harapanrakyat.com,- Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Ciamis, Jawa Barat, mengikuti skrining TBC (Tuberkulosis). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Ciamis, Senin (27/10/2025) tersebut, dalam upaya pencegahan penularan TBC dan penyakit lainnya di lingkungan Pemasyarakatan.
Baca Juga: Lapas Kelas IIB Ciamis Bekali WBP dengan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan
Kegiatan skrining hari ini juga merupakan tahap kedua. Sebelumnya, tahap pertama telah dilakukan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025. Hasilnya, dari sejumlah warga binaan yang diperiksa, empat orang di antaranya positif TBC, dan sudah dikarantina.
Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto mengatakan, ini kegiatan skrining TBC untuk warga binaan. Ini merupakan program nasional, jadi seluruh Lapas mengikuti kegiatan ini dengan tujuan pencegahan penularan TBC.
“Tujuan kami adalah mencegah jangan sampai terjadi hal-hal yang negatif di Lapas Ciamis. Pasalnya, di Lapas rentan sekali dengan penyakit TBC dan penyakit menular lainnya,” katanya Senin (27/10/2025).
Supriyanto menjelaskan, warga binaan yang di skrining itu ada sebanyak 312 orang, dan kegiatan ini merupakan tahap kedua. Karena skrining ini dilakukan dua hari yakni Jumat dan juga Senin.
“Kalau tahap pertama itu ada yang positif sebanyak 4 orang. Kalau yang hari ini belum ada hasilnya, nanti kita akan sampaikan lagi,” jelasnya.
Warga Binaan Lapas Ciamis Positif Skrining TBC Dikarantina
Lanjutnya menuturkan, bahwa untuk warga binaan yang positif TBC pasca skrining, akan menjalani karantina (isolasi) dulu di tempat yang khusus. Selain itu juga, akan diobati secara berkala sampai dicek negatif lagi.
“Yang empat orang akan diisolasi sendiri, dan diobati secara berkala selama 6 bulan dikarantina. Nanti untuk pengawasan oleh perawat dan dokter,” tuturnya.
Supriyanto menegaskan, meskipun di Lapas kelas IIB Ciamis tidak ada tim medis, namun pihaknya terus berupaya dengan menggandeng salah satu dokter dari Puskesmas Ciamis, dan juga sudah ada perawat sebanyak dua orang.
“Kita sudah menggandeng Ilham sebagai dokter kita dari Puskesmas. Dan kita juga sudah punya perawat dua orang. Jadi kita terus berusaha untuk mencegah terjadinya penyakit yang menular,” tegasnya.
Supriyanto juga berharap, kedepan memiliki dokter dan klinik sendiri di Lapas Kelas IIB Ciamis. Karena ini menyangkut masyarakat Ciamis juga, jangan sampai ada penyakit menular di Lapas Ciamis.
“Kemarin dari Bupati Ciamis ada informasi mau dibangun Klinik di Lapas Ciamis. Semoga saja terkabul dan terlaksana,” harapnya.
Baca Juga: Petugas dan Tamping Dapur Lapas Ciamis Dilatih Penyelamatan Kebakaran
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis, Edis Herdis mengatakan, kegiatan ini dalam rangka deteksi penyakit Tuberkulosis (TBC) paru-paru. Kegiatan skrining TBC ini juga dilaksanakan di 37 puskesmas dan juga Lapas Kelas IIB Ciamis, dengan target total sebanyak 3.000.
Untuk di Lapas Ciamis, pihaknya melaksanakan selama 2 hari dari hari Jumat dan juga Senin, targetnya 312 orang.
“Kegiatan ini sangat mendukung sekali terhadap pencapaian target kinerja pencegahan penanggulangan TBC Paru di Ciamis,” katanya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

5 hours ago
6

















































