tirto.id - Berapa daya tampung Universitas Andalas (UNAND) untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025/2026 penting diketahui bagi calon mahasiswa yang berminat masuk kampus tersebut. Apa saja jurusan yang sepi peminat atau kurang diminati di UNAND pada tahun sebelumnya juga dapat menjadi salah satu acuan bagi calon pendaftar.
Universitas Andalas yang terletak di Lampung merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia. UNAND berhasil meraih peringkat 10 besar Perguruan Tinggi Terbaik Nasional versi The World University Ranking (WUR) 2024.
Untuk jenjang Sarjana dan Diploma, terdapat 15 fakultas yang tersedia di UNAND. Ini meliputi Fakultas Hukum, Pertanian, Kedokteran, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, Farmasi, Teknologi Pertanian, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kedokteran Gigi, dan Teknologi Informasi.
Untuk dapat masuk ke UNAND, terdapat 4 jenis penerimaan mahasiswa baru yang bisa ditembus pendaftar. Yang pertama adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang sudah ditutup pada 18 Februari. Pengumuman hasil seleksi SNBP akan diumumkan pada 18 Maret 2025 mendatang.
Seleksi jalur kedua adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Jadwal UTBK-SNBT 2025 saat ini sudah sampai pada tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa. Pendaftaran UTBK-SNBT akan dibuka dalam 11 hingga 27 Maret 2025.
Jalur lain adalah SIMA UNAND (Seleksi Masuk Universitas Andalas) dan SMMPTN BARAT (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat) yang jadwalnya baru ditentukan kemudian.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pendaftaran PMB UNAND 2025 adalah pemilihan program studi. Peserta disarankan untuk melihat daya tampung masing-masing prodi sebagai bahan pertimbangan. Dengan mengetahui daya tampung, ditambah menelisik tingkat keketatan (persaingan), calon mahasiswa dapat mengambil pilihan jurusan yang tepat.
Daya Tampung UNAND 2025
Untuk tahun akademik 2025/2026, UNAND total menerima 7.835 kuota mahasiswa baru untuk Program Diploma (DIII) dan juga Sarjana (S1). Kuota ini adalah keseluruhan dari jalur SNBP, SNBT, dan SIMA UNAND.
Jika dirinci, jalur SNBP mendapatkan kuota 30,08 persen dari total penerimaan (2.357 kuota). Jalur SNBT menjadi jalur dengan persentase terbanyak karena memiliki kuota 40,23 persen (3.152 orang). Terakhir, SIMA UNAND mempunyai kuota 29,68 persen sebanyak 2.326 orang
Dibandingkan tahun sebelumnya, ada penambahan kuota mahasiswa baru UNAND. Ini tidak terlepas dari adanya 3 prodi baru, yaitu Statistika dan Data Sains (Fakultas MIPA), Arkeologi (Fakultas Ilmu Budaya), serta Kedokteran Hewan (Fakultas Kedokteran).
Khusus untuk daya tampung UNAND di SNBT 2025, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) telah merilis daya tampung setiap prodi/jurusan melalui laman kemdikbud.go.id.
Dengan informasi daya tampung UNAND di SNBT 2025 ini, peserta dapat mempertimbangakn pemilihan jurusan yang memiliki peluang besar untuk lolos seleksi. Rinciannya adalah sebagai berikut.
Jurusan/Prodi | Kuota/Daya Tampung |
Agribisnis | 75 |
Agroteknologi | 70 |
Kedokteran | 51 |
Keperawatan | 36 |
Kesehatan Masyarakat | 40 |
Kedokteran Gigi | 20 |
Kimia | 40 |
Biologi | 40 |
Matematika | 40 |
Fisika | 65 |
Teknik Komputer | 20 |
Peternakan | 160 |
Teknik Mesin | 38 |
Teknik Sipil | 50 |
Teknik Industri | 38 |
Teknik Lingkungan | 34 |
Teknik Elektro | 28 |
Farmasi | 36 |
Teknik Pertanian dan Biosistem | 56 |
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian | 56 |
Sistem Informasi | 20 |
Psikologi | 30 |
Ilmu Tanah | 65 |
Agroekoteknologi | 70 |
Peternakan (Kampus II Payakumbuah) | 40 |
Kebidanan | 20 |
Gizi | 30 |
Proteksi Tanaman | 60 |
Penyuluhan Pertanian | 20 |
Teknologi Industri Pertanian | 40 |
Ilmu Biomedis | 11 |
Ekonomi | 45 |
Hukum | 120 |
Sejarah | 60 |
Sosiologi | 45 |
Antropologi Sosial | 40 |
Manajemen | 50 |
Akuntansi | 50 |
Ilmu Politik | 30 |
Administrasi Publik | 30 |
Sastra Indonesia | 48 |
Sastra Inggris | 60 |
Sastra Minangkabau | 35 |
Sastra Jepang | 55 |
Hubungan Internasional | 30 |
Ilmu Komunikasi | 30 |
Manajemen (Kampus II Payakumbuah) | 40 |
Ekonomi Pembangunan (Kampus Payakumbuah) | 24 |
Informatika | 20 |
Arsitektur | 8 |
Ekonomi Islam | 18 |
Kewirausahaan | 13 |
Statistika dan Sains Data | 15 |
Akuntansi (D3) | 27 |
Administrasi Perkantoran (D3) | 15 |
Perbankan dan keuangan (D3) | 30 |
Manajemen Pemasaran (D3) | 20 |
Jurusan Apa yang Kurang Diminati di UNAND?
Mengetahui jurusan yang kurang diminati justru dapat membuka peluang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk bisa lolos seleksi. Sebagai catatan, data jurusan yang sepi peminat ini berubah dari tahun ke tahun, sehingga tidak bisa dijadikan patokan utama. Selain itu, mungkin saja sebuah jurusan tidak terlalu diminati di seleksi masuk tertentu, tapi justru diminati untuk seleksi lain.
Di sisi sebaliknya, dengan mencermati jurusan yang sepi peminat di SNBT 2024, calon peserta bisa memiliki gambaran tingkat persaingan masuk prodi favorit di UNAND.
Berikut ini adalah sepuluh jurusan peminat paling sedikit di UNAND berdasarkan data tahun lalu.
1. Sastra Minangkabau
Peminat SNBT 2024: 33
2. Peternakan (Kampus II Payakumbuah)
Peminat SNBT 2024: 51
3. Manajemen Pemasaran (D3)
Peminat SNBT 2024: 53
4. Ekonomi Islam
Peminat SNBT 2024: 55
5. Fisika
Peminat SNBT 2024: 73
6. Ekonomi Pembangunan (Kampus II Payakumbuah)
Peminat SNBT 2024: 82
7. Sejarah
Peminat SNBT 2024: 95
8. Sastra Indonesia
Peminat SNBT 2024: 104
9. Perbankan dan Keuangan (D3)
Peminat SNBT 2024: 110
10. Penyuluhan Pertanian
Peminat SNBT 2024: 110
Kapan Pendaftaran UNAND 2025 Dibuka?
Unand menerima mahasiswa baru 2025 melalui jalur SNBP, SNBT, dan SIMA UNAND, di samping SMMPTN BARAT. Namun, kedua seleksi paling akkhir, hinga kini belum diumumkan jadwalnya.
Jadwal penerimaan SNBP saat ini sudah ditutup seiring dengan berakhirnya pendaftaran. Jadwal selanjutnya menunggu pengumuman hasil SNBP 2025 pada 18 Maret 2025. Selanjutnya, masa pengunduhan kartu peserta SNBP yang dilaksanakan hingga 30 April 2025.
Setelah rangkain SNBT, seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru dilanjutkan dengan program SNBT. Jadwal UTBK-SNBT 2025 adalah sebagai berikut.
Tahap | Rentang Waktu |
Registrasi Akun SNPMB Siswa | 13 Januari – 27 Maret 2025 |
Pendaftaran UTBK-SNBT | 11 – 27 Maret 2025 |
Pembayaran Biaya UTBK | 11 – 28 Maret 2025 |
Pelaksanaan UTBK | 23 April – 03 Mei 2025 |
Pengumuman Hasil SNBT | 28 Mei 2025 |
Masa Unduh Sertfikat UTBK | 03 Juni – 31 Juli 2025 |
Sementara itu, jika melihat pada tahun lalu, proses penerimaan mahasiswa baru UNAND jalur seleksi mandiri (SIMA) dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Kemungkinan pada tahun ini, Unand Kembali melaksanakan seleksi mandiri tidak jauh dari bulan tersebut. Proses SIMA UNAND akan berbentuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
tirto.id - Edusains
Kontributor: Anne Anisa
Penulis: Anne Anisa
Editor: Fitra Firdaus