tirto.id - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) dijadwalkan dibuka mulai Selasa, 22 April 2025.
Berdasarkan informasi dari situs resmi UM PTKIN, seleksi ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam satu sistem terpadu. Pelaksanaannya berada di bawah koordinasi Panitia Pelaksana yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Pada tahun ini, UM PTKIN akan diselenggarakan secara luring (offline) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang menjadi titik lokasi ujian pilihan peserta.
Ujian akan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE), yakni sistem berbasis komputer yang memungkinkan pelaksanaan ujian secara paperless (tanpa menggunakan kertas), baik untuk soal maupun lembar jawaban.
Sebelum mendaftar, calon peserta disarankan untuk terlebih dahulu memahami daya tampung masing-masing perguruan tinggi serta program studi yang tersedia agar dapat menentukan pilihan secara tepat.
Informasi selengkapnya mengenai link cek daya tampung UM PTKIN 2025 dan daftar program studinya dapat disimak pada ulasan berikut ini:
Jadwal Pendaftaran UM PTKIN 2025
Melalui laman resminya, Panitia UM PTKIN mengumumkan bahwa pendaftaran UM PTKIN 2025 akan dibuka pada Selasa, 22 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB.
Pendaftaran akan berlangsung hingga Rabu, 28 Mei 2025, dan ditutup pada pukul 15.00 WIB. Calon peserta diimbau untuk tidak menunda proses pendaftaran hingga mendekati batas akhir.
Hal ini guna memberikan waktu yang cukup untuk mempertimbangkan pilihan program studi secara matang dan memastikan seluruh data yang diinput telah sesuai dan lengkap.
Link Cek Daya Tampung UM PTKIN 2025
Calon peserta UM-PTKIN 2025 dapat mengecek informasi daya tampung masing-masing perguruan tinggi melalui laman resmi UM PTKIN dihttps://um.ptkin.ac.id/home/ptkin.
Setelah membuka laman tersebut, klik menu "Daya Tampung" untuk melihat daftar lengkap program studi yang tersedia di masing-masing PTKIN beserta jumlah daya tampung yang disediakan pada tahun ini.
Dengan memahami daya tampung tiap program studi, peserta diharapkan dapat menyusun strategi pendaftaran secara lebih cermat dan realistis sesuai dengan minat serta peluang yang ada.
Daftar Kampus UM PTKIN 2025
Dalam UM PTKIN 2025, peserta dapat memilih antara 59 Universitas Islam Negeri (UIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Berikut daftar selengkapnya:
- UIN Sumatera Utara Medan
- UIN Sultan Syarif kasim Riau
- UIN Ar-Raniry Banda Aceh
- UIN Imam Bonjol Padang
- IAIN Lhokseumawe
- IAIN Langsa
- UIN Syahada Padangsidimpuan
- UIN Mahmud Yunus Batusangkar
- UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
- IAIN Takengon
- STAIN Bengkalis
- STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
- STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
- STAIN Mandailing Natal
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Raden Intan Lampung
- UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
- IAIN Kerinci
- IAIN Curup
- UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
- IAIN Metro Lampung
- IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
- UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
- IAIN Pontianak
- Universitas Singaperbangsa Karawang
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Walisongo Semarang
- UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
- UIN Raden Mas Said Surakarta
- UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
- UIN Salatiga
- IAIN Kudus
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Antasari Banjarmasin
- UIN Mataram
- UIN KH.Achmad Siddiq ( KHAS ) Jember
- IAIN Madura
- IAIN Kediri
- UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
- IAIN Ponorogo
- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
- IAIN Palangka Raya
- UIN Alauddin Makassar
- IAIN Sultan Amai Gorontalo
- IAIN Ambon
- IAIN Manado
- UIN Datokarama Palu
- IAIN Parepare
- IAIN Bone
- IAIN Palopo
- IAIN Kendari
- IAIN Ternate
- IAIN Fattahul Muluk Papua
- IAIN Sorong
- STAIN Majene
Apa Saja yang Diujikan di UM PTKIN?
Materi ujian UM PTKIN 2025 dirancang untuk mengukur kesiapan akademik calon mahasiswa melalui sejumlah aspek penting. Berikut adalah rincian komponen yang diujikan:
1. Penalaran Akademik (PA)
Materi ini bertujuan untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
- Verbal: Menguji kemampuan memahami teks dan struktur bahasa.
- Gambar: Menilai kemampuan memvisualisasikan simbol dan berpikir kreatif.
- Kuantitatif: Mengukur logika angka serta keterampilan dalam menyelesaikan persoalan matematis.
2. Penalaran Matematika
Bagian ini menguji kemampuan berpikir logis dan menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan konsep serta representasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
3. Literasi Membaca
Mengukur pemahaman terhadap teks dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, dengan konteks bacaan yang mencakup bidang sosial-humaniora dan sains.
4. Literasi Ajaran Islam
Menguji pemahaman peserta terhadap nilai-nilai ajaran Islam serta penerapannya dalam kehidupan pribadi dan sosial. Materi mencakup Al-Qur’an, Hadis, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
tirto.id - Edusains
Kontributor: Febriyani Suryaningrum
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Beni Jo