tirto.id - Dengan berkembangnya industri halal dan meningkatnya kesadaran akan prinsip ekonomi syariah, lulusan jurusan dan prospek kerja manajemen bisnis syariah memiliki peluang karier yang luas, mulai dari perbankan syariah hingga kewirausahaan berbasis syariah.
Tak hanya itu, prospek gaji di bidang ini juga cukup kompetitif, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian khusus dalam keuangan dan manajemen syariah
Prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah sangat luas luas, sehingga bisa membuka peluang karier yang sesuai dengan keahlian dan ilmu yang telah dipelajari.
Dalam dunia bisnis, Manajemen Bisnis Syariah menggabungkan dua bidang utama, yaitu manajemen dan bisnis, dengan landasan prinsip-prinsip syariah. Artinya, seluruh aspek pengelolaan, seperti sumber daya manusia (SDM), perencanaan, pengarahan, dan pengendalian, dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Dari perspektif bisnis, praktik yang dijalankan harus menjunjung tinggi prinsip syariah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah. Ini mencakup berbagai aspek seperti transaksi yang bebas dari riba, praktik perdagangan yang adil, serta etika bisnis yang berorientasi pada keberkahan dan kesejahteraan bersama.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Manajemen Bisnis Syariah?
manajemen bisnis syariah. foto/istockphoto
Jika kamu memilih jurusan Manajemen Bisnis Syariah, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan ekonomi berbasis syariah.
Selain itu, ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini mengacu pada prinsip dan hukum Islam, sehingga setiap aspek bisnis yang dipelajari berlandaskan etika dan aturan syariah.
Setiap semester, kamu akan mempelajari berbagai mata kuliah yang semakin mendalam seiring berjalannya waktu. Pada semester pertama, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti Ekonomi Islam, Pengantar Manajemen, Pengantar Bisnis, dan Pengantar Fiqh Muamalah.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang prinsip ekonomi Islam serta konsep manajemen dalam dunia bisnis syariah.
Memasuki semester kedua, fokus pembelajaran mulai lebih terarah. Kamu akan mempelajari konsep Manajemen Syariah, yang mencakup cara mengelola bisnis dengan prinsip syariah, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Perilaku Konsumen Syariah, serta berbagai aspek lain yang mendukung penerapan ekonomi Islam dalam dunia bisnis.
Pada semester ketiga, mata kuliah yang dipelajari semakin spesifik dan strategis. Beberapa di antaranya adalah Ekonomi Makro Syariah, Komunikasi Bisnis Islam, serta Tafsir Ayat Ekonomi.
Pada tahap ini, mahasiswa mulai memahami bagaimana kebijakan ekonomi syariah diterapkan dalam skala yang lebih luas dan bagaimana komunikasi bisnis dilakukan dalam prinsip Islam.
Semester keempat mulai menekankan pada mata kuliah yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Beberapa di antaranya adalah Manajemen Pengambilan Keputusan, Kewirausahaan & Manajemen Inovasi, serta Statistik Bisnis.
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan yang berbasis syariah.
Pada semester-semester berikutnya, mahasiswa akan lebih banyak melakukan praktik langsung untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas. Program magang atau studi kasus bisnis syariah sering menjadi bagian dari kurikulum agar mahasiswa dapat memahami bagaimana konsep ekonomi Islam diterapkan dalam dunia kerja.
Setelah lulus, lulusan Manajemen Bisnis Syariah memiliki banyak peluang karier di berbagai sektor, mulai dari perbankan syariah, lembaga keuangan, hingga menjadi wirausahawan berbasis syariah.
Prospek Kerja Lulusan Manajemen Bisnis Syariah
Ilustrasi mahasiswa. FOTO/freepik.com/
Manajemen Bisnis Syariah kerja apa? Prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah memiliki peluang karier yang luas, terutama di berbagai lembaga yang menerapkan prinsip syariah dalam manajemen dan bisnisnya. Apa saja pilihan prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah yang bisa ditekuni? Berikut beberapa prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah:
1. Karyawan di Lembaga Keuangan Negara
Salah satu prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah yang menjanjikan adalah bekerja di lembaga keuangan negara, khususnya yang berkaitan dengan perbankan syariah, keuangan, dan ekonomi Islam.
Kamu dapat berkarier di Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), maupun badan keuangan lain yang memiliki unit atau regulasi berbasis syariah.
2. Business Development
Seorang business development bertanggung jawab dalam merancang strategi bisnis, meningkatkan penjualan, serta mengembangkan jaringan kemitraan bagi perusahaan.
Dalam konteks bisnis syariah, peran ini juga melibatkan penyusunan strategi pemasaran dan ekspansi usaha yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Selain itu, profesional di bidang ini perlu membangun relasi dengan klien dan mitra potensial guna memperluas cakupan bisnis perusahaan.
3. Wirausahawan
Bagi lulusan yang memiliki jiwa bisnis, menjadi wirausahawan berbasis syariah adalah pilihan prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah yang menarik. Dengan menerapkan prinsip syariah dalam operasional bisnis, seorang entrepreneur dapat menciptakan produk dan layanan yang halal serta sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menjalankan bisnis berbasis syariah juga memberikan fleksibilitas untuk berinovasi dan menerapkan strategi pemasaran yang etis serta adil.
4. Akademisi
Jika memiliki minat di bidang pendidikan dan penelitian, lulusan Manajemen Bisnis Syariah dapat berkarier sebagai akademisi atau dosen di perguruan tinggi.
Ada banyak program studi terkait ekonomi dan manajemen syariah yang membutuhkan tenaga pengajar kompeten. Selain mengajar, akademisi juga dapat melakukan penelitian di bidang ekonomi Islam guna mengembangkan teori dan praktik bisnis syariah yang lebih baik.
5. Konsultan Bisnis Syariah
Peran sebagai konsultan bisnis syariah semakin dibutuhkan, terutama di sektor perbankan, asuransi, pariwisata, investasi, dan industri halal lainnya. Konsultan bertugas memberikan rekomendasi serta solusi bisnis berbasis syariah bagi perusahaan atau individu yang ingin menjalankan usaha sesuai dengan prinsip Islam.
Dengan latar belakang akademik dan pemahaman mendalam tentang ekonomi syariah, lulusan Manajemen Bisnis Syariah memiliki kesempatan besar untuk berkembang dalam profesi ini.
Bidang Pekerjaan untuk Lulusan Manajemen Bisnis Syariah
Ilustrasi Asuransi Syariah. foto/IStockphoto
Lulusan Manajemen Bisnis Syariah memiliki banyak peluang karier di berbagai sektor yang berlandaskan prinsip ekonomi Islam. Berikut adalah beberapa bidang pekerjaan Manajemen Bisnis Syariah yang dapat kamu tekuni:
1. Asuransi Syariah
Salah satu pilihan karier bagi lulusan Manajemen Bisnis Syariah adalah bekerja di industri asuransi syariah. Profesi ini bertugas mengelola produk asuransi berbasis prinsip Islam, yang berbeda dari asuransi konvensional karena menggunakan sistem sharing risk sesuai dengan akad syariah.
Selain itu, tenaga profesional di bidang ini juga bertanggung jawab dalam mengelola klaim peserta, memastikan kepatuhan terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan hukum Islam.
2. Dosen atau Pengajar
Lulusan Manajemen Bisnis Syariah juga memiliki kesempatan untuk berkarier di dunia akademik sebagai dosen atau pengajar. Profesi ini memungkinkan kamu untuk mengajarkan berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis syariah, seperti keuangan syariah, ekonomi Islam, manajemen zakat dan wakaf, serta etika bisnis Islam.
Selain mengajar, lulusan jurusan Manajemen Bisnis Syariah juga dapat melakukan penelitian dan menyusun publikasi ilmiah di bidang ekonomi Islam.
3. Karyawan Bank Syariah
Industri perbankan syariah merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap lulusan Manajemen Bisnis Syariah. Lulusan Manajemen Bisnis Syariah dapat bekerja di bank syariah nasional maupun swasta dalam berbagai posisi, seperti account officer, analis pembiayaan syariah, customer service, atau auditor syariah.
Semua aspek manajemen dan regulasi di bank syariah didasarkan pada prinsip syariah, yang menolak unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi).
4. Manajer Investasi Syariah
Bagi lulusan yang tertarik dengan dunia investasi, profesi manajer investasi syariah bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Mereka bertanggung jawab dalam mengelola portofolio investasi berbasis syariah, seperti saham syariah, reksadana syariah, atau sukuk (obligasi syariah).
Selain itu, mereka juga dapat memberikan konsultasi kepada investor mengenai instrumen keuangan halal yang sesuai dengan prinsip Islam.
5. Peneliti di Bidang Ekonomi dan Bisnis Syariah
Bagi yang memiliki minat dalam penelitian dan analisis, lulusan Manajemen Bisnis Syariah dapat bekerja sebagai peneliti di bidang ekonomi dan bisnis syariah.
Kamu dapat menganalisis tren pertumbuhan industri halal, perkembangan sistem keuangan syariah, serta dampak ekonomi Islam terhadap sektor bisnis global. Selain itu, lulusan Manajemen Bisnis Syariah juga dapat menerbitkan jurnal ilmiah yang membahas inovasi dan kebijakan dalam ekonomi syariah.
Kisaran Gaji Lulusan Manajemen Bisnis Syariah
ilustrasi uang. FOTO/iStockphoto
Berapa kisaran gaji lulusan Manajemen Bisnis Syariah? Gaji Manajemen Bisnis Syariah dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti regulasi pemerintah, tempat bekerja, tingkat pengalaman, dan jenis industri yang digeluti.
Secara umum, lulusan di bidang ini dapat memperoleh gaji mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan, tergantung pada posisi dan perusahaan tempat mereka bekerja.
Tertarik mengambil jurusan Manajemen Bisnis Syariah? Jurusan ini menawarkan banyak prospek kerja Manajemen Bisnis Syariah di berbagai bidang. Dengan semakin berkembangnya ekonomi berbasis Islam, prospek kerja di bidang ini pun semakin luas dan menjanjikan!
tirto.id - Edusains
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani