tirto.id - Ekosistem merupakan sistem hubungan keterikatan antara sesama makhluk hidup dan lingkungan di sekitar habitatnya. Lantas, apa saja contoh ekosistem sawah dan bagaimana pengertiannya?
Pada dasarnya, ekosistem dimaknai dalam KBBI sebagai keanekaragaman suatu komunitas makhluk hidup dan lingkungannya. Kedua komponen tersebut berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Begitu juga dengan jenis ekosistem sawah yang terbagi atas komponen biotik dan abiotik. Untuk memahami secara lebih mendalam contoh ekosistem sawah, Anda bisa membaca penjelasan berikut.
Pengertian Ekosistem Sawah
Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam: Bumiku Semakin Tua oleh Dwi Retno Kurniasari (2018:3), ekosistem adalah gabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik.
Unit biosistem ini mengalirkan energi kepada suatu struktur biotik tertentu, sehingga muncul siklus materi antara organisme dan anorganismenya. Adapun salah satu jenis ekosistem buatan adalah sawah.
Menurut KBBI, sawah merupakan tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Jenis ekosistem sawah merujuk pada sistem hubungan keterkaitan antar masing-masing makhluk hidup dan lingkungan di sawah.
Contoh Ekosistem Sawah dan Komponennya
Ekosistem di sawah apa saja? Jika dipantau secara garis besar, ekosistem yang ada di sawah dipisahkan menjadi dua kategori, yaitu komponen biotik yang berupa makhluk hidup dan abiotik berupa lingkungannya.
Berikut penjelasan serta contoh ekosistem sawah biotik dan abiotik.
1. Komponen Biotik Ekosistem Sawah
Dikutip dari modul Biologi oleh Kemendikbud (2020:10), biotik adalah komponen ekosistem yang tergolong sebagai mahluk hidup. Komponen biotik dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan perannya.
Di antaranya terdapat produsen (tumbuhan), konsumen (pemangsa), dekomposit (pembusuk), dan detrivitor (pengurai). Komponen biotik yang ada di sawah dengan peran produsen mencakup padi dan rerumputan.
Kemudian ada komponen konsumen dalam jenis ekosistem sawah, merujuk pada makhluk pemangsa dan tidak mampu memproduksi makanan. Contohnya meliputi burung, ular, dan belalang.
Bukan hanya itu, ada juga komponen pembusuk dan pengurai dalam setiap ekosistem. Contoh ekosistem sawah yang berperan menguraikan makhluk mati mencakup jamur, bakteri, dan cacing.
2. Komponen Abiotik Ekosistem Sawah
Komponen ekosistem sawah abiotik dapat dimaknai sebagai lingkungan di sekitar ekosistem atau makhluk yang tergolong tidak hidup. Kendati tidak bernapas, komponen ini ikut menunjang kebutuhan komponen biotik.
Salah satunya dapat dipantau dari cahaya matahari yang diperlukan oleh setiap makhluk hidup di sawah. Sinar matahari bisa membantu pertumbuhan padi maupun hewan di dalam ekosistem tersebut.
Terdapat pula komponen abiotik tanah yang menjadi pemasok nutrisi padi maupun rerumputan, bahkan menjadi tempat menancapnya akar. Tanah pun kerap dijadikan tempat tinggal cacing.
Bukan hanya itu, beberapa contoh komponen ekosistem sawah abiotik lainnya dapat dilihat dari adanya kelembapan udara dan iklim. Kemudian air mengalir yang menunjang kebutuhan makhluk di dalamnya.
Infografik SC Komponen Ekosistem Sawah. tirto.id/Quita
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yuda Prinada