Ciri-Ciri Ras Negroid dan Sejarah Penyebarannya

tirto.id - Negroid adalah salah satu jenis ras manusia modern (Homo Sapiens) yang mayoritas tersebar di kawasan Afrika. Lantas, bagaimanakah ciri-ciri ras negroid dan sejarah penyebarannya?

Secara umum, ada teori yang menyebutkan bahwa Homo Sapiens berasal dari Afrika dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Hasnawati dalam Sejarah (2020), mengungkit bahwa ras Negroid ada di sejumlah bagian wilayah, terutama di Benua Afrika.

Namun demikian, klasifikasi atas ras Negroid ini kian tabu seiring dengan kemunculan dan pembentukan subras serupa. Mereka ini diklaim termasuk sebagai keturunan-keturunan ras Negroid.

Sejarah Persebaran Ras Negroid

Pada dasarnya, Negroid adalah istilah untuk menyebutkan orang pribumi asal Afrika Sub-Sahara, Oseania, dan India. Penyebutan ini digunakan oleh masyarakat Eropa yang secara genetik berbeda dengan Negroid.

Populasi ras Negroid, seperti dikutip dari Ensiklopedia Unugha, paling banyak tinggal di Benua Afrika dan daerah sekitarnya. Namun secara khusus mayoritas ada di bagian Selatan Gurun Sahara.

Setelah itu, para manusia ras Negroid ini pergi dari wilayah asalnya. Mereka pun punya keturunan yang menghuni dan menetap di berbagai belahan lain dunia.

Daerah persebaran ras Negroid meliputi Amerika Utara dan Selatan, Eropa, serta wilayah Timur Tengah. Mereka rata-rata memiliki kulit yang berwarna hitam dan rambut berbentuk keriting.

Akan tetapi, pembagian ras ini ternyata masih tidak dapat membedakan dengan ras yang lain. Misalnya ras Khoisan dan Australoid yang juga punya ciri kulit hitam serta rambut serupa.

Kemiripan tersebut tidak dihitung, sehingga ketiga ras yang disebutkan pun dianggap berbeda. Sehubungan dengan itu, terdapat pendapat Luigi Luca Cavalli-Sforza tentang klasifikasi ras berdasarkan fisik.

Luigi Luca Cavalli-Sforza menyatakan dengan bukti konkret bahwa membagi manusia sesuai ras adalah hal yang membuang waktu. Faktanya, hanya terdapat satu ras yang pantas disebut manusia, yakni Homo Sapiens atau manusia modern.

Ciri-Ciri Ras Negroid

Kendati ciri-ciri ras Negroid punya banyak kesamaan dengan ras lain, buku sejarah tetap mencantumkannya sebagai suatu ras khusus. Anda bisa melihat perbedaannya dari ras lain dengan memantau ciri tubuh.

Salah satu ciri fisik ras Negroid misalnya rambut yang berbentuk keriting dan cenderung kasar. Bukan hanya itu, karakteristik dari warna kulit ras Negroid dapat dilihat gelap atau hitam.

Jika dipantau berdasarkan penampakan wajah, ras Negroid punya rongga hidung luas serta berbentuk bulat. Kemudian tidak punya sengau hidung, rahang dan mulut yang menonjol, serta orbit mata yang tampak persegi.

Berikut ini ciri-ciri ras Negroid selengkapnya.

• Warna kulit ras Negroid adalah hitam;
• Bentuk rambut keriting serta kasar;
• Rongga hidung tampak luas dan bulat;
• Tidak mempunyai bendungan atau sengau hidung;
• Mulut dan rahangnya lebih menonjol, jika dibandingkan bagian wajah lain;
• Bentuk persegi hingga persegi panjang pada orbit matanya;
• Punya gigi kuat dan besar;
• Bibir cenderung tebal.

Ras Negroid Berada di Negara Apa Saja?

Telah disebutkan bahwa ras Negroid terbanyak tinggal di daerah Benua Afrika, misalnya di bagian selatan Gurun Sahara. Seiring dengan persebarannya, ras Negroid kini ada di berbagai negara.

Keturunan-keturunan ras Negroid terdapat pula di bagian Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Eropa. Bukan hanya itu, bahkan beberapa wilayah Asia Tenggara juga ada yang dihuni oleh ras Negroid.

Beberapa di antaranya terdapat di daerah Indonesia seperti Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Ada pula di Filipina, Semenanjung Malaya, Australia, dan kepulauan Pasifik lainnya.