Ringkasan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi Beserta Contohnya

4 hours ago 2

tirto.id - Getaran dan gelombang serta bunyi mempunyai kesamaan dan perbedaan tertentu. Sehibungan dengan itu, mengapa bunyi sangat erat hubungannya dengan getaran dan gelombang?

Berbicara tentang materi getaran, gelombang, dan bunyi kelas 8, materi ini diperlukan untuk bahan pembelajaran. Mulai dari pengertian, perbedaan dan persamaan, rumus, jenis, hingga contohnya.

Pembahasan bab 10 getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari ini sebenarnya punya keterkaitan satu sama lain. Untuk memahami lebih dalam tentang getaran gelombang, Anda bisa membaca penjelasan berikut.

Pengertian Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Apa yang dimaksud dengan getaran? Pengertian getaran adalah sejumlah gerakan bolak-balik secara periodik yang mempunyai titik kesetimbangan tertentu.

Satu getaran adalah gerak dari satu titik kembali ke titik awal. Misalnya pada bandul yang berayun dari titik A, lalu ke titik B, kemudian ke titik C, akan kembali ke B lalu ke A kembali. Satu getaran adalah gerakan dari A-B-C-B-A.

Sementara itu, gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat atau berjalan searah. Gelombang ini dapat dikategorikan berdasarkan medium rambatan dan arah rambatannya.

Kemudian, apa yang dimaksud getaran bunyi? Bunyi awalnya getaran yang menghasilkan gelombang, kemudian memerlukan medium saat merambat. Bunyi merupakan gelombang longitudinal karena arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya.

Perbedaan Getaran dan Gelombang serta Bunyi

Perbedaan getaran, gelombang, dan bunyi dapat dipantau dari prosesnya masing-masing. Berdasarkan pengertian yang sebelumnya dijelaskan, getaran merupakan suatu gerakan bolak-balik.

Pengertian getaran ini akan berbeda ketika getaran yang dipantau hanya satu arah, sehingga disebut sebagai gelombang. Sementara bunyi adalah jenis gelombang mekanik yang butuh medium tertentu.

Gelombang biasanya akan diterima oleh indera pendengar manusia supaya bisa diterima sebagai informasi. Dalam hal ini, telinga bagian luar dan berfungsi untuk memperkuat getaran gelombang bunyi, disebut daun telinga.

Persamaan Getaran dan Gelombang

Persamaan antara getaran dan gelombang serta bunyi juga dapat diterka melalui pembahasan di atas. Kita tahu bahwa getaran yang arusnya selaras bisa menciptakan gelombang tertentu.

Dengan begitu, gelombang termasuk sebagai bagian dari getaran itu sendiri. Sedangkan bunyi merupakan salah satu kategori getaran maupun gelombang searah yang merambat lewat medium.

Anda mungkin bisa memantau ini dari gelombang suara radio, televisi, maupun pita suara manusia. Hal terpenting dalam penjelasan konsep keterkaitan ini adalah adanya telinga sebagai pendengar bunyi.

Peta Konsep Getaran dan Gelombang

Peta konsep getaran, gelombang, dan bunyi diperlukan peserta didik, tepatnya agar mereka tahu bagaimana hubungan ketiganya. Berikut ini gambaran materi getaran, gelombang, dan bunyi dalma kehidupan sehari-hari.

Peta Konsep Materi Getaran dan Gelombang Kelas 8 PDF

Rumus Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Rumus getaran dan gelombang serta bunyi bisa digunakan sebagai referensi pembelajaran bagi siswa. Dengan mengetahui rumus-rumusnya, peserta didik pun bisa mengerjakan soal secara tepat.

Berikut ini penjelasan rumus getaran, gelombang, dan bunyi.

Rumus Getaran

Mengutip modul belajar terbitan Kemendikbud, Harmoni Dalam Keberagaman Ilmu Pengetahuan Alam Paket B, 2018, parameter atau karakteristik getaran adalah amplitudo dan periode.

Adapun rumus getaran adalah: T= t/n

T= Periode

t= waktu (sekon)

n=jumlah getaran

Kemudian untuk mengukur frekuensi atau banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik, dapat menggunakan rumus berikut.

f=n/t

Adapun hubungan antara periode dan frekuensi dirumuskan sebagai berikut:

f=1/t atau T=1/f

Rumus Gelombang

Terdapat tiga variasi rumus gelombang yang dapat dipelajari oleh peserta didik. Di antaranya untuk menghitung berapa kecepatannya, frekuensi atau jumlah gelombang, dan periode.

Untuk menghitung kecepatan gelombang, dibutuhkan rumus berikut.

V= s/t

Keterangan:

V= cepatnya rambat

s= jarak gelombang

t= waktu

Adapun rumus gelombang yang kedua digunakan untuk menghitung frekuensi, berikut cara hitungnya.

F=n/t

Keterangan:

F= frekuensi

n= jumlah gelombang

t= waktu

Sementara itu, rumus ketiga untuk menghitung periode gelombang adalah sebagai berikut.

T= t/f

Keterangan:

T= periode gelombang

n= jumlah gelombang

t= waktu

Rumus Bunyi

Apa rumus gelombang bunyi? Kecepatan rambat bunyi tergantung pada jenis mediumnya. Misalnya gelombang bunyi merambat pada medium rambat air, maka kecepatannya lebih lambat dibanding jika merambat di udara.

Rumus mencari kecepatan rambat bunyi adalah: v=s/t

Keterangan:

v= cepat rambat bunyi (m/s)

s= jarak (m)

t= waktu (s)

Jenis Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Getaran dan gelombang punya jenisnya masing-masing, termasuk pula bunyi yang diklasifikasikan menjadi macam tertentu. Berikut ini jenis getaran, bunyi, dan gelombang serta penjelasannya.

Jenis-Jenis Getaran

Terdapat dua jenis getaran, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Berikut pengertian mengenai dua macam getaran tersebut.

1. Getaran Bebas

Getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan.

2. Getaran Paksa

Getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi.

Jenis-Jenis Gelombang

Berbeda dari getaran, gelombang ternyata punya jenis-jenis yang lebih beragam. Pemisahan ini dilakukan sesuai medium atau tidak adanya medium, kemudian berdasarkan arah rambatannya.

1. Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang suara yang membutuhkan udara sebagai rambatan untuk sampai ke telinga.

2. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang cahaya yang dapat merambat di ruang hampa udara di luar angkasa.

3. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Misalnya gelombang suara.

4. Gelombang Transversal

Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Misalnya gelombang pada tali yang digerakkan.

Jenis-Jenis Bunyi

Berlainan dengan getaran dan gelombang, bunyi dipisahkan jenisnya berdasarkan frekuensi-frekuensi tertentu. Berikut ini klasifikasi bunyi yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

1. Infrasonik

Gelombang bunyi yang termasuk sebagai jenis infrasonik berada pada angka frekuensi kurang dari 20 Hz (

2. Audiosonik

Gelombang bunyi yang termasuk sebagai jenis audiosonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Frekuensi ini dapat didengar oleh manusia.

3. Ultrasonik

Ultrasonik adalah gelombang bunyi yang berfrekuensi lebih dari 20.000 Hz (> 20.000 Hz). Beberapa hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi jenis ultrasonik ini ialah anjing dan kelelawar.

Contoh Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Terdapat beberapa contoh getaran, gelombang, dan bunyi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini daftar contoh getaran dan gelombang, lengkap dengan bunyi di sekitar kita.