Daftar Sekolah Kedinasan 2025 Tanpa Menggunakan Nilai UTBK

21 hours ago 9

tirto.id - Beberapa sekolah kedinasan mewajibkan calon pendaftar untuk menggunakan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT sebagai salah satu syarat pendaftaran. Namun, terdapat pula daftar sekolah kedinasan 2025 yang tanpa menggunakan nilai UTBK.

Sekolah kedinasan adalah institusi pendidikan tinggi yang dikelola oleh kementerian atau lembaga pemerintah dengan tujuan mencetak tenaga profesional untuk sektor pemerintahan. Lulusan sekolah ini umumnya memiliki ikatan dinas, yang berarti mereka wajib bekerja di instansi terkait setelah menyelesaikan pendidikan.

Bidang studi di sekolah kedinasan beragam, mencakup keuangan, pemerintahan, statistik, dan intelijen, sesuai dengan kebutuhan lembaga yang menaunginya. Mahasiswa biasanya mendapatkan beasiswa penuh, termasuk biaya pendidikan dan asrama.

Proses seleksi untuk masuk sekolah kedinasan umumnya sangat ketat, meliputi tes tertulis, fisik, psikologi, dan wawancara. Adapun seleksi penerimaan dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena lulusan sekolah kedinasan berpeluang besar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekolah Kedinasan 2025 Tanpa Menggunakan Nilai UTBK

Setidaknya terdapat 29 sekolah kedinasan yang tidak mensyaratkan nilai UTBK dalam penerimaan seleksi. Sejumlah sekolah kedinasan tersebut dinaungi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Di bawah ini daftar lengkapnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia

2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

4. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang

5. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta

7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar

8. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

9. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat

11. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten

12. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh

13. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong

14. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara

16. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

17. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

18. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan

19. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya

20. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi

21. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura

22. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

Badan Pusat Statistik (BPS)

23. Politeknik Statistika STIS

Badan Intelijen Negara (BIN)

24. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

25. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

26. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

27. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

28. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

29. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka?

Sampai saat ini, belum ada jadwal resmi terkait pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan 2025. Namun, jika melihat pola dari tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran biasanya berlangsung antara April hingga Juni.

Pada 2023, pendaftaran dibuka pada April, sedangkan di 2024 dimulai pada pertengahan Mei hingga pertengahan Juni. Jadi, kemungkinan besar, pendaftaran tahun 2025 akan mengikuti pola serupa.

Kendati demikian, kepastian tanggalnya masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian PAN-RB. Oleh karena itu, calon pendaftar sebaiknya rutin mengecek informasi resmi dari instansi yang bersangkutan.


tirto.id - Edusains

Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Nisa Hayyu Rahmia & Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |