Suporter Tamu Absen, Apa Tiket Timnas vs Bahrain Masih Tersedia?

1 day ago 11

tirto.id - Suporter Timnas Bahrain dipastikan tidak membeli tiket pertandingan Indonesia vs Bahrain melalui program resmi sejumlah 3000 tiket yang dialokasikan PSSI. Lantas dengan tidak terjualnya tiket untuk suporter Bahrain, apakah masih tersedia tiket laga Indonesia melawan Bahrain?

Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa 25 Maret pukul 20.45 WIB. Laga tersebut merupakan rangkaian matchday 8 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

PSSI sendiri telah membuka penjualan tiket pertandingan pada 4 Maret lalu melalui aplikasi Livin' Mandiri. Tidak sampai 24 jam, muncul pengumuman baru bahwa tiket telah sold out.

Namun pada hari yang sama, akun X atau Twitter milik Timnas Indonesia mengabarkan bahwa akan ada penjualan tiket tambahan secara terbatas. Penjualan tiket secara terbatas itu dilakukan pada 7 Maret dan tidak lama kemudian berstatus sold out atau tidak tersisa lagi.

Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, menjelaskan bahwa sebenarnya ada jatah tiket untuk suporter Bahrain sejumlah 3000 tiket. Hal yang sama berlaku pada suporter Australia, Jepang, dan Arab Saudi yang juga diberikan jatah tiket oleh PSSI saat bertandang ke Indonesia.

Tidak diketahui pasti apakah penjualan tiket terbatas pada 7 Maret lalu merupakan jatah tiket bagi suporter Timnas Bahrain yang tidak diambil. Namun sedikit penjelasan diberikan oleh Marsal Masita terkait tiket tersebut.

"Kebetulan slot tiket untuk mereka 3000, tapi sampai dengan hari H tidak mereka ambil sama sekali," kata Marsal Masita dilansir dari laman Antara.

"Jadi ya kita tidak bisa menunggu, kita juga harus sesuai deadline. Jadi kuota tiket tersebut sudah kita alihkan, kita sudah jual, sudah termasuk yang kemarin kita umumkan. Kita sudah kasih kesempatan tapi sampai dengan tenggat waktu mereka (suporter Bahrain) juga tidak ambil," lanjutnya.

Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan Bahrain asuhan Dragan Talajic akan mendapatkan dukungan dari suporternya di Jakarta nanti. Jika memang mereka membeli tiket melalui jalur umum tahap 1, rasanya tidak akan mudah karena penjualan melalui aplikasi milik Bank Mandiri. Kecuali jika suporter Bahrain ikut berebut saat penjualan tiket terbatas yang memang bisa dibeli dengan cara yang lebih beragam.

Tidak minatnya suporter Bahrain disinyalir karena hasil pertandingan pertama di markas Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu. Saat itu Indonesia di ambang kemenangan saat unggul 1-2 hingga menit 90+8, di kala tambahan waktu hanya enam menit.

Sial bagi Indonesia, Bahrain bisa menyamakan skor di menit 90+9 melalui Mohamed Marhoon. Hal yang membuat Indonesia tambah kesal terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf saat itu adalah laga langsung ia akhiri saat Indonesia melakukan kickoff usai kebobolan.

Situasi itu menyulut emosi pemain dan staf Indonesia di lapangan. Di dunia maya, warganet menyerbu akun Instagram milik Asosiasi Sepakbola Bahrain dan wasit Ahmed Al Kaf. Lucunya lagi, Bahrain sempat mengunggah foto yang tertera bahwa gol penyama kedudukan mereka cetak di menit 90+6.

Asosiasi Sepakbola Bahrain kemudian sempat mengajukan permintaan pada FIFA agar laga melawan Indonesia digelar di tempat netral demi keselamatan anggota timnya. Untung saja FIFA menegaskan laga harus tetap dilangsungkan di Indonesia.

Tapi bagaimanapun juga, Indonesia tetap akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik untuk Bahrain. Termasuk jika memang ada suporter Bahrain yang ternyata benar datang ke GBK.

"Kita mau berusaha menjadi tuan rumah yang baik, karena pak ketum (Erick Thohir) juga bilang bahwa akan ada tamu dari FIFA dan AFC. Kita mau jadi tuan rumah yang bagus, kami mau pertandingannya nyaman, aman, tertib, dan semoga bisa menang," tambahnya.


tirto.id - Olahraga

Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |