.

3. Gunakan Fitur Kirim Ulang Kode Verifikasi

Jika kode tidak kunjung diterima, coba klik opsi "Kirim Ulang Kode Verifikasi" di halaman DJP Online. Tunggu beberapa menit sebelum mencoba kembali untuk menghindari sistem mendeteksi permintaan berulang dalam waktu singkat.

4. Gunakan Opsi Pengiriman Kode via SMS

DJP Online juga menyediakan opsi pengiriman kode melalui SMS OTP ke nomor HP yang terdaftar. Jika kode tidak masuk ke email, pilih opsi ini saat meminta ulang kode verifikasi. Pastikan nomor HP aktif dan memiliki cukup pulsa untuk menerima pesan OTP.

5. Bersihkan Cache dan Cookies pada Browser

Cache dan cookies yang menumpuk dapat menghambat penerimaan email. Cobalah menghapus cache dan cookies di pengaturan browser sebelum mencoba kembali.

6. Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing

Coba buka email menggunakan mode incognito (Chrome) atau privatebrowsing (Mozilla Firefox) untuk menghindari gangguan dari data yang tersimpan di browser.

7. Gunakan Browser atau Perangkat yang Berbeda

Jika masih bermasalah, coba buka email menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau Opera. Selain itu, coba akses email dari perangkat lain seperti laptop, komputer, atau HP yang berbeda.

8. Gunakan Jaringan Internet yang Berbeda

Pastikan koneksi internet stabil. Jika memungkinkan, gunakan jaringan Wi-Fi lain atau data seluler untuk memastikan akses yang lebih baik.

9. Hubungi Layanan Bantuan DJP

• Jika semua langkah di atas tidak berhasil, hubungi layanan bantuan DJP melalui:
  • Kring Pajak 1500200
  • Live chat di www.pajak.go.id
  • Mendatangi langsung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat

Penyebab Kode Verifikasi tidak Masuk Email

Ada beberapa penyebab utama mengapa kode verifikasi DJP Online tidak masuk ke email wajib pajak. Salah satu penyebab yang paling umum adalah email masuk ke folder spam atau junk.

Sistem email secara otomatis dapat menandai pesan dari DJP sebagai spam sehingga tidak muncul di kotak masuk utama. Oleh karena itu, wajib pajak perlu memeriksa folder spam atau junk dan menyegarkan (refresh) kotak masuk untuk memastikan email sudah diterima.

Selain itu, koneksi internet yang tidak stabil juga dapat menyebabkan keterlambatan atau kegagalan dalam menerima email kode verifikasi. Jika jaringan yang digunakan mengalami gangguan, maka sistem DJP mungkin gagal mengirimkan kode verifikasi dengan lancar.

Faktor lain yang bisa menjadi penyebab adalah kesalahan dalam memasukkan alamat email yang terdaftar di DJP Online atau adanya gangguan pada sistem DJP Online itu sendiri. Gangguan pada server dapat menghambat pengiriman kode verifikasi secara otomatis.