tirto.id - Opick adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu genre religi tanah air yang memiliki nama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus. Karya-karya pria kelahiran 16 Maret 1974 ini banyak disukai dan diputar kembali menjelang bulan ramadhan tiba setiap tahunnya.
Sebagai musisi religi, Opick memiliki beberapa lagu andalan yang kerap menghiasi televisi saat bulan Ramadhan, seperti Tombo Ati, Bila Waktu Tlah Berakhir, Ramadhan Tibadan Rapuh. Lagu Rapuh adalah salah satu lagu religi populer karya Opick yang dirilis dalam album Ya Rahman pada tahun 2007.
Lagu ini mengusung genre religi dengan sentuhan pop, menghadirkan lirik yang menggambarkan kelemahan manusia dalam menghadapi kehidupan, tetapi tetap berserah dan berpegang teguh kepada Tuhan. Dengan aransemen musik yang lembut dan penuh penghayatan, Rapuh berhasil menyentuh hati banyak pendengarnya, menjadikannya salah satu lagu religi yang paling dikenang hingga kini.
Lirik Lengkap dan Chord Lagu Rapuh oleh Opick
Berikut adalah lirik dan chord laguRapuh yang dinyanyikan oleh Opick:
Intro:
Am E F E Dm C G
Am E F E Dm C G E F
Verse 1:
Am E Am E
detik waktu terus berjalan
Dm G C
berhias gelap dan terang
Dm Am
suka dan duka, tangis dan tawa
E Am E F E
tergores bagai lukisan
Am E Am E
seribu mimpi berjuta sepi
Dm G C
hadir bagai teman sejati
Dm Am
di antara lelahnya jiwa
E Am
dalam resah dan air mata
Dm Am
kupersembahkan kepada-Mu
E Am
yang terindah dalam hidupku
Reff:
Dm G
Meski ku rapuh dalam langkah
C F
kadang tak setia kepada-Mu
Dm E
namun cinta dalam jiwa
Am
hanyalah pada-Mu
Dm C
Maafkanlah bila hati
C F
tak sempurna mencitai-Mu
Dm E
dalam dada ku harap hanya
Am
diri-Mu yang bertahta
Outro:
Bm F# Bm F#
Detik waktu terus berlalu
Em F# Bm
Semua berakhir pada-Mu
Makna Lagu Rapuh - Opick, Menceritakan Tentang Apa?
Dirilis pada tahun 2007, lagu Rapuh karya Opick menyampaikan pesan mendalam tentang perjalanan hidup yang terus berlanjut tanpa bisa diulang. Setiap individu menghadapi dinamika kehidupan, di mana kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti, membentuk makna serta kedewasaan dalam diri seseorang.
Lagu ini merefleksikan realitas bahwa waktu terus berjalan, mengajarkan manusia untuk merenungi setiap momen dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Pengalaman yang datang bisa suka maupun duka. Meski begitu, setiap individu harus terus berpegang pada iman dan janji Tuhan.
Hidup selalu diwarnai oleh dua hal, kebahagiaan yang patut disyukuri dan ujian yang menguatkan jiwa. Rapuh menggambarkan kisah seseorang yang merasa tak berdaya di tengah berbagai persoalan, namun tetap mencari ketenangan dalam keimanan.
Lagu ini mengajak pendengarnya untuk tidak larut dalam keterpurukan, melainkan menemukan kekuatan dalam doa dan keyakinan kepada Tuhan. Pesannya yang sarat makna menjadikan Rapuh sebagai pengingat bahwa di balik kelemahan manusia, selalu ada harapan dan pertolongan dari-Nya.
Tak heran jika Rapuh sering diputar dalam momen-momen renungan, baik secara pribadi maupun dalam berbagai acara keagamaan. Lagu ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana kontemplasi bagi banyak orang yang tengah mencari ketenangan dan harapan dalam perjalanan hidup mereka.
Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Wisnu Amri Hidayat