Materi Kultum Tarawih Ramadhan: Zakat Fitrah & Keutamaan

11 hours ago 8

tirto.id - Materi kultum tarawih Ramadhan ini mengangkat kajian tentang zakat fitrah. Kultum zakat fitah lebih lengkap bahasannya dengan diserta dalil hingga keutamaannya.

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang masih hidup. Pembayaran zakat fitrah disunnahkan dilakukan selama bulan Ramadhan hingga pagi hari pada 1 Syawal sebelum dilaksanakannya salat Idulfitri.

Tujuan zakat fitrah menjadi menyucikan jiwa orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kata-kata keji. Zakat fitrah juga untuk memberikan makan bagi orang miskin dan membahagiakan mereka, sehingga tidak sampai meminta-minta saat datangnya hari raya Idulfitri.

Contoh Kultum Tarawih Ramadhan Tema Zakat Fitrah

Berikut ini contoh materi kultum tarawih Ramadhan singkat tentang zakat fitrah. Teks dapat diubah menyesuaikan kebutuhan berceramah:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

(Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min syururi anfusina, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa haadiya lah. Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warosuuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi washahbihi ajma’in. amma ba’du.)

Jemaah tarawih rahimakumullah...

Segala puji bagi Allah telah memberikan kita nikmat iman, Islam, kesehatan, dan waktu yang berkah. Dengan semua kenikmatan tersebut, malam ini kita dapat bersama berkumpul untuk menunaikan salat isya dan berlanjut dengan salat tarawih berjamaah.

Salam dan selawat semoga tercurah bagi nabi dan utusan Allah, Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang telah menyampaikan risalah Allah hingga sampai kepada kita. Semoga keselamatan juga tercurah untuk keluarga beliau, para sahabat, dan segenap kaum muslimin yang isriqamah di jalan Allah sampai hari kiamat.

Jemaah tarawih rahimakumullah...

Ramadhan bukan hanya menjadi bulan untuk berpuasa. Di dalamnya juga menjadi bulan untuk berbagi dengan sesama. Hal itu tercermin dari disunahkannya memperbanyak sedekah, dan wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim sebelum dilaksanakannya salat hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal.

Zakat fitrah wajib dikeluarkan untuk setiap muslim yang memiliki kemampuan untuk membayarnya. Batasan mampu tersebut yaitu seseorang sudah memiliki kelebihan makanan bagi dirinya dan orang yang dinafkahi, untuk kebutuhan makan di waktu siang dan malam. Hal tersebut sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

“Barangsiapa meminta-minta, padahal dia memiliki sesuatu yang mencukupinya, maka sesungguhnya dia telah mengumpulkan bara api.” Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana ukuran mencukupi tersebut?' Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Seukuran makanan yang mengenyangkan untuk sehari-semalam." (H.R. Abu Dawud)

Berdasarkan hadis tersebut, penanggung jawab untuk membayarkan zakat fitrah adalah kepala keluarga atas semua orang yang dinafkahi. Jumhur ulama termasuk Imam Malik dan ulama Syafi'iyah berpendapat zakat fitrah istri menjadi tanggungan suami karena dirinya dinafkahi suami.

Jemaah tarawih rahimakumullah...

Kewajiban pembayaran zakat fitrah paling afdal dimulai saat seseorang berada pada malam hari saat masuknya Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), atau malam Idul Fitri. Sebab, zakat fitrah berkaitan dengan hari fitri yang hari di waktu seorang muslim tidak lagi menjalankan puasa Ramadhan.

Nabi Muhammad bersabda, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat untuk berbuka dari Ramadhan (zakat fitrah).” (H.R. Muslim)

Meski demikian, dalam Islam ada beberapa kelompok waktu untuk berzakat beserta dengan hukum melakukannya. Pilihan-pilihan waktu mengeluarkan zakat yaitu:

1. Waktu wajib

Waktu wajib bayar zakat fitrah yakni dari terbenamnya matahari akhir Ramadhan (malam takbiran), hingga sebelum salat Idul Fitri.

2. Waktu haram

Waktu haram membayar zakat fitrah yaitu usai terbenamnya matahari pada hari raya Idul Fitri atau awal masuknya 2 Syawal. Zakat yang dikeluarkan hanya bernilai ibadah.

3. Waktu afdal

Waktu afdal atau utama mengeluarkan zakat fitrah adalah setelah shalat subuh 1 Syawal, namun sebelum pergi ke shalat Idulfitri. Waktu ini sangat pendek, dan apabila khawatir tidak bisa melaksanakannya sebaiknya menerapkan opsi waktu berzakat lainnya.

4. Waktu mubah

Waktu mubah zakat fitrah dimulai dari 1 Ramadhan sampai akhir Ramadhan. Durasinya cukup panjang dan setiap muslim dapat menjalankannya di awal waktu.

5. Waktu makruh

Waktu yang makruh dalam membayar zakat fitrah yaitu setelah shalat idul fitri, namun sebelum terbenamnya matahari di 1 Syawal. Jika seseorang ada halangan syarr'i membayar zakat pada opsi waktu lainnya, ia dapat memanfaatkan waktu ini.

Jemaah tarawih rahimakumullah...

Bentuk zakat fitrah adalah makanan pokok. Takarannya sebanyak satu sho' gandum, satu sho' kurma, satu sho' kismis, atau 1 sho' keju. Jenis makanan pokok bisa diganti yang lazim di tiap daerah.

Sho' adalah takaran di masa Rasulullah yang menurut para ulama satu sho' setara empat cekungan penuh kedua telapak tangan ukuran sedang. Bila dikonversi dalam satuan kilogram sekira 2,157 kilogram. Jika di Indonesia ditetapkan zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram makanan pokok, maka takarannya sudah memenuhi syarat.

Orang yang paling berhak mendapat bagian dari zakat fitrah adalah orang miskin, dan bukan untuk golongan lain penerima zakat lain. Sebab, Nabi Muhammad memberikan tuntutan untuk hanya diberikan pada orang miskin, dan para sahabat beliau pun juga demikian.

Semoga zakat fitrah yang kita tunaikan nanti dapat menjadi penyuci dan penyempurna bagi ibadah kita di bulan Ramadan. Sebagaimana dikatakan Ibnu Abbas pada sebuah hadis:

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Dawud).

Jemaah tarawih rahimakumullah...

Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan. Semoga kultum ini memberikan manfaat bagi kita semua. Mari kita tutup kultum dengan doa kafaratul majelis.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta. Astaghfiruka wa atubu ilak.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |