tirto.id - Konten kreator Bobon Santoso resmi memeluk agama Islam. Proses pengucapan dua kalimat syahadat Bobon dipandu langsung oleh Ustaz Derry Sulaiman.
Dalam keterangannya, Derry Sulaiman menyampaikan bahwa momen Bobon menjadi mualaf berlangsung secara spontan saat keduanya mengikuti kegiatan memasak bersama di Cibubur. Saat itu, mereka tengah memasak untuk kegiatan berbagi makanan kepada seribu orang.
“Bobon itu kemarin, MasyaAllah. Waktu itu kita masak bareng untuk kasih makan seribu orang di Cibubur. Spontan saja, waktu memotong kambing, aku suruh syahadat, dia mau,” ujar Derry, dikutip dari Kumparan Hits (12/03/2025).
Menurut Derry, proses pembacaan syahadat berlangsung khidmat tanpa kendala. Ia menyebut Bobon telah lama mempelajari Islam sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.
Momen tersebut kemudian diunggah Derry melalui akun Instagram pribadinya, @derrysulaiman. Dalam video yang dibagikan, Bobon tampak haru setelah mengucapkan syahadat, bahkan memeluk Derry Sulaiman erat sebagai ungkapan rasa syukur.
Tautan video momen pengucapan syahadat Derry.
Selain Bobon Santoso, sejumlah figur publik lainnya juga dibimbing Ustaz Derry Sulaiman dalam proses masuk Islam.
Mari kenali profil Ustaz Derry Sulaiman yang dikenal dekat dengan kalangan selebritas ini lebih dalam.
Profil Derry Sulaiman
Ustaz Derry Sulaiman dikenal sebagai pendakwah yang aktif membimbing sejumlah publik figur untuk memeluk agama Islam. Ia lahir di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada 1 Agustus 1970, dengan nama asli Derry Zuliansyah.
Sebelum dikenal luas sebagai pendakwah, Derry meniti karier sebagai musisi musik metal. Ia pernah menjadi gitaris dua grup band underground yang cukup populer pada era 1990-an, yakni Betrayer dan Born by Mistake.
Derry mulai mengenal musik metal saat bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Padang Panjang. Kala itu, ia kerap menghabiskan waktu bersama komunitas musik metal, yang menjadi pelarian dari persoalan hidup yang dihadapinya.
Ketika kelas II Tsanawiyah, Derry membentuk band pertamanya bernama “Liang Lahat” bersama teman-teman sekolahnya dan aktif mengikuti festival musik di Sumatera Barat.
Ayahnya, yang merupakan lulusan Fakultas Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), tidak menyukai aktivitas Derry sebagai musisi metal. Ia mendorong Derry untuk fokus melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Namun, Derry memilih merantau ke Jakarta pada 1996 dan bergabung dengan band Betrayer. Selama di Jakarta, Derry hidup berpindah-pindah dari satu rumah komunitas musik ke tempat lainnya.
Pada tahun 1998, Derry mundur dari Betrayer dan hijrah ke Bali. Di sana, ia membentuk band Born by Mistake bersama rekan-rekannya.
Mereka bahkan sempat merampungkan sebuah album dan mengirimkannya kepada Irfan Sembiring, pendiri band thrash metal legendaris, Rotor, sekaligus senior Derry di dunia musik. Namun, melalui Irfan pula, Derry mendapat nasihat untuk mulai memikirkan arah hidupnya.
Nasihat tersebut menjadi titik balik dalam hidup Derry. Ia akhirnya memutuskan meninggalkan dunia musik metal dan memilih jalan dakwah.
Namun, perjalanan hijrahnya tidak mudah. Ia sempat mengalami berbagai bentuk penolakan, termasuk pernah diludahi saat berdakwah di jalanan. Meski demikian, Derry tetap konsisten menyampaikan pesan-pesan Islam hingga dikenal luas sebagai pendakwah.
Selain berdakwah secara langsung, Derry juga memanfaatkan media sosial dan musik religi sebagai sarana dakwah. Salah satu lagunya yang populer adalah Dunia Sementara, Akhirat Selamanya, yang mengajak pendengarnya merenungkan makna kehidupan.
Derry Sulaiman kini juga dikenal sebagai guru spiritual bagi sejumlah publik figur. Ia kerap membimbing proses syahadat atau menjadi mualaf bagi beberapa artis dan tokoh masyarakat.
Pada 2022, ia memandu proses syahadat influencer sekaligus dokter kecantikan dr. Richard Lee. Proses tersebut disiarkan secara terbuka dan sempat menjadi perhatian publik.
Ustaz Derry juga mengungkapkan bahwa beberapa figur publik lainnya menunjukkan ketertarikan untuk memeluk Islam. Ia menyebutkan nama pengacara Hotman Paris Hutapea dan aktor Denny Sumargo sebagai dua di antaranya, sementara satu nama lainnya masih dirahasiakan.
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Febriyani Suryaningrum
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Iswara N Raditya