Lirik Lagu Man Ana oleh Sabyan, Arti Terjemahan, & Maknanya

1 day ago 12

tirto.id - Lagu religi tengah marak diperdengarkan menyusul datangnya bulan Ramadhan pada 28 Februari 2025 kemarin. Munculnya tren tersebut mencerminkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap musik bernuansa Islami.

Di antara banyaknya penyanyi dan kelompok musik religi, Sabyan Gambus dengan Nissa Sabyan sebagai vokalisnya menjadi salah satu yang paling menonjol. Nissa Sabyan berhasil mencuri perhatian publik dengan suara merdu dan gaya khasnya.

Popularitas Sabyan Gambus dan Nissa Sabyan menunjukkan bahwa musikreligi memiliki daya tarik yang kuat di Indonesia. Lagu-lagu mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral dan spiritual yang relevan dengan nilai-nilai keislaman.

Salah satu lagu religi yang populer setelah dinyanyikan oleh Sabyan Gambus adalah Man Ana berhasil memikat berbagai kalangan, termasuk remaja milenial yang sebelumnya mungkin kurang tertarik dengan musik religi.

Lirik Lagu Man Ana oleh Sabyan & Arti Terjemahannya

Salah satu lagu religi yang populer dan sering diputar adalah Man Ana sebuah qasidah yang berisi syair pujian kepada guru. Secara harfiah, Man Ana dalam bahasa Indonesia bermakna "Siapakah aku?" yang merujuk pada pencarian identitas diri.

Lebih jauh, Man Ana menjadi sebuah ungkapan perenungan diri dan pengakuan akan murid yang masih mencari identitas di hadapan sang guru yang lebih mengetahui. Lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam kehidupan, salah satunya dalam menimba ilmu agama.

Berikut lirik lagu man Ana dalam bahasa arab dan latin beserta artinya.

مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ

Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum

Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru), bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama kalian

مَا سِوَاكُمْ وَلَا غَيْرَكُمْ سِوَاكُمْ، لَا وَمَنْ فِي الْمَحَبَّةِ عَلَيَّ وُلَاكُمْ

Maa siwaakum wa laa ghoirokum siwaakum, laa wa man fiil mahabbati 'alayya wulaakum

Artinya: Tiada selainku juga tiada selainnya terkecuali engkau, tiada siapapun dalam cinta selain engkau dalam hatiku

كُلَّمَا زَادَنِي فِي هَوَاكُمْ وَجْدِي، قُلْتُ يَا سَادَتِي مُهْجَتِي تَفْدَاكُمْ

Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii, qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum

Artinya : Setiap kali bertambah cinta dan rindu padamu, maka berkata hatiku wahai tuanku semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan dirimu

لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيدِي بِحَدِّ مَاكُمْ، قُلْتُ وَاللهِ أَنَا فِي هَوَاكُمْ

Lau qotho'tum wariidii bihaddi maakum, qultu wallaahi ana fii hawaakum

Artinya : Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilauan tajam, kukatakan demi Allah aku rela gembira demi cintaku padamu.

Makna Lirik Lagu Man Ana Dinyanyikan oleh Nissa Sabyan & Sabyan Gambus

Lagu Man Ana memiliki beberapa pesan moral yang terkandung dalam liriknya. Makna tersebut memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari, terkhusus pada umat Muslim yang tengah menimba ilmu.

Berikut adalah beberapa nakna tersembunyi dalam lirik lagu Man Ana yang dinyanyikan oleh Nissa Sabyan dan Sabyan Gambus:

1. Kerendahan Hati

Lagu Man Ana menggambarkan mengenai kebimbangan seorang murid yang masih belum mengetahui identitas dirinya di depan kuasa Allah SWT. Dengan kerendahan hati, murid tersebut mencari siapakah dirinya dengan berguru pada orang dengan keilmuan islam yang lebih tinggi.

2. Pencarian Petunjuk Ilahi

Hubungan pencarian identitas dapat dimaknai sebagai kebingungan umat Muslim akan datangnya berbagai cobaan dan halangan setiap harinya. Dalam kebimbangan tersebut, umat Muslim harus berusaha mencari petunjuk dari guru atau seseorang yang berilmu.

3. Penghormatan pada Guru

Lagu Man Ana menggambarkan penghormatan pada jasa guru yang dapat dilakukan oleh seorang murid. Tanpa hadirnya guru dalam hidup seseorang, maka tak ada pengetahuan yang bisa masuk dan membuat orang tersebut terkurung dalam kebodohan.


Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Wisnu Amri Hidayat

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |