Daftar Sekolah Lalai Finalisasi PDSS, Siswa Gagal Daftar SNBP?

2 hours ago 3

tirto.id - Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dilaporkan gagal menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Apakah siswa bisa gagal mendaftar SNBP 2025?

PDSS merupakan basis data yang mencatat kinerja sekolah dan data prestasi siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah. Selain itu, PDSS juga menjadi salah satu syarat dalam pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Pengisian data siswa eligible ke dalam PDSS dilakukan oleh Kepala Sekolah. Kebenaran data menjadi tanggung jawab pihak satuan pendidikan. Tahapan pengisian PDSS dianggap selesai apabila sekolah telah memiliki bukti finalisasi.

Daftar Sekolah Lalai Finalisasi dan Aksi Demo Siswa

Sejumlah sekolah dikabarkan belum melakukan finalisasi data PDSS dalam SNBP 2025. Situasi ini membikin siswa berinisiasi menggelar aksi demo lantaran terancam tidak dapat mendaftar SNBP 2025

Berikut beberapa daftar sekolah yang lalai finalisasi PDSS 2025 hingga aksi demo siswa menjadi viral di media sosial:

SMKN 2 Solo

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo menjadi salah satu sekolah yang tidak menyelesaikan PDSS 2025. Hal tersebut mengakibatkan ratusan siswa kelas XII dan wali murid menggelar aksi protes di depan sekolah.

Mereka membentangkan spanduk “Kami Berhak SNBP” sebagai bentuk aksi kekecewaan ratusan siswa atas kelalaian pihak sekolah dalam menyelesaikan finalisasi PDSS. Pasalnya, sejumlah 300 peserta didik bisa jadi tidak dapat mengikuti SNBP 2025.

Pihak sekolah sebelumnya telah berupaya menyelesaikan finalisasi PDSS dengan mengajukan permohonan kepada panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada hari Senin (3/2/25). Akan tetapi, finalisasi PDSS tidak dapat dilakukan akibat adanya kendala jaringan.

SMKN 2 Solo masih berupaya meminta keringanan kepada panitia SNPMB 2025. Jika upaya tersebut tidak dapat diakomodasi, sebagai bentuk pertanggung jawaban maka pihak sekolah akan memberikan pendampingan persiapan jalur UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) maupun Seleksi Mandiri.

SMAN 1 Mempawah Hilir

Ratusan siswa SMA N 1 Mempawah Hilir, Kalimantan Barat, terancam gagal mengikuti SNBP 2025 dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal itu terjadi akibat kelalaian oleh pihak sekolah dalam pengisian PDSS.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat berencana mengunjungi admin pusat SNPMB Kemdikbud guna meminta perpanjangan waktu pengisian data PDSS.

Selain itu, pihak sekolah juga berencana memberikan bantuan pembiayaan kepada siswa eligible untuk mengikuti bimbingan belajar dalam persiapan menghadapi SNBT.

SMAN 17 Makassar

SMA N 17 juga menjadi salah satu sekolah yang lalai dalam pengisian PDSS 2025. Sebanyak 148 siswa eligible kemungkinan tidak dapay mendaftar SNBP 2025.

Pihak sekolah telah berupaya mengikuti petunjuk serta melakukan pengisian data PDSS. Namun finalisasi PDSS tidak dapat dilakukan karena waktu yang dinilai tidak mencukupi.

Satuan pendidikan kemudian bakal meminta perpanjangan masa finasilasasi PDSS dengan cara mengunjungi panitia SNPMB.

Kenapa Siswa Bisa Gagal Daftar SNBP?

SNBP merupakan salah satu jalur masuk PTN dan berdasarkan prestasi akademik maupun non akademik. Persyaratan SNBP 2025 adalah sekolah telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).

Lalu telah melakukan pengisian diikuti finalisasi data siswa eligible di PDSS dengan lengkap dan benar. Dengan demikian, finalisasi PDSS termasuk tahapan penting dan wajib dilakukan dalam SNBP 2025.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa masih banyak sekolah yang belum melakukan finalisasi data di PDSS.

Katanya, panitia SNPMB memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS sampai tanggal 4 Februari 2025.

“Hingga tanggal 4 Februari 2025, pukul 15.00 WIB, sekolah yang difasilitasi sebanyak 228 sekolah dari total 373 sekolah” kata Eduart.

Eduart menegaskan bahwa sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS untuk dapat mengirimkan dokumen ke email [email protected] paling lambat 5 Februari 2025 pukul 15.00 WIB.

Apabila sekolah yang tidak memenuhinya, maka panitia SNPMB tidak akan mengakomodasi finalisasi data dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keadilan, dan audit sistem.

Sekolah yang tidak menyelesaikan pengisian PDSS SNBP 2025, maka secara otomatis siswanya tidak dapat mengikuti SNBP 2025.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |