Jaga Performa Seharian Saat Puasa dengan ISOPLUS

13 hours ago 8

tirto.id - Berpuasa sembari tetap aktif berolahraga bukan sesuatu yang mustahil. Anda hanya perlu menggeser sebagian rutinitas pada hari biasa. Selain itu, tubuh harus tetap bugar sekalipun menahan lapar dan haus seharian.

Mereka yang ingin tetap aktif selama bulan Ramadan dapat menerapkan beberapa cara untuk menjaga performa tubuh. Salah satu yang paling penting adalah memastikan menu sahur dan buka memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain itu, masih ada beberapa cara lain yang bisa dicoba.

Di bawah ini, beberapa tips menjaga performa tubuh agar kuat berolahraga saat puasa:

1. Pilih Waktu Olahraga yang Tepat

Untuk menjalankan aktivitas olahraga secara rutin saat Ramadan, beberapa penyesuaian perlu dilakukan. Salah satunya adalah mengatur waktu berolahraga. Ada tiga waktu terbaik, yakni berolahraga jelang buka puasa, setelah buka, atau pada malam hari.

Berolahraga menjelang waktu berbuka cocok untuk latihan berintensitas ringan, seperti jalan cepat atau jogging. Suhu sore yang lebih sejuk dibandingkan siang bisa membantu tubuh tetap mampu bergerak aktif meski perut sedang kosong.

Setelah berbuka puasa dan tubuh mendapatkan energi kembali, aktivitas lebih intens seperti latihan beban atau bermain futsal, dapat dilakukan. Waktu paling ideal ialah satu jam setelah berbuka puasa.

Alternatif terakhir, pilih waktu jelang tengah malam untuk aktivitas olahraga agak berat. Pada waktu ini, makanan sudah dicerna dan tubuh terhidrasi sepenuhnya. Performa tubuh pada saat itu akan jauh lebih maksimal.

Namun, tidak jarang pada tiga waktu tersebut, tubuh orang yang berpuasa masih saja lemas. Dehidrasi menjadi penyebab yang paling umum. Kondisi ini terjadi saat tubuh tak mendapat asupan cairan yang cukup.

Untuk mencegah dehidrasi berlanjut, konsumsi minuman isotonik seperti ISOPLUS dapat dilakukan ketika berbuka puasa. Karena ISOPLUS mengandung 7 ion yang mudah diserap oleh tubuh, minuman ini mampu membuat orang yang berpuasa cepat terhidrasi kembali.

Body ISOPLUS 7 IONAgar Stay Excellent dan tidak Tipker, Minum ISOPLUS saat Berbuka. . Youtube/SOPLUS 7 ION

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Untuk menjaga tubuh tetap fit dan siap berolahraga pada bulan Ramadan, kebutuhan cairan mesti terpenuhi. Konsumsi ISOPLUS saat buka dan sahur akan memastikan tubuh mendapat cairan yang cukup.

Selain mengandung vitamin C, ISOPLUS diperkaya dengan 7 ion, yakni kalium, kalsium, natrium, magnesium, sitrat, laktat, hingga klorida. Keberadaan ion-ion tersebut membuat ISOPLUS mampu menghidrasi tubuh dengan cepat. Ion-ion itu juga mempercepat pemulihan kondisi tubuh agar fit kembali dan terjaga performanya.

Menurut ahli sport dan clinical nutritionist, dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, minuman isotonik seperti ISOPLUS memiliki kandungan ion dan elektrolit yang mirip dengan cairan tubuh. Oleh karena itu, minuman tersebut bisa cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang sekaligus menjaga performa dan daya tahan otot.

"Di bulan Ramadan ini, penuhi kebutuhan cairan tubuh dan atur strategi hidrasi saat sahur, saat berbuka puasa, saat makan malam, dan sebelum tidur. Di saat-saat itu, lengkapi juga dengan minuman isotonik yang mengandung ion lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh agar ibadah puasa lancar dan terhindar dari dehidrasi," terang dr. Yohan, dikutip dari laman Wings.

Konsumsi ISOPLUS seperti top up ion tubuh dengan instan. Minuman isotonik ini membuat tubuh lekas mendapatkan cairan dan kebugarannya terjaga. Jadi, jika mengalami kondisi Tipker alias Semangat Tipis dan Badan Kering saat puasa, selalu ingat segera mengonsumsi ISOPLUS begitu waktu buka tiba.

Header ISOPLUS 7 IONISOPLUS jaga performa seharian saat puasa. Youtube/SOPLUS 7 ION

3. Pilih Menu Makanan Sahur dan Buka yang Tepat

Body ISOPLUS 7 IONStay Excellent dengan ISOPLUS saat Ramadan.. Youtube/SOPLUS 7 ION

Penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi menu sahur dan buka. Seimbangkan asupan karbohidrat, protein, dan lemak pada kedua waktu tersebut agar energi tubuh terjaga.

Sebaiknya, rencanakan pula porsi makan sahur dan buka sesuai kebutuhan tubuh dan hindari makan berlebihan. Sebuah laporan studi di dalam Journal of Sports Sciences (Vol. 30, 2012) merekomendasikan, atlet yang berpuasa selama Ramadan perlu memanfaatkan waktu malam untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memasok nutrisi. Hal ini untuk mendukung performa, adaptasi, dan pemulihan fisik mereka dalam olahraga.

Selain berbagai jenis makanan penyuplai nutrisi, ISOPLUS layak masuk dalam menu buka puasa maupun sahur. Berbuka dengan ISOPLUS membantu hidrasi cepat pada tubuh serta membuat semangat balik lagi usai berpuasa.

Memasukkan ISOPLUS dalam menu buka puasa juga penting untuk mencegah perut kelewat penuh dengan air. Sebaiknya hindari godaan minum sebanyak-banyaknya saat waktu berbuka tiba. Jika minum terlalu banyak, perut mudah penuh dan bisa menghambat asupan makanan.

Lebih baik menghidrasi tubuh secara perlahan saat berbuka puasa. Anda bisa memakan buah dan mengkonsumsi minuman isotonik semacam ISOPLUS yang efektif menghidrasi tubuh.

Sementara itu, konsumsi ISOPLUS pada waktu sahur akan menjaga performa tubuh seharian. Langkah Stay Excellent dengan ISOPLUS ini akan membuat Anda tetap bugar saat berpuasa.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |