tirto.id - Daftar program studi (prodi) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik dan PTN Vokasi terketat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 diumumkan oleh panitia SNPMB pada Selasa (18/3) pukul 14.00 WIB. Jurusan dengan keketatan tertinggi di PTN akademik adalah Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang keketatannya 1,12 persen.
Dalam hasil SNBP 2025, tercatat ada total 173.028 siswa eligible pendaftar yang lolos seleksi. Ini mencakup seluruh siswa yang diterima entah itu di PTN akademik, PTN Vokasi, atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Para siswa lolos ini berhasil mengalahkan banyak siswa lain. Pasalnya, jumlah pendaftar di SNBP tahun ini mengalami peningkatan 10,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 776.515 orang.
Di antara prodi yang ditawarkan oleh 146 PTN, terdapat prodi yang memiliki tingkat keketatan tertinggi dibandingkan yang lain dalam SNBP 20255. Ketua Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, menyampaikan data 10 prodi PTN akademik dan PTN Vokasi terketat yang rinciannya sebagai berikut.
Daftar Prodi PTN Akademik dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025
Berdasarkan hasil seleksi jalur SNBP 2025 di PTN Akademik, dari daya tampung total 155.179 kuota, calon mahasiswa yang diterima adalah 150.547 orang. Dengan demikian, persentase peserta diterima jika dibandingkan dengan jumlah total yang mendaftar adalah 20,19 persen.
Terkait prodi dengan keketatan tertinggi di PTN akademik, peringkat pertama adalah Ilmu Komunikasi UNJ. Dari total 1.429 pendaftar, hanya 16 orang yang diterima. Keketatannya 1,12 persen atau jauh di atas prodi urutan kedua, yaitu Farmasi Universitas Nusa Cendana yang 1,24 persen.
"Ini kalau 1,12 persen artinya dari 100 (orang) yang diterima 1 ya. Hampir 1 banding 100. (Posisi tertinggi keketatan ini) sudah agak meningkat dibandingkan tahun lalu, kalau tidak salah 0,94 (persen)" kata Eduart Wolok dalam konferensi pers pada Selasa (18/3).
Jika melihat jenis prodi dalam 10 besar jurusan yang paling diminati pada SNBP 2025, terlihat yang dominan adalah ilmu komunikasi, farmasi, dan keperawatan. Di luar ketiga prodi itu, ada PGSD Universitas Sriwijaya yang ada di peringkat 5, dan Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin yang ada di posisi 9.
Berikut ini 10 besar prodi PTN Akademik dengan keketatan tertinggi di SNBP 2025, dengan rentang keketatan 1,12 persen hingga 1,45 persen.
Nomor | Program Studi (Prodi) | Universitas | Pendaftar | Diterima | Keketatan |
1 | Ilmu Komunikasi | Universitas Negeri Jakarta (UNJ) | 1.429 | 16 | 1,12 persen |
2 | Farmasi | Universitas Nusa Cendana | 1.051 | 13 | 1,24 persen |
3 | Keperawatan | Universitas Negeri Malang | 797 | 10 | 1,25 persen |
4 | Ilmu Komunikasi | Universitas Pendidikan Indonesia | 1.465 | 20 | 1,37 persen |
5 | PGSD | Universitas Sriwijaya | 1.744 | 24 | 1,38 persen |
6 | Keperawatan | Universitas Negeri Surabaya | 850 | 12 | 1,41 persen |
7 | Farmasi | Univertsitas Mataram | 1.256 | 18 | 1,43 persen |
8 | Keperawatan | Universitas Mulawarman | 692 | 10 | 1,45 persen |
9 | Teknik Pertambangan | Universitas Hasanuddin | 1.242 | 18 | 1,45 persen |
10 | Farmasi | UPN "Veteran" Jakarta | 828 | 12 | 1,45 persen |
Daftar Prodi PTN Vokasi dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025
Sementara itu, dalam daftar prodi PTN Vokasi dengan keketatan tertinggi di SNBP 2025, posisi pertama ditempati oleh Keperawatan Anestesiologi Universitas Sebelas Maret. Dengan total pendaftar mencapai 1.279 orang, yang diterima hanya 12 saja. Tingkat keketatannya mencapai 0,94 persen. Prodi ini diikuti prodi kebidanan Universitas Padjadjaran yang memiliki keketatan 1,343 persen (pendaftar 558 orang, yang diterima 8).
Secara keseluruhan terkait PTN Vokasi di SNBP 2025, terdapat 73.792 pendaftar, dengan jumlah yang diterima mencapai 22.481 orang. Persentase keketatannya adalah 30,47 persen.
Berikut ini 10 besar prodi PTN Vokasi dengan keketatan tertinggi di SNBP 2025, dengan rentang keketatan 0,94 persen hingga 2,68 persen.
Nomor | Program Studi (Prodi) | Universitas | Pendaftar | Diterima | Keketatan |
1 | Keperawataan Anestesiologi | Universitas Sebelas Maret | 1.279 | 12 | 0,94 persen |
2 | Kebidanan | Unversitas Padjadjaran | 558 | 8 | 1,43 persen |
3 | Administrasi Bisnis | Politeknik Negeri Bandung | 775 | 13 | 1,68 persen |
4 | Farmasi | Universitas Sebelas Maret | 702 | 14 | 1,99 persen |
5 | Teknik Informatika | Politeknik Negeri Bandung | 1.250 | 26 | 2,08 persen |
6 | Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan | Universitass Negeri Jakarta | 571 | 12 | 2,10 persen |
7 | Akuntansi | Politeknik Negeri Bandung | 617 | 13 | 2,11 persen |
8 | Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Universitas Sebelas Maret | 988 | 24 | 2,43 persen |
9 | Tata Boga | Universitas Negeri Yogyakarta | 837 | 22 | 2,63 persen |
10 | Teknik Informatika | Politeknik Negeri Jakarta | 1.008 | 27 | 2,68 persen |
tirto.id - Edusains
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya